Sabtu, November 23, 2024
32.1 C
Palangkaraya

Pebalap Liar Nekat Tabrak Polisi

PALANGKA RAYA-Aksi balap liar terpantau di sekitaran Jalan RTA Milono dekat Universitas Muhammadiyah Palangkaraya sekitar pukul 00.00 WIB, Minggu (21/8). Puluhan kendaraan dengan knalpot bising adu cepat di jalanan mengitari Jalan RTA Milono dan Jalan Willem AS.

Mendapat laporan dari masyarakat yang terganggu akan aktivitas tersebut, Tim Patroli Reaksi Cepat (PPRC) Ditsamapta Polda Kalteng langsung menindaklanjuti keluhan masyarakat. Namun, saat melihat kedatangan petugas, puluhan kendaraan berhamburan melarikan diri. Bahkan ada pebalap liar yang berani memacu kendaraan di dekat petugas hingga petugas kepolisian tertabrak ketika mencoba memberhentikan.

Bripda Galih Adi Wicaksono, yang saat itu memimpin patroli tim PPRC membenarkan adanya penertiban sekelompok pemuda yang melakukan aksi balap liar.

Baca Juga :  Mantan Kades Divonis Dua Tahun

“Ya benar, kita tadi ke sini usai ada laporan dari masyarakat. Saat kami tiba memang benar beberapa kendaran sedang memacu kendaraan dengan kecepatan tinggi dan langsung kami lakukan pengejaran. Ada 4 unit kendaraan roda dua kita amankan diduga melakukan aksi balap liar,” ungkap Bripda Galih kepada Kalteng Pos, Minggu (21/8).

Saking nekatnya para pelaku balap liar ini, lanjutnya, ada 2 kendaraan memacu kendaran sangat tinggi dari arah Jalan Willem AS, memutar kendaraan ke arah jalan RTA Milono tepatnya di depan Universitas Muhammadiyah Palangka Raya. Melihat ada anggota yang berjaga, dua pemuda tersebut nekat menerobos anggota kepolisian namun 1 sepeda motor justru nekat menabrak anggota PPRC hingga terpental. Kemudian pengendara tersebut diamankan beserta 1 unit sepeda motor Yamaha jupiter Z1.

Baca Juga :  Innalillah, Belasan Barak dan Rumah di Jalan Anoi Terbakar

Sementara itu, warga sekitar bernama Fahri mengatakan, aksi nekat anak muda tersebut sering dilakukan pada Sabtu malam. Bahkan suara bising dari kendaran sangat mengganggu baik itu warga sekitar dan pengguna jalan.

“Tiap malam minggu aja seperti ini. Kalau gak tengah malam ya subuh mereka balapan. Pernah ditindak seperti ini, namun gak ada jeranya. Tetap saja hal seperti ini terjadi. Kalau sudah ditertibkan nanti beberapa jam mereka main lagi seperti itu,” cetusnya.(ena/uni)

PALANGKA RAYA-Aksi balap liar terpantau di sekitaran Jalan RTA Milono dekat Universitas Muhammadiyah Palangkaraya sekitar pukul 00.00 WIB, Minggu (21/8). Puluhan kendaraan dengan knalpot bising adu cepat di jalanan mengitari Jalan RTA Milono dan Jalan Willem AS.

Mendapat laporan dari masyarakat yang terganggu akan aktivitas tersebut, Tim Patroli Reaksi Cepat (PPRC) Ditsamapta Polda Kalteng langsung menindaklanjuti keluhan masyarakat. Namun, saat melihat kedatangan petugas, puluhan kendaraan berhamburan melarikan diri. Bahkan ada pebalap liar yang berani memacu kendaraan di dekat petugas hingga petugas kepolisian tertabrak ketika mencoba memberhentikan.

Bripda Galih Adi Wicaksono, yang saat itu memimpin patroli tim PPRC membenarkan adanya penertiban sekelompok pemuda yang melakukan aksi balap liar.

Baca Juga :  Mantan Kades Divonis Dua Tahun

“Ya benar, kita tadi ke sini usai ada laporan dari masyarakat. Saat kami tiba memang benar beberapa kendaran sedang memacu kendaraan dengan kecepatan tinggi dan langsung kami lakukan pengejaran. Ada 4 unit kendaraan roda dua kita amankan diduga melakukan aksi balap liar,” ungkap Bripda Galih kepada Kalteng Pos, Minggu (21/8).

Saking nekatnya para pelaku balap liar ini, lanjutnya, ada 2 kendaraan memacu kendaran sangat tinggi dari arah Jalan Willem AS, memutar kendaraan ke arah jalan RTA Milono tepatnya di depan Universitas Muhammadiyah Palangka Raya. Melihat ada anggota yang berjaga, dua pemuda tersebut nekat menerobos anggota kepolisian namun 1 sepeda motor justru nekat menabrak anggota PPRC hingga terpental. Kemudian pengendara tersebut diamankan beserta 1 unit sepeda motor Yamaha jupiter Z1.

Baca Juga :  Innalillah, Belasan Barak dan Rumah di Jalan Anoi Terbakar

Sementara itu, warga sekitar bernama Fahri mengatakan, aksi nekat anak muda tersebut sering dilakukan pada Sabtu malam. Bahkan suara bising dari kendaran sangat mengganggu baik itu warga sekitar dan pengguna jalan.

“Tiap malam minggu aja seperti ini. Kalau gak tengah malam ya subuh mereka balapan. Pernah ditindak seperti ini, namun gak ada jeranya. Tetap saja hal seperti ini terjadi. Kalau sudah ditertibkan nanti beberapa jam mereka main lagi seperti itu,” cetusnya.(ena/uni)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/