Jumat, September 20, 2024
29.1 C
Palangkaraya

Vaksinasi Covid-19 Dosis III Baru 19,38 Persen

BUNTOK – Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Barito Selatan drg Daryomo Sukiastomo mengungkapkan, hingga saat ini, persentase realisasi atau capaian vaksinasi Covid-19 dosis ketiga atau booster di kabupaten setempat baru mencapai 19,38 persen.

“Untuk capaian vaksinasi dosis pertama di Barito Selatan sudah 87,85 persen dan dosis kedua 75,94 persen. Sedangan dosis ketiga baru mencapai 19,38 persen,” kata Daryomo Sukiastomo di Buntok, Kamis (21/7).

Menurut dia, untuk memacu penambahan capaian vaksinasi, khususnya booster, kini pihaknya juga kembali mengintensifkan pemberian vaksin kepada masyarakat, hingga ke kecamatan dan desa-desa di daerah setempat.

Apalagi, sebut dia, saat ini kasus Covid-19 juga cenderung kembali mengalami peningkatan setelah munculnya subvarian baru omicron yakni BA4 dan BA5.

Baca Juga :  Alokasi DIPA 2022 Mencapai Rp114.227.837.000

“Ini kan ada varian-varian baru, seperti BA4 dan BA5 yang menyebabkan peningkatan kasus, termasuk juga di Kalimantan Tengah. Jadi kita harus waspada dan memberikan perlindungan kepada masyarakat. Salah satunya dengan vaksinasi,” tegasnya.

Daryomo Sukiastomo juga mengimbau agar masyarakat yang belum divaksin atau belum melengkapi dosis vaksinasi hingga booster, agar bisa segera mendatangi sentra-sentra pelayanan vaksinasi Covid-19 yang sudah disiapkan pemerintah.

“Kami mengimbau ini kepada seluruh masyarakat. Karena lebih baik kita mencegah daripada mengobati,” katanya. (ner/ens/ko)

BUNTOK – Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Barito Selatan drg Daryomo Sukiastomo mengungkapkan, hingga saat ini, persentase realisasi atau capaian vaksinasi Covid-19 dosis ketiga atau booster di kabupaten setempat baru mencapai 19,38 persen.

“Untuk capaian vaksinasi dosis pertama di Barito Selatan sudah 87,85 persen dan dosis kedua 75,94 persen. Sedangan dosis ketiga baru mencapai 19,38 persen,” kata Daryomo Sukiastomo di Buntok, Kamis (21/7).

Menurut dia, untuk memacu penambahan capaian vaksinasi, khususnya booster, kini pihaknya juga kembali mengintensifkan pemberian vaksin kepada masyarakat, hingga ke kecamatan dan desa-desa di daerah setempat.

Apalagi, sebut dia, saat ini kasus Covid-19 juga cenderung kembali mengalami peningkatan setelah munculnya subvarian baru omicron yakni BA4 dan BA5.

Baca Juga :  Alokasi DIPA 2022 Mencapai Rp114.227.837.000

“Ini kan ada varian-varian baru, seperti BA4 dan BA5 yang menyebabkan peningkatan kasus, termasuk juga di Kalimantan Tengah. Jadi kita harus waspada dan memberikan perlindungan kepada masyarakat. Salah satunya dengan vaksinasi,” tegasnya.

Daryomo Sukiastomo juga mengimbau agar masyarakat yang belum divaksin atau belum melengkapi dosis vaksinasi hingga booster, agar bisa segera mendatangi sentra-sentra pelayanan vaksinasi Covid-19 yang sudah disiapkan pemerintah.

“Kami mengimbau ini kepada seluruh masyarakat. Karena lebih baik kita mencegah daripada mengobati,” katanya. (ner/ens/ko)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/