PALANGKA RAYA-Sebagai langkah untuk mencegah penyebaran Covid-19, rencananya akan dibangun posko bersama di perbatasan Kalsel-Kalteng. Hal ini disampaikan Sekda Kalteng Fahrizal Fitri.
“Besok (hari ini) akan dilakukan evaluasi lintas sektor, karena diketahui bahwa Kalsel sudah melakukan pembahasan, jadi perlu dibangun posko bersama di perbatasan Kalsel-Kalteng,” ujarnya, kemarin (22/4).
Untuk posko antarkabupaten di Kalteng telah ditindaklanjuti oleh dinas perhubungan dan menyampaikan kepada kabupaten/ kota, baik daerah perbatasan lintas kabupaten maupun daerah yang berbatasan dengan provinsi tetangga.
“Hal itu juga sudah disampaikan kepada kapolda bersama jajaran, sehingga nanti pengawasan di posko akan di-back up oleh pihak kepolisian, serta bekerja sama dengan pihak terkait untuk posko di Kapuas, Lamandau, Bartim, Sukamara, dan lainnya,” tambahnya.
Selain menjadi tanggung jawab kabupaten/kota untuk posko antarkabupaten, juga akan dibantu provinsi agar penjagaan dapat berjalan dengan baik dan maksimal.
Terpisah, Plt Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Kalteng Yulindra Dedy menyebut, dalam pelaksanaan di lapangan pihaknya berkomunikasi dengan kepolisian, dalam hal ini Ditlantas Polda Kalteng sebagai leading sector penanganan lalu lintas. Terkait dengan kebijakan yang baru dari SE Satgas Covid-19 pusat, belum dapat diterapkan di daerah, karena SE gubernur belum berubah. Meski demikian, pihaknya tetap mengimbau masyarakat untuk tetap memperhatikan peraturan yang ada, karena semua kebijakan diambil untuk keselamatan bersama seluruh masyarakat. (nue/ce/ala/ami)
PALANGKA RAYA-Sebagai langkah untuk mencegah penyebaran Covid-19, rencananya akan dibangun posko bersama di perbatasan Kalsel-Kalteng. Hal ini disampaikan Sekda Kalteng Fahrizal Fitri.
“Besok (hari ini) akan dilakukan evaluasi lintas sektor, karena diketahui bahwa Kalsel sudah melakukan pembahasan, jadi perlu dibangun posko bersama di perbatasan Kalsel-Kalteng,” ujarnya, kemarin (22/4).
Untuk posko antarkabupaten di Kalteng telah ditindaklanjuti oleh dinas perhubungan dan menyampaikan kepada kabupaten/ kota, baik daerah perbatasan lintas kabupaten maupun daerah yang berbatasan dengan provinsi tetangga.
“Hal itu juga sudah disampaikan kepada kapolda bersama jajaran, sehingga nanti pengawasan di posko akan di-back up oleh pihak kepolisian, serta bekerja sama dengan pihak terkait untuk posko di Kapuas, Lamandau, Bartim, Sukamara, dan lainnya,” tambahnya.
Selain menjadi tanggung jawab kabupaten/kota untuk posko antarkabupaten, juga akan dibantu provinsi agar penjagaan dapat berjalan dengan baik dan maksimal.
Terpisah, Plt Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Kalteng Yulindra Dedy menyebut, dalam pelaksanaan di lapangan pihaknya berkomunikasi dengan kepolisian, dalam hal ini Ditlantas Polda Kalteng sebagai leading sector penanganan lalu lintas. Terkait dengan kebijakan yang baru dari SE Satgas Covid-19 pusat, belum dapat diterapkan di daerah, karena SE gubernur belum berubah. Meski demikian, pihaknya tetap mengimbau masyarakat untuk tetap memperhatikan peraturan yang ada, karena semua kebijakan diambil untuk keselamatan bersama seluruh masyarakat. (nue/ce/ala/ami)
