Jumat, September 20, 2024
22.8 C
Palangkaraya

Minimalisir Dampak dengan Fokus Pencegahan

PALANGKA RAYA – Badan Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia  (BPSDM) Provinsi Kalimantan Tengah melaksanakan Pelatihan Kaji Cepat Bencana secara E-learning di lingkungan pemerintah provinsi/kabupaten/ kota se Kalimantan Tengah pada Kamis (28/7/2022). Kegiatan tersebut dibuka oleh Gubernur Kalteng H Sugianto Sabran yang diwakili oleh Staf Ahli Bidang Ekonomi, Keuangan dan Pembangunan, Yuas Elko.

Dalam araharannya,  Yuas Elko mengatakan bahwa, pada situasi darurat bencana sering ditemui berbagai permasalahan di lapangan, seperti penanganan korban yang terhambat, kebutuhan yang mendesak, keterbatasan pengerahan sumberdaya dan berbagai kesulitan lainnya.

Maka, kondisi tersebut perlu diketahui sejak awal saat pengkajian di buat. Dari pengkajian yang dilakukan tersebut digunakan untuk mengetahui eskalasi/ kenaikan dampak bencana dan koordinasi antar institusi yang terlibat untuk sebuah keputusan penanganan darurat bencana.

Baca Juga :  Ziarah ke Makam Kesultanan Kutaringin

“Saat ini kita bukan lagi berfokus pada bagaimana menanggulangi bencana dengan cepat, tetapi lebih pada pencegahan, sehingga saat terjadi bencana dapat meminimalisir dampak dari bencana tersebut. Caranya dengan tidak henti-hentinya mensosialisasikan bagaimana cara pencegahan, dan langkah-langkah yang dapat ditempuh sebagai proses pencegahan,”ucapnya.

Dalam penyelenggaraan penanggulangan bencana, dituntut untuk terus meningkatkan koordinasi baik eksternal maupun internal. Hal ini merupakan salah satu fungsi menuju penyelenggaraan penanggulangan bencana yang terencana, terpadu dan menyeluruh.

“Maka, melalui Pelatihan Kaji Cepat Bencana ini diharapkan peserta dapat memahami regulasi terkait penanganan darurat bencana dimana dari siaga darurat, tanggap darurat dan peralihan dari darurat ke pemulihan, sehingga mengetahui indikator penetapan status darurat dan dapat memberikan rekomendasi kepada pimpinan.

Baca Juga :  Tim Pengawasan Pelaksanaan BPJS Ketenagakerjaan Akan Dibentuk

Sementara itu, Kepala BPSDM Provinsi Kalteng, Sri Widanarni, S.IP.,M.Si mengatakan bahwa tujuan pelatihan ini adalah menyediakan SDM di bidang manajerial penanggulangan bencana yang handal, cakap dan professional terkait kaji cepat bencana.

“Peserta adalah Aparatur Sipil Negara yang berasal dari BPB-PK, BPBD, Damkar dan Satpol PP di Lingkungan Pemerintah Provinsi dan Kabupaten/Kota se-Kalimantan Tengah. Kegiatan dilaksanakan selama 6 (enam) hari kerja. Mulai Tanggal 28 Juli s/d 24 Maret 2022,”ucapnya. (bud)

PALANGKA RAYA – Badan Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia  (BPSDM) Provinsi Kalimantan Tengah melaksanakan Pelatihan Kaji Cepat Bencana secara E-learning di lingkungan pemerintah provinsi/kabupaten/ kota se Kalimantan Tengah pada Kamis (28/7/2022). Kegiatan tersebut dibuka oleh Gubernur Kalteng H Sugianto Sabran yang diwakili oleh Staf Ahli Bidang Ekonomi, Keuangan dan Pembangunan, Yuas Elko.

Dalam araharannya,  Yuas Elko mengatakan bahwa, pada situasi darurat bencana sering ditemui berbagai permasalahan di lapangan, seperti penanganan korban yang terhambat, kebutuhan yang mendesak, keterbatasan pengerahan sumberdaya dan berbagai kesulitan lainnya.

Maka, kondisi tersebut perlu diketahui sejak awal saat pengkajian di buat. Dari pengkajian yang dilakukan tersebut digunakan untuk mengetahui eskalasi/ kenaikan dampak bencana dan koordinasi antar institusi yang terlibat untuk sebuah keputusan penanganan darurat bencana.

Baca Juga :  Ziarah ke Makam Kesultanan Kutaringin

“Saat ini kita bukan lagi berfokus pada bagaimana menanggulangi bencana dengan cepat, tetapi lebih pada pencegahan, sehingga saat terjadi bencana dapat meminimalisir dampak dari bencana tersebut. Caranya dengan tidak henti-hentinya mensosialisasikan bagaimana cara pencegahan, dan langkah-langkah yang dapat ditempuh sebagai proses pencegahan,”ucapnya.

Dalam penyelenggaraan penanggulangan bencana, dituntut untuk terus meningkatkan koordinasi baik eksternal maupun internal. Hal ini merupakan salah satu fungsi menuju penyelenggaraan penanggulangan bencana yang terencana, terpadu dan menyeluruh.

“Maka, melalui Pelatihan Kaji Cepat Bencana ini diharapkan peserta dapat memahami regulasi terkait penanganan darurat bencana dimana dari siaga darurat, tanggap darurat dan peralihan dari darurat ke pemulihan, sehingga mengetahui indikator penetapan status darurat dan dapat memberikan rekomendasi kepada pimpinan.

Baca Juga :  Tim Pengawasan Pelaksanaan BPJS Ketenagakerjaan Akan Dibentuk

Sementara itu, Kepala BPSDM Provinsi Kalteng, Sri Widanarni, S.IP.,M.Si mengatakan bahwa tujuan pelatihan ini adalah menyediakan SDM di bidang manajerial penanggulangan bencana yang handal, cakap dan professional terkait kaji cepat bencana.

“Peserta adalah Aparatur Sipil Negara yang berasal dari BPB-PK, BPBD, Damkar dan Satpol PP di Lingkungan Pemerintah Provinsi dan Kabupaten/Kota se-Kalimantan Tengah. Kegiatan dilaksanakan selama 6 (enam) hari kerja. Mulai Tanggal 28 Juli s/d 24 Maret 2022,”ucapnya. (bud)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/