BANJAR BARU – PT PLN (Persero) Unit Induk Wilayah Kalimantan Selatan dan Kalimantan Tengah siapkan Zero Down Time (listrik tanpa kedip) dukung kunjungan kerja Wakil Presiden K.H Ma’ruf Amin di Kalimantan Selatan dalam rangka melaunching One Pesantren One Product (OPOP) Kalimantan Selatan Expo 2022 pada Kamis (11/8/2022).
Diketahui bahwa OPOP merupakan program lokal pesantren yang digagas oleh Provinsi Jawa Timur dan dijadikan program nasional oleh Wapres. Program ini mendorong kemampuan santri di tiap pondok pesantren untuk berinovasi dan memberikan hasil nyata yang dapat memberdayakan para santri di pondok pesantren agar mempunyai produk unggulan serta mampu mandiri secara ekonomi.
Dalam tinjauan langsung ke venue kegiatan di Lapangan dr. Murjani, Banjarbaru, Kalimantan Selatan, Direktur Bisnis Regional Sumatera dan Kalimantan PLN, Adi Lumakso menjelaskan kehadirannya untuk memastikan semua persiapan dan skenario kelistrikan berjalan baik dan bisa menghasilkan listrik tanpa kedip selama gelaran tersebut berlangsung.
“Kami disini memastikan bahwa acara yang sangat penting ini bisa berjalan lancar dengan menjaga agar pasokan listriknya benar-benar andal. Insya Allah sampai akhir acara, nanti selama 5 hari ke depan pasokan listriknya aman,” kata Adi.
Lebih lanjut dirinya menjelaskan bahwa PLN telah mempersiapkan perlengkapan dan dan peralatan berlapis untuk pastikan pasokan keandalan listriknya.
“Skema suplai listrik dengan sistem berlapis juga telah PLN siapkan untuk untuk kelancaran kegiatan kunjungan Bapak Wapres selama di Banjarbaru. Didukung dengan peralatan mutakhir, serta SDM yang berkompeten PLN optimis dapat memberikan pelayanan kelistrikan yang prima,” tutur Adi.
Suplai listrik utama selama event berasal dari sistem kelistrikan Barito – Mahakam yang disupply ke lokasi melalui 3 Gardu Induk. Sebanyak 4 unit genset berkapasitas total 425 kVA, 2 unit UPS kapasitas total 103.2 kVA dan 60 personil gabungan yang siaga 24 jam didukung armada sebanyak 10 unit mobil dan 5 unit kendaraan roda 2 tersebar di 6 posko.
Bahkan PLN juga menyiapkan cadangan pasokan menggunakan Automatic Change-Over (ACO), apabila pasokan utama mengalami gangguan, akan segera dipindahkan ke sumber listrik cadangan Uninterruptible Power System (UPS) dan genset sebagai cadangan pasokan listrik apabila terjadi gangguan.
Dirinya menjelaskan beberapa lokasi prioritas pengamanan kelistrikan untuk rangkaian kunjungan Wakil Presiden diantaranya Bandara Syamsuddin Noor Banjarmasin, Posyandu Kenanga Banjarbaru, Lapangan Murjani Banjarbaru, Hotel Aston dan Hotel Golden Tulip Banjarmasin dan beberapa lokasi lainnya yang berada di Kota Banjarmasin dan Banjarbaru.
Selain itu Adi memastikan pasokan listrik sangat cukup dan prima untuk mendukung terselenggaranya OPOP dan rangkaian kunjungan RI-2 tersebut.
“Saat ini sistem kelistrikan Provinsi Kalsel dan Kalteng lebih andal karena sudah interkoneksi dengan sistem Kaltim (Sistem Barito – Mahakam). Dengan daya mampu 2.164 MW (Mega Watt), beban puncak tertinggi 1.315 MW, sehingga cadangan sistem kelistrikan di Kalimantan Selatan, Kalimantan Tengah dan Kalimantan Timur pada umumnya mencapai 39% atau setara dengan 849 MW reserve margin,” imbuh Adi.
PLN berkomitmen untuk memberikan layanan kelistrikan yang andal, berkualitas, dan kompetitif agar dapat berkontribusi dalam mendukung kelancaran kegiatan strategis seperti OPOP Kalimantan Selatan Expo 2022.(bud)