Sabtu, November 23, 2024
32.1 C
Palangkaraya

Wamentan Tanam Jagung di Lapas Sukamara

SUKAMARA-Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) RI Harvick Hasnul Qolbi melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Sukamara. Lawatannya ke kabupaten pesisir Kalteng ini dalam rangka penanaman jagung di lahan yang dikelola Lapas Kelas lll Sukamara.

Wamentan datang ke Sukamara bersama Staf Khusus Menteri Hukum dan HAM Fajar BS Lase, Direktur Pangan dan Pertanian Bappenas Ir R Anang Nugroho Setiomoeljono MEM, serta didampingi Kakanwil Kemenkumham Provinsi Kalteng Hendra Ekaputra.

“Jadi kunjungan kami ke Kabupaten Sukamara ini dalam rangka penanaman jagung perdana di Lapas Kelas lll Sukamara. Tentunya saya sangat mendukung kegiatan ketahanan pangan nasional ini,” ucap Wamentan Harvick di lokasi penanaman jagung, Rabu (20/7).

Baca Juga :  Ratusan Tenaga Kontrak di Kotim Diberhentikan

Dalam kesempatan itu, Harvick mengatakan bahwa potensi pertanian di Kalteng sangat besar. Karena itu harus benar-benar dimanfaatkan dan dimaksimalkan.

“Potensi pengembangan pertanian di Kalteng ini sangat besar, jadi harus dimanfaatkan dan dimaksimalkan. Bukan soal ketahanan pangan, tapi juga kedaulatan pangan, kami sambut baik akselerasi di bidang ketahanan pangan ini,” ungkapnya.

Harvick juga menekankan perlunya edukasi kepada masyarakat perihal kehadiran pemerintah dalam rangka pengembangan pangan secara nasional, khususnya untuk warga binaan lembaga pemasyarakatan. Karena sudah ada kerja sama antara Kementan dan Kemenkumham untuk mendukung program ketahanan pangan ini.

“Jadi ini sebenarnya adalah bentuk gotong royong dari teman-teman kemenkumham dan pemerintah daerah yang wilayahnya mau dijadikan lokasi pelaksanaan program pengembangan ketahanan pangan nasional,” terangnya.

Baca Juga :  Adu Data Warga vs PT KMA

Harvick berharap agar ke depannya pengembangan ketahanan pangan di Sukamara bukan hanya terbatas pada lahan milik Lapas Kelas lll Sukamara, tapi menyebar di seluruh wilayah Kabupaten Sukamara.

“Tentunya saya berharap ke depanya pengembangan ketahanan pangan ini bukan hanya di lokasi lapas, karena ada banyak lahan di Kabupaten Sukamara yang bisa dimanfaatkan oleh masyarakat untuk pengembangan pangan,” tandasnya. (*nhz/ce/ala/ko)

SUKAMARA-Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) RI Harvick Hasnul Qolbi melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Sukamara. Lawatannya ke kabupaten pesisir Kalteng ini dalam rangka penanaman jagung di lahan yang dikelola Lapas Kelas lll Sukamara.

Wamentan datang ke Sukamara bersama Staf Khusus Menteri Hukum dan HAM Fajar BS Lase, Direktur Pangan dan Pertanian Bappenas Ir R Anang Nugroho Setiomoeljono MEM, serta didampingi Kakanwil Kemenkumham Provinsi Kalteng Hendra Ekaputra.

“Jadi kunjungan kami ke Kabupaten Sukamara ini dalam rangka penanaman jagung perdana di Lapas Kelas lll Sukamara. Tentunya saya sangat mendukung kegiatan ketahanan pangan nasional ini,” ucap Wamentan Harvick di lokasi penanaman jagung, Rabu (20/7).

Baca Juga :  Ratusan Tenaga Kontrak di Kotim Diberhentikan

Dalam kesempatan itu, Harvick mengatakan bahwa potensi pertanian di Kalteng sangat besar. Karena itu harus benar-benar dimanfaatkan dan dimaksimalkan.

“Potensi pengembangan pertanian di Kalteng ini sangat besar, jadi harus dimanfaatkan dan dimaksimalkan. Bukan soal ketahanan pangan, tapi juga kedaulatan pangan, kami sambut baik akselerasi di bidang ketahanan pangan ini,” ungkapnya.

Harvick juga menekankan perlunya edukasi kepada masyarakat perihal kehadiran pemerintah dalam rangka pengembangan pangan secara nasional, khususnya untuk warga binaan lembaga pemasyarakatan. Karena sudah ada kerja sama antara Kementan dan Kemenkumham untuk mendukung program ketahanan pangan ini.

“Jadi ini sebenarnya adalah bentuk gotong royong dari teman-teman kemenkumham dan pemerintah daerah yang wilayahnya mau dijadikan lokasi pelaksanaan program pengembangan ketahanan pangan nasional,” terangnya.

Baca Juga :  Adu Data Warga vs PT KMA

Harvick berharap agar ke depannya pengembangan ketahanan pangan di Sukamara bukan hanya terbatas pada lahan milik Lapas Kelas lll Sukamara, tapi menyebar di seluruh wilayah Kabupaten Sukamara.

“Tentunya saya berharap ke depanya pengembangan ketahanan pangan ini bukan hanya di lokasi lapas, karena ada banyak lahan di Kabupaten Sukamara yang bisa dimanfaatkan oleh masyarakat untuk pengembangan pangan,” tandasnya. (*nhz/ce/ala/ko)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/