Vaksinasi Anak Terus Digencarkan
PALANGKA RAYA-Sektor pendidikan di Kalteng sudah berangsur pulih, sejak memasuki tahun ajaran baru. Semua kegiatan dunia pendidikan di berbagai tingkatan sudah berjalan normal. Pembelajaran Tatap Muka (PTM) sudah digelar 100 persen. Demi mencegah peserta didik terpapar, pemerintah tetap mengingatkan protokol kesehatan (prokes) jangan sampai dilonggarkan.
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kalteng dr Suyuti Syamsul selalu mengingatkan, agar prokes selama PTM dilaksanakan tetap diperketat. Sehingga bisa mencegah agar peserta didik maupun pengajar terhindar dari wabah Covid-19.
“Yang terpenting saat PTM ini adalah protokol kesehatannya harus tetap diatur, mulai dari jarak antar tempat duduk dan peralatan kesehatan yang lainnya,” kata Kadinkes Kalteng Suyuti Syamsul kepada wartawan, kemarin (26/7).
Hal yang sama juga ditegaskan oleh Ketua Perhimpunan Ahli Epidemiologi Indonesia (PAEI) Kalteng Rini Fortina meminta agar, selama dijalankan PTM yang paling utama adalah prokesnya. Dia memandang wabah Covid-19 ini bagaikan gelombang.
“Sebelum PTM 100 persen saya harap perketat terkait prokesnya, karena wabah ini bagaikan gelombang sebelum dicabut statusnya karena akan terus datang, karena kalau turun belum tentu selesai ada kemungkinan bisa datang lebih tinggi,” ungkap Rini Fortina.
Selain prokes, lanjut Rini Fortina, vaksinisasi di kabupaten/kota se-Kalteng perlu digenjot lagi. Karena untuk usia remaja untul vaksin tiga masih rendah. Dan juga perlu kesadaran dari masyarakat itu sendiri.
“Bahkan untuk vaksin masih perlu di maksimalkan baik dari pemerintah maupun dari masyarakat sendiri karena untuk Kalimantan tengah masih dibawah 50% untuk vaksin tiga, karena vaksin kalau sudah enam bulan daya tahan tubuh sudah menurun lagi,” tambahnya.
Sedangkan berdasarkan data Dinkes Kalteng, capaian vaksinasi anak di Kalteng sudah sangat bagus. Vaksinasi untuk anak usia 6-12 tahun dosis satu sudah mencapai 89 persen dan dosis dua 72 persen. Kemudian usia 12-18 tahun untuk dosis satu sudah juga mencapai 89 persen dan dosis dua 78 persen untuk seluruh kota dan kabupaten yang ada di Kalteng. Dan secara keseluruhan sudah di atas ketentuan yaitu 70%. (*irj/ala/ko)