PALANGKA RAYA-Ketua DPRD Kota Palangka Raya, Sigit K Yunianto mengungkapkan, seluruh masyarakat di Tanah Air bisa ada hingga seperti sekarang berkat perjuangan dari para pahlawan terdahulu yang merebut kemerdekaan dari tangan para penjajah. Dulu, cukup lama bangsa Indonesia dijajah dengan taktik Devide et Empera atau populer dikenal dengan sebutan politik pecah belah. Namun pada akhirnya, Indonesia merdeka dengan semangat persatuan dan kesatuan.
“Kini, kita telah merdeka. Maka majukanlah negeri dengan semangat yang sama. Bersatu untuk merdeka, dan bersatu untuk maju. Hindari perpecahan, jangan berpolitik identitas agar bangsa ini pulih lebih cepat dan bangkit lebih kuat,” kata Sigit kepada awak media, Rabu (31/8).
Di sisi lain, politisi senior asal PDI Perjuangan ini turut mengapresiasi semangat seluruh elemen masyarakat yang telah menyemarakkan HUT ke-77 kemerdekaan RI. Kemeriahan terlihat dari bendera ramai terpasang di depan rumah dan kantor, lampu bernuansa merah putih tampak menyinari berbagai sudut kota yang menambah keindahan Kota Cantik.
Berkaitan dengan lampu hias di Kota Palangka Raya saat ini tidak permanen dan hanya isendetil saja, sebagaimana dilontarkan sejumlah pihak di media sosial. Sigit berharap agar hal tersebut kiranya tidak perlu dipermasalahkan.
“Kita ambil sisi positifnya saja dalam rangka semangat merayakannya, sehingga jiwa nasionalisme kita akan selalu kuat untuk masyarakat yang ada di Kota Palangka Raya bahkan masyarakat Kalteng. Untuk itu kita sangat mengapresiasi Pemprov Kalteng atas semangat yang dihadirkan di tengah-tengah masyarakat,” tutup wakil rakyat asal Dapil III Palangka Raya meliputi Kecamatan Pahandut dan Sebangau ini. (pra/ko)
PALANGKA RAYA-Ketua DPRD Kota Palangka Raya, Sigit K Yunianto mengungkapkan, seluruh masyarakat di Tanah Air bisa ada hingga seperti sekarang berkat perjuangan dari para pahlawan terdahulu yang merebut kemerdekaan dari tangan para penjajah. Dulu, cukup lama bangsa Indonesia dijajah dengan taktik Devide et Empera atau populer dikenal dengan sebutan politik pecah belah. Namun pada akhirnya, Indonesia merdeka dengan semangat persatuan dan kesatuan.
“Kini, kita telah merdeka. Maka majukanlah negeri dengan semangat yang sama. Bersatu untuk merdeka, dan bersatu untuk maju. Hindari perpecahan, jangan berpolitik identitas agar bangsa ini pulih lebih cepat dan bangkit lebih kuat,” kata Sigit kepada awak media, Rabu (31/8).
Di sisi lain, politisi senior asal PDI Perjuangan ini turut mengapresiasi semangat seluruh elemen masyarakat yang telah menyemarakkan HUT ke-77 kemerdekaan RI. Kemeriahan terlihat dari bendera ramai terpasang di depan rumah dan kantor, lampu bernuansa merah putih tampak menyinari berbagai sudut kota yang menambah keindahan Kota Cantik.
Berkaitan dengan lampu hias di Kota Palangka Raya saat ini tidak permanen dan hanya isendetil saja, sebagaimana dilontarkan sejumlah pihak di media sosial. Sigit berharap agar hal tersebut kiranya tidak perlu dipermasalahkan.
“Kita ambil sisi positifnya saja dalam rangka semangat merayakannya, sehingga jiwa nasionalisme kita akan selalu kuat untuk masyarakat yang ada di Kota Palangka Raya bahkan masyarakat Kalteng. Untuk itu kita sangat mengapresiasi Pemprov Kalteng atas semangat yang dihadirkan di tengah-tengah masyarakat,” tutup wakil rakyat asal Dapil III Palangka Raya meliputi Kecamatan Pahandut dan Sebangau ini. (pra/ko)
