Sabtu, November 23, 2024
23.7 C
Palangkaraya

Presiden Minta Tekan Karhutla 2021

PULANG PISAU-Bupati Pulang Pisau H Edy Pratowo mengikuti rapat kerja nasional (rakernas) bersama Presiden Republik Indonesia (RI) Joko Widodo. Rakernas yang digelar, Senin (12/2) di Jakarta itu juga diikuti Wapres RI Ma’ruf Amin, Menkopolhukam Mahfud MD dan Menteri LHK Siti Nurbaya.

Selain itu, Wakil Gubernur Kalteng Habib Ismail, Kapolda Kalteng dan Danrem 102/Pjg juga turut hadir mengikuti kegiatan tersebut. “Rakernas yang digelar hari ini terkait karhutla (kebakaran hutan dan lahan) 2021,” kata Edy Pratowo seusai kegiatan.

Edy mengungkapkan, dalam rakernas itu presiden menyampaikan harapan dan menekankan agar semua pihak berupaya melakukan pencegahan terjadinya karhutla. “Karena pencegahan lebih baik daripada mengatasi yang sudah terjadi,” ungkap Edy.

Baca Juga :  Warga Desak Penyelesaian Sengketa, Grup Maktour Bungkam

Edy menegaskan, dalam menekan kasus karhutla harus disiapkan langkah-langkah dan tahapan-tahapan. “Selain itu juga harus dilakukan pemetaan dan analisis terkait ancaman karhutla,” kata dia.

Mulai dari panasnya cuaca, kemarau dan lain sebagainya. “Harus diperhitungkan dan harus dilihat juga strateginya. Monitoring lapangan dan edukasi kepada masyarakat juga sangat penting,” ucap Edy. Edy menegaskan, presiden meminta karhutla pada 2021 harus dapat ditekan. Sebagai tindak lanjut dari hal itu pihaknya segera lakukan rapat koordinasi. “Sesegera mungkin (rapat koordinasi). Baik dengan TNI, Polri dan unsur terkait lainnya dalam rangka strategi pencegahan karhutla,” tandasnya. (art)

PULANG PISAU-Bupati Pulang Pisau H Edy Pratowo mengikuti rapat kerja nasional (rakernas) bersama Presiden Republik Indonesia (RI) Joko Widodo. Rakernas yang digelar, Senin (12/2) di Jakarta itu juga diikuti Wapres RI Ma’ruf Amin, Menkopolhukam Mahfud MD dan Menteri LHK Siti Nurbaya.

Selain itu, Wakil Gubernur Kalteng Habib Ismail, Kapolda Kalteng dan Danrem 102/Pjg juga turut hadir mengikuti kegiatan tersebut. “Rakernas yang digelar hari ini terkait karhutla (kebakaran hutan dan lahan) 2021,” kata Edy Pratowo seusai kegiatan.

Edy mengungkapkan, dalam rakernas itu presiden menyampaikan harapan dan menekankan agar semua pihak berupaya melakukan pencegahan terjadinya karhutla. “Karena pencegahan lebih baik daripada mengatasi yang sudah terjadi,” ungkap Edy.

Baca Juga :  Warga Desak Penyelesaian Sengketa, Grup Maktour Bungkam

Edy menegaskan, dalam menekan kasus karhutla harus disiapkan langkah-langkah dan tahapan-tahapan. “Selain itu juga harus dilakukan pemetaan dan analisis terkait ancaman karhutla,” kata dia.

Mulai dari panasnya cuaca, kemarau dan lain sebagainya. “Harus diperhitungkan dan harus dilihat juga strateginya. Monitoring lapangan dan edukasi kepada masyarakat juga sangat penting,” ucap Edy. Edy menegaskan, presiden meminta karhutla pada 2021 harus dapat ditekan. Sebagai tindak lanjut dari hal itu pihaknya segera lakukan rapat koordinasi. “Sesegera mungkin (rapat koordinasi). Baik dengan TNI, Polri dan unsur terkait lainnya dalam rangka strategi pencegahan karhutla,” tandasnya. (art)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/