Sabtu, November 23, 2024
23.7 C
Palangkaraya

Segera Tuntaskan Pembangunan Jalan Khusus Angkutan

SAMPIT – Wakil Ketua I DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) H Rudianur meminta pemerintah daerah dan pihak perusahaan agar segera menuntaskan pembangunan jalan khusus kendaraan perusahaan. Hal ini bertujuan agar angkutan berat yang mengangkut Crude Palm Oil (CPO) tidak lagi melintasi jalan di dalam Kota Sampit

“Kami meminta pembangunan jalan angkutan yang mulai dari Jalan Jenderal Sudirman km 59 menuju Jalan HM Arsyad dapat segera dituntaskan, sehingga kendaraan0kendaraan perusahaan angkutan CPO, buah sawit, pupuk dan lainnya dapat lewat jalan tersebut,” kata Rudianur, Kamis (4/8).

Menurutnya selama ini angkutan-angkutan berat umum-nya melintasi jalan dalam kota, karena jalan lingkar selatan atau jalan Muhammad Hatta saat ini juga rusak parah. Dengan masuknya angkutan itu, selain berkontribusi terhadap laju kerusakan jalan, aktivitas truk-truk itu juga rawan terjadi kecelakaan karena ukurannya yang besar melintas di tengah padatnya arus lalu lintas kendaraan pengguna jalan lainnya.

Baca Juga :  Perusahaan Tidak Bayar THR Siap-siap Disanksi

“Kita lihat sendiri dengan masuknya angkutan kedalam kota, maka jalan umum menjadi cepat rusak karena dilin tasi angkutan berat berbobot belasan hingga lebih dari 20 ton, sementara kemampuan jalan didalam kota  hanya delapan ton saja, selain itu juga tingginya aktivitas truk rawan memicu kecelakaan lalu lintas,” ujar Rudianur.

Politisi Partai Golkar ini juga mengatakan kalau jalan sepanjang 57 kilometer dapat segera diwujudkan maka perjalanan truk-truk angkutan perusahaan menuju Pelabuhan Bagendang akan lebih cepat, sehingga mereka tidak lagi melintas jalan umum dan jalan dalam kota dan jalan lebih tahan lama karena tidak lagi dilalui kendaraan berat dan berdampak positif bagi keselamatan pengendara lainnya.

Baca Juga :  Perda Inisiatif tentang Pendidikan untuk Siswa Tidak Mampu Diusulkan

Ia juga mengatakan akan terus mendorong agar jalan khusus tersebut segara rampung dan dapat segera digunakan, dan pihaknya juga meminta perusahaan-perusahaan untuk membantu supaya jalan khusus itu dapat segera terwujud, karena manfaatnya untuk perusahaan mereka juga.

Adanya akses jalan itu juga membuka keterisolisasian desa yang ada di Kecamatan Mentaya Hilir Utara. Seperti Desa Pondok Damar, Natai nangka, Dusun Sulu Bakung, Dusun Parung Dua, Dusun Rongkang, hingga Desa Bagendang Hulu. (bah/ans/ko)

SAMPIT – Wakil Ketua I DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) H Rudianur meminta pemerintah daerah dan pihak perusahaan agar segera menuntaskan pembangunan jalan khusus kendaraan perusahaan. Hal ini bertujuan agar angkutan berat yang mengangkut Crude Palm Oil (CPO) tidak lagi melintasi jalan di dalam Kota Sampit

“Kami meminta pembangunan jalan angkutan yang mulai dari Jalan Jenderal Sudirman km 59 menuju Jalan HM Arsyad dapat segera dituntaskan, sehingga kendaraan0kendaraan perusahaan angkutan CPO, buah sawit, pupuk dan lainnya dapat lewat jalan tersebut,” kata Rudianur, Kamis (4/8).

Menurutnya selama ini angkutan-angkutan berat umum-nya melintasi jalan dalam kota, karena jalan lingkar selatan atau jalan Muhammad Hatta saat ini juga rusak parah. Dengan masuknya angkutan itu, selain berkontribusi terhadap laju kerusakan jalan, aktivitas truk-truk itu juga rawan terjadi kecelakaan karena ukurannya yang besar melintas di tengah padatnya arus lalu lintas kendaraan pengguna jalan lainnya.

Baca Juga :  Perusahaan Tidak Bayar THR Siap-siap Disanksi

“Kita lihat sendiri dengan masuknya angkutan kedalam kota, maka jalan umum menjadi cepat rusak karena dilin tasi angkutan berat berbobot belasan hingga lebih dari 20 ton, sementara kemampuan jalan didalam kota  hanya delapan ton saja, selain itu juga tingginya aktivitas truk rawan memicu kecelakaan lalu lintas,” ujar Rudianur.

Politisi Partai Golkar ini juga mengatakan kalau jalan sepanjang 57 kilometer dapat segera diwujudkan maka perjalanan truk-truk angkutan perusahaan menuju Pelabuhan Bagendang akan lebih cepat, sehingga mereka tidak lagi melintas jalan umum dan jalan dalam kota dan jalan lebih tahan lama karena tidak lagi dilalui kendaraan berat dan berdampak positif bagi keselamatan pengendara lainnya.

Baca Juga :  Perda Inisiatif tentang Pendidikan untuk Siswa Tidak Mampu Diusulkan

Ia juga mengatakan akan terus mendorong agar jalan khusus tersebut segara rampung dan dapat segera digunakan, dan pihaknya juga meminta perusahaan-perusahaan untuk membantu supaya jalan khusus itu dapat segera terwujud, karena manfaatnya untuk perusahaan mereka juga.

Adanya akses jalan itu juga membuka keterisolisasian desa yang ada di Kecamatan Mentaya Hilir Utara. Seperti Desa Pondok Damar, Natai nangka, Dusun Sulu Bakung, Dusun Parung Dua, Dusun Rongkang, hingga Desa Bagendang Hulu. (bah/ans/ko)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/