Jumat, September 20, 2024
38.1 C
Palangkaraya

Sempat Nonton The Reds

TIDAK mudah menghapus kenangan selama enam tahun bersama Liverpool FC. Seperti itu kira-kira yang dirasakan Sadio Mane sekalipun sudah lebih dari sebulan bergabung dengan Bayern Munchen.

Ketika LFC berlaga dalam Community Shield melawan Manchester City di King Power Stadium, Mane menyempatkan waktu untuk menonton. Meski, penyerang timnas Senegal itu sejatinya sedang mempersiapkan diri jelang DFL-Supercup kontra RB Leipzig yang kickoff-nya 2,5 jam setelah kickoff LFC versus City.

Seperti dilansir Bild, Supermane –julukan Mane– diyakini belum tentu menonton LFC versus City sampai tuntas. Sebab, setiap tim minimal sudah dalam rangkaian persiapan pertandingan 90 menit sebelum kickoff.

Padahal, dua gol yang menentukan kemenangan 3-1 The Reds tercipta pada tujuh menit akhir waktu normal via penalti Mohamed Salah dan injury time (gol Darwin Nunez).

Baca Juga :  STY Matangkan Taktik Timnas U-23

Terlepas akan hal itu, seperti sukses LFC memenangi Community Shield, Mane pun sukses mengangkat trofi juara DFL-Supercup bersama Bayern. Mane juga menyumbang gol dalam kemenangan 5-3 Die Roten dalam laga di Red Bull Arena, Leipzig, tersebut.

”Sangat menyenangkan bisa merayakan juara pada debut (di laga resmi, Red),” kata Mane seperti dilansir Kicker. Dalam debut pramusim, striker 30 tahun itu juga mencetak gol ke gawang DC United (20/7).

Dalam laga kemarin, Mane bermain sebagai striker bersama Thomas Muller dalam skema 3-1-4-2 yang diusung der trainer Julian Nagelsmann. Skema yang memperlihatkan kesegaran serangan Bayern setelah delapan tahun terakhir mengandalkan Robert Lewandowski yang kini berkostum FC Barcelona. (jpc/ko)

Baca Juga :  Nadalsyah Terpilih sebagai Ketum DPP GSWI Pusat

TIDAK mudah menghapus kenangan selama enam tahun bersama Liverpool FC. Seperti itu kira-kira yang dirasakan Sadio Mane sekalipun sudah lebih dari sebulan bergabung dengan Bayern Munchen.

Ketika LFC berlaga dalam Community Shield melawan Manchester City di King Power Stadium, Mane menyempatkan waktu untuk menonton. Meski, penyerang timnas Senegal itu sejatinya sedang mempersiapkan diri jelang DFL-Supercup kontra RB Leipzig yang kickoff-nya 2,5 jam setelah kickoff LFC versus City.

Seperti dilansir Bild, Supermane –julukan Mane– diyakini belum tentu menonton LFC versus City sampai tuntas. Sebab, setiap tim minimal sudah dalam rangkaian persiapan pertandingan 90 menit sebelum kickoff.

Padahal, dua gol yang menentukan kemenangan 3-1 The Reds tercipta pada tujuh menit akhir waktu normal via penalti Mohamed Salah dan injury time (gol Darwin Nunez).

Baca Juga :  STY Matangkan Taktik Timnas U-23

Terlepas akan hal itu, seperti sukses LFC memenangi Community Shield, Mane pun sukses mengangkat trofi juara DFL-Supercup bersama Bayern. Mane juga menyumbang gol dalam kemenangan 5-3 Die Roten dalam laga di Red Bull Arena, Leipzig, tersebut.

”Sangat menyenangkan bisa merayakan juara pada debut (di laga resmi, Red),” kata Mane seperti dilansir Kicker. Dalam debut pramusim, striker 30 tahun itu juga mencetak gol ke gawang DC United (20/7).

Dalam laga kemarin, Mane bermain sebagai striker bersama Thomas Muller dalam skema 3-1-4-2 yang diusung der trainer Julian Nagelsmann. Skema yang memperlihatkan kesegaran serangan Bayern setelah delapan tahun terakhir mengandalkan Robert Lewandowski yang kini berkostum FC Barcelona. (jpc/ko)

Baca Juga :  Nadalsyah Terpilih sebagai Ketum DPP GSWI Pusat

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/