KUALA PEMBUANG – Wakil Ketua I Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Seruyan, Bambang Yantoko menyampaikan, pemerataan pembangunan sangat penting untuk diwujudkan, terlebih bagi masyarakat yang tinggal di daerah aliran sungai (DAS) Seruyan.
Dikatakanya, saat ini masih banyak kondisi perekonomian masyarakat yang tinggal di DAS Seruyan yang masih berada di bawah garis kemiskinan. Hal tersebut didasarkan pada apa yang pihaknya dapatkan pada setiap kali pelaksanaan reses maupun kunjungan kerja ke wilayah-wilayah di bantaran sungai.
“Kalau kita menyusuri bantaran sungai itu, bisa dilihat sendiri banyak masyarakat yang belum memiliki rumah layak huni, dan kalau ibarat kata mereka itu untuk cukup makan sehari-hari saja sudah syukur. Pemeretaan pembangunan itu sangat penting sekali untuk diwujudkan,” kata Bambang Yantoko.
Dikatakanya, banyak masyarakat di kabupaten yang berjuluk Bumi Gawi Hatantiring yang bermukim sepanjang DAS Seruyan mulai dari wilayah hilir sampai dengan hulu. “Karena aktivitas masyarakat itu memang tidak bisa di pisahkan dari yang namanya air, termasuk sungai yang menyimpan berbagai macam sumber daya alam, sehingga menurut saya hal itu memang tidak mengherankan,” jelasnya. (wal)
KUALA PEMBUANG – Wakil Ketua I Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Seruyan, Bambang Yantoko menyampaikan, pemerataan pembangunan sangat penting untuk diwujudkan, terlebih bagi masyarakat yang tinggal di daerah aliran sungai (DAS) Seruyan.
Dikatakanya, saat ini masih banyak kondisi perekonomian masyarakat yang tinggal di DAS Seruyan yang masih berada di bawah garis kemiskinan. Hal tersebut didasarkan pada apa yang pihaknya dapatkan pada setiap kali pelaksanaan reses maupun kunjungan kerja ke wilayah-wilayah di bantaran sungai.
“Kalau kita menyusuri bantaran sungai itu, bisa dilihat sendiri banyak masyarakat yang belum memiliki rumah layak huni, dan kalau ibarat kata mereka itu untuk cukup makan sehari-hari saja sudah syukur. Pemeretaan pembangunan itu sangat penting sekali untuk diwujudkan,” kata Bambang Yantoko.
Dikatakanya, banyak masyarakat di kabupaten yang berjuluk Bumi Gawi Hatantiring yang bermukim sepanjang DAS Seruyan mulai dari wilayah hilir sampai dengan hulu. “Karena aktivitas masyarakat itu memang tidak bisa di pisahkan dari yang namanya air, termasuk sungai yang menyimpan berbagai macam sumber daya alam, sehingga menurut saya hal itu memang tidak mengherankan,” jelasnya. (wal)
