Sabtu, November 23, 2024
24.3 C
Palangkaraya

Prokes Dilonggarkan, Penumpang Pesawat Meningkat

PALANGKA RAYA – Kebijakan pemerintah untuk melonggarkan protokol kesehatan (prokes) membuat jumlah penumpang angkutan udara di Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) mengalami peningkatan. Begitu pula volume arus barang. Meskipun frekuensi penerbangan mengalami penurunan.

Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Kalteng, Eko Marsoro menyampaikan, dibanding bulan yang sama tahun sebelumnya, frekuensi penerbangan pada Juni 2022 mengalami penurunan sebesar 16,48 persen, yaitu dari 1.323 penerbangan menjadi 1.105 penerbangan.

“Berbeda dengan frekuensi penerbangan, volume arus barang dan jumlah penumpang mengalami kenaikan masing-masing 4,56 persen dan 18,78 persen. Hal ini disebabkan oleh kebijakan pemerintah yang sudah melonggarkan protokol kesehatan dibanding 2 tahun sebelumnya,” kata Eko, barubaru ini.

Sebelumnya Eko menjelaskan, untuk frekuensi penerbangan di Kalteng selama Juni 2022 turun sebesar 10,45 persen dibanding Mei 2022, yaitu dari 1.234 penerbangan menjadi 1.105 penerbangan.

Baca Juga :  PUPR Fasilitasi Pembuatan PBG

“Penurunan frekuensi penerbangan pada Juni 2022 dibanding bulan sebelumnya diikuti penurunan jumlah penumpang dan volume arus barang. Jumlah penumpang mengalami penurunan sebesar 15,07 persen, dari 115.041 orang pada Mei 2022 menjadi 97.709 orang pada Juni 2022,” terangnya.

Menurut Eko, penurunan ini berasal dari jumlah penumpang yang datang turun sebesar 17,68 persen, sedangkan jumlah penumpang berangkat turun sebesar 12,01 persen. Sementara itu, volume arus barang mengalami penurunan sebesar 15,90 persen.

“Volume bongkar barang turun sebesar 15,85 persen, sedangkan volume muat barang turun sebesar 15,99 persen,” ucapnya.

Lebih lanjut Eko mengatakan, jumlah penumpang angkutan udara selama Juni 2022 mencapai 97.709 orang, turun sebesar 15,07 persen dibanding bulan sebelumnya yang sebanyak 115.041 orang. Penurunan ini berasal dari jumlah penumpang di Bandara Tjilik Riwut, Palangka Raya yang turun sebesar 22,97 persen dari 67.216 orang menjadi 51.775 orang dan Bandara Iskandar, Kotawaringin Barat turun 11,21 persen dari 35.577 orang menjadi 31.588 orang, sedangkan Bandara H. Asan, Kotawaringin Timur naik 20,55 persen dari 10.114 orang menjadi 12,192 orang.

Baca Juga :  10 Aset Pemko Dilelang

Eko menambahkan, untuk konsentrasi penumpang masih didominasi oleh Bandara Tjilik Riwut, Palangka Raya 52,99 persen, diikuti oleh Bandara Iskandar, Kotawaringin Barat 32,33 persen dan Bandara H Asan, Kotawaringin Timur 12,48 persen.

“Sementara itu, volume arus barang yang mencapai 1.227 ton terdistribusi melalui Bandara Tjilik Riwut, Palangka Raya 62,67 persen, Bandara Iskandar, Kotawaringin Barat 24,37 persen dan Bandara H. Asan, Kotawaringin Timur 12,14 persen,” tutupnya. (aza/ko)

PALANGKA RAYA – Kebijakan pemerintah untuk melonggarkan protokol kesehatan (prokes) membuat jumlah penumpang angkutan udara di Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) mengalami peningkatan. Begitu pula volume arus barang. Meskipun frekuensi penerbangan mengalami penurunan.

Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Kalteng, Eko Marsoro menyampaikan, dibanding bulan yang sama tahun sebelumnya, frekuensi penerbangan pada Juni 2022 mengalami penurunan sebesar 16,48 persen, yaitu dari 1.323 penerbangan menjadi 1.105 penerbangan.

“Berbeda dengan frekuensi penerbangan, volume arus barang dan jumlah penumpang mengalami kenaikan masing-masing 4,56 persen dan 18,78 persen. Hal ini disebabkan oleh kebijakan pemerintah yang sudah melonggarkan protokol kesehatan dibanding 2 tahun sebelumnya,” kata Eko, barubaru ini.

Sebelumnya Eko menjelaskan, untuk frekuensi penerbangan di Kalteng selama Juni 2022 turun sebesar 10,45 persen dibanding Mei 2022, yaitu dari 1.234 penerbangan menjadi 1.105 penerbangan.

Baca Juga :  PUPR Fasilitasi Pembuatan PBG

“Penurunan frekuensi penerbangan pada Juni 2022 dibanding bulan sebelumnya diikuti penurunan jumlah penumpang dan volume arus barang. Jumlah penumpang mengalami penurunan sebesar 15,07 persen, dari 115.041 orang pada Mei 2022 menjadi 97.709 orang pada Juni 2022,” terangnya.

Menurut Eko, penurunan ini berasal dari jumlah penumpang yang datang turun sebesar 17,68 persen, sedangkan jumlah penumpang berangkat turun sebesar 12,01 persen. Sementara itu, volume arus barang mengalami penurunan sebesar 15,90 persen.

“Volume bongkar barang turun sebesar 15,85 persen, sedangkan volume muat barang turun sebesar 15,99 persen,” ucapnya.

Lebih lanjut Eko mengatakan, jumlah penumpang angkutan udara selama Juni 2022 mencapai 97.709 orang, turun sebesar 15,07 persen dibanding bulan sebelumnya yang sebanyak 115.041 orang. Penurunan ini berasal dari jumlah penumpang di Bandara Tjilik Riwut, Palangka Raya yang turun sebesar 22,97 persen dari 67.216 orang menjadi 51.775 orang dan Bandara Iskandar, Kotawaringin Barat turun 11,21 persen dari 35.577 orang menjadi 31.588 orang, sedangkan Bandara H. Asan, Kotawaringin Timur naik 20,55 persen dari 10.114 orang menjadi 12,192 orang.

Baca Juga :  10 Aset Pemko Dilelang

Eko menambahkan, untuk konsentrasi penumpang masih didominasi oleh Bandara Tjilik Riwut, Palangka Raya 52,99 persen, diikuti oleh Bandara Iskandar, Kotawaringin Barat 32,33 persen dan Bandara H Asan, Kotawaringin Timur 12,48 persen.

“Sementara itu, volume arus barang yang mencapai 1.227 ton terdistribusi melalui Bandara Tjilik Riwut, Palangka Raya 62,67 persen, Bandara Iskandar, Kotawaringin Barat 24,37 persen dan Bandara H. Asan, Kotawaringin Timur 12,14 persen,” tutupnya. (aza/ko)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/