PALANGKA RAYA – Banyak cara memperingati Kemerdekaan 77 RI 2022 ini. Salah satunya seperti dilakukan sejumlah UMKM khususnya mereka yang jualan makanan dan minuman.
Sebagai salah satu kedai kopi yang lagi ramai di Palangka Raya, Mulakophi mencoba memeriahkan kemerdekaan dengan festival kuetradisional dan jajanan pasar, Minggu (14/8) sore.
Puluhan jenis kue nusantara disajikan. Tentu saja untuk menemani kopi yang ada di kedai mereka. Ada beberapa kue khas Kalteng, Kalsel, Papua, Sumatera, Sulawesi, Jawa dan sebagainya.
“Kami mencoba membangkitkan lagi semangat menikmati kue tradisional dan jajanan pasar. Kita coba, ternyata sambil ngopi enak juga,” ucap Barista Mulakophi Aldy di sela-sela festival.
Selain festival kue dikemas dengan belanja Rp50 ribu dapat 5 jenis kue, ada juga lomba catur, bagi-bagi voucher, lomba makan kerupuk dan sebagainya.
“Kita nostalgia, melestarikan warisan nenek moyang. Pengalaman lama dibangkitkan lagi,” kata Aldy sembari mengenakan pakaian merah putih ala anak SD sambil menjadi MC dan bagi-bagi voucher support sesama UMKM lainnya.
Agustusan ala Mulakophi dihadiri Lurah Menteng Rossalinda Rahmanasari, mengapresiasi ide pelaku usaha kecil dan mikro alias UMKM yang memiliki semangat membangkitkan lagi warisan leluhur.
“Kegiatan seperti ini, festival kue tradisional dan jajanan pasar, saya rasa sangat bagus. Saling membangkitkan ekonomi sesama UMKM, juga membangkitkan semangat dalam rangka memperingati kemerdekaan negara kita,” ungkapnya. (abe/*)
PALANGKA RAYA – Banyak cara memperingati Kemerdekaan 77 RI 2022 ini. Salah satunya seperti dilakukan sejumlah UMKM khususnya mereka yang jualan makanan dan minuman.
Sebagai salah satu kedai kopi yang lagi ramai di Palangka Raya, Mulakophi mencoba memeriahkan kemerdekaan dengan festival kuetradisional dan jajanan pasar, Minggu (14/8) sore.
Puluhan jenis kue nusantara disajikan. Tentu saja untuk menemani kopi yang ada di kedai mereka. Ada beberapa kue khas Kalteng, Kalsel, Papua, Sumatera, Sulawesi, Jawa dan sebagainya.
“Kami mencoba membangkitkan lagi semangat menikmati kue tradisional dan jajanan pasar. Kita coba, ternyata sambil ngopi enak juga,” ucap Barista Mulakophi Aldy di sela-sela festival.
Selain festival kue dikemas dengan belanja Rp50 ribu dapat 5 jenis kue, ada juga lomba catur, bagi-bagi voucher, lomba makan kerupuk dan sebagainya.
“Kita nostalgia, melestarikan warisan nenek moyang. Pengalaman lama dibangkitkan lagi,” kata Aldy sembari mengenakan pakaian merah putih ala anak SD sambil menjadi MC dan bagi-bagi voucher support sesama UMKM lainnya.
Agustusan ala Mulakophi dihadiri Lurah Menteng Rossalinda Rahmanasari, mengapresiasi ide pelaku usaha kecil dan mikro alias UMKM yang memiliki semangat membangkitkan lagi warisan leluhur.
“Kegiatan seperti ini, festival kue tradisional dan jajanan pasar, saya rasa sangat bagus. Saling membangkitkan ekonomi sesama UMKM, juga membangkitkan semangat dalam rangka memperingati kemerdekaan negara kita,” ungkapnya. (abe/*)
