Jumat, November 22, 2024
24.6 C
Palangkaraya

Pesona Tambun Bungai Dukung Perekonomian Kalteng

PALANGKA RAYA – Untuk mendukung perekonomian Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) sekaligus memperkenalkan kriya dan wastra khas Kalteng, Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Wilayah Provinsi Kalteng menyelenggarakan Festival Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) dan Pariwisata, pada tanggal 4-7 Agustus. Dengan nama Pesona Tambun Bungai (PTB), kegiatan ini diberi tema Harmoni Cinta, Karya dan Budaya.

Festival ini digelar di dua tempat berbeda. Gedung Koni Palangka Raya untuk pelaksanaan festival UMKM dan Gedung Aula Antakusuma Pangkalan Bun sebagai tempat pelaksaan festival pariwisata.

“Salah satu tugas dari seluruh Kantor Perwakilan BI ialah untuk mendukung perekonomian lokal dan mencari sumber-sumber ekonomi baru. Maka dari itu dilaksanakanlah kegiatan PTB, sehingga kita dapat mencari peluang untuk mendorong perekonomian lokal,” kata Kepala Kantor Perwakilan BI Kalteng Yura Djalins saat konferensi pers di Palangka Raya, Selasa (2/8).

Baca Juga :  Kedapatan Bolos, Tim Gabungan Angkut Siswa ke Mako

Yura menambahkan, kegiatan ini juga mendukung program pemerintah seperti Gerakan Bangga Buatan Indonesia dan Gerakan Bangga Berwisata Indonesia. Lalu ada pula program dari BI yakni Festival Ekonomi Digital Indonesia dan Festival Ekonomi Keuangan Syariah. PTB inilah sebagai program unggulan untuk mempromosikan hal tersebut.

Kegiatan yang berkolaborasi dengan Pemerintah Provinsi Kalteng dan Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Barat ini tidak hanya festival, namun ada pula pameran produk seminar, talkshow, dan fashion show.

“Dalam festival UMKM di Palangka Raya ini akan ada banyak kegiatan  seperti pameran produk baik kriya atau kerajinan, lalu wastra atau kain, kemudian ada kuliner dan festival jajanan,”  bebernya.

Untuk produk UMKM, Yura mengatakan,  lebih fokus pada kain khas Kalteng yakni benang bintik. Mempromosikan dengan gencar agar masyarakat mengenal lebih dalam mengenai benang bintik, dengan mengadakan talkshow dan fashion show.

Baca Juga :  Amankan Aset, BPKAD Pasang Plang Milik Negara

Sementara itu, banyak UMKM yang mengikuti kegiatan ini diantaranya 8 UMKM wastra, 11 UMKM kriya, 16 UMKM makanan olahan, 6 UMKM jajanan, dan masih banyak lagi mitra-mitra Lembaga lainnya. UMKM dalam PTB ini sama sekali tidak dipungut biaya.

Kemudian di puncak kegiatan diadakan lomba lari 5 kilometer. Menurut Yura, masyarakat antusias, dibuktikan dari pendaftar yang sampai sekarang telah mencapai 550 orang. Bahkan dari luar Kalteng seperti Banjarmasin pun ada yang turut mendaftar.

Tujuan lain PTB ini, untuk meningkatkan penjualan melalui QRIS serta bisa memperkenalkan dan mengedukasi UMKM agar penjualannya dapat berkembang. (qin*/aza/ko)

PALANGKA RAYA – Untuk mendukung perekonomian Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) sekaligus memperkenalkan kriya dan wastra khas Kalteng, Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Wilayah Provinsi Kalteng menyelenggarakan Festival Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) dan Pariwisata, pada tanggal 4-7 Agustus. Dengan nama Pesona Tambun Bungai (PTB), kegiatan ini diberi tema Harmoni Cinta, Karya dan Budaya.

Festival ini digelar di dua tempat berbeda. Gedung Koni Palangka Raya untuk pelaksanaan festival UMKM dan Gedung Aula Antakusuma Pangkalan Bun sebagai tempat pelaksaan festival pariwisata.

“Salah satu tugas dari seluruh Kantor Perwakilan BI ialah untuk mendukung perekonomian lokal dan mencari sumber-sumber ekonomi baru. Maka dari itu dilaksanakanlah kegiatan PTB, sehingga kita dapat mencari peluang untuk mendorong perekonomian lokal,” kata Kepala Kantor Perwakilan BI Kalteng Yura Djalins saat konferensi pers di Palangka Raya, Selasa (2/8).

Baca Juga :  Kedapatan Bolos, Tim Gabungan Angkut Siswa ke Mako

Yura menambahkan, kegiatan ini juga mendukung program pemerintah seperti Gerakan Bangga Buatan Indonesia dan Gerakan Bangga Berwisata Indonesia. Lalu ada pula program dari BI yakni Festival Ekonomi Digital Indonesia dan Festival Ekonomi Keuangan Syariah. PTB inilah sebagai program unggulan untuk mempromosikan hal tersebut.

Kegiatan yang berkolaborasi dengan Pemerintah Provinsi Kalteng dan Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Barat ini tidak hanya festival, namun ada pula pameran produk seminar, talkshow, dan fashion show.

“Dalam festival UMKM di Palangka Raya ini akan ada banyak kegiatan  seperti pameran produk baik kriya atau kerajinan, lalu wastra atau kain, kemudian ada kuliner dan festival jajanan,”  bebernya.

Untuk produk UMKM, Yura mengatakan,  lebih fokus pada kain khas Kalteng yakni benang bintik. Mempromosikan dengan gencar agar masyarakat mengenal lebih dalam mengenai benang bintik, dengan mengadakan talkshow dan fashion show.

Baca Juga :  Amankan Aset, BPKAD Pasang Plang Milik Negara

Sementara itu, banyak UMKM yang mengikuti kegiatan ini diantaranya 8 UMKM wastra, 11 UMKM kriya, 16 UMKM makanan olahan, 6 UMKM jajanan, dan masih banyak lagi mitra-mitra Lembaga lainnya. UMKM dalam PTB ini sama sekali tidak dipungut biaya.

Kemudian di puncak kegiatan diadakan lomba lari 5 kilometer. Menurut Yura, masyarakat antusias, dibuktikan dari pendaftar yang sampai sekarang telah mencapai 550 orang. Bahkan dari luar Kalteng seperti Banjarmasin pun ada yang turut mendaftar.

Tujuan lain PTB ini, untuk meningkatkan penjualan melalui QRIS serta bisa memperkenalkan dan mengedukasi UMKM agar penjualannya dapat berkembang. (qin*/aza/ko)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/