Jumat, September 20, 2024
27.6 C
Palangkaraya

Empat Desa di Kecamatan Banama Tingang Mulai Terendam Banjir

PULANG PISAU-Meluapnya Sungai Kahayan di wilayah hulu membuat beberapa desa di Kecamatan Banama Tingang mulai terendam banjir. Setidaknya ada empat desa di wilayah tersebut yang debit airnya mengalami peningkatan pada Selasa (6/9/2022).

Kenaikan debit air di antaranya terjadi di Desa Tangkahen, Desa Pahawan, Desa Ramang, Desa dan Desa Hanua. Untuk Desa Tangkahen, sebelumnya debit air setinggi 10 centimeter, hari ini (6/9/2022) naik menjadi 25 centimeter.

“Beberapa ruas jalan di permukiman warga telah terendam banjir. Namun belum ada warga yang mengungsi. Masyarakat masih dapat beraktivitas seperti biasa,” ungkap Kapolres Pulang Pisau AKBP Kurniawan Hartono melalui Plt Kapolsek Banama Tingang Iptu Junedinoto, Selasa (6/9/2022).

Baca Juga :  Pemuda Penjaga Budaya Nusantara

Selanjutnya, Desa Ramang yang sebelumnya belum terendam banjir saat ini ketinggian air telah mencapai 4 centimeter. Begitu juga desa Desa Pahawan yang sebelumnya nihil, saat ini ketinggian air sudah 5 centimeter.

Sedangkan  di Desa Hanua, ketinggian air sebelumnya 5 centimeter, pada Selasa (6/9/2022) ketinggian air telah mencapai 15 centimeter.

“Fasilitas umum untuk sementara belum mengalami kebanjiran dibeberapa Desa seperti sekolah dan Pustu  tetap beroperasi sementara,” ungkapnya.

Junedi menambahkan, diperkirakan jika intensitas hujan terus meningkat, terutama di daerah Hulu DAS Kahayan maka dapat dipastikan debit air di beberapa Desa di wilayah Kecamatan Banama Tingang akan terus naik. (art)

PULANG PISAU-Meluapnya Sungai Kahayan di wilayah hulu membuat beberapa desa di Kecamatan Banama Tingang mulai terendam banjir. Setidaknya ada empat desa di wilayah tersebut yang debit airnya mengalami peningkatan pada Selasa (6/9/2022).

Kenaikan debit air di antaranya terjadi di Desa Tangkahen, Desa Pahawan, Desa Ramang, Desa dan Desa Hanua. Untuk Desa Tangkahen, sebelumnya debit air setinggi 10 centimeter, hari ini (6/9/2022) naik menjadi 25 centimeter.

“Beberapa ruas jalan di permukiman warga telah terendam banjir. Namun belum ada warga yang mengungsi. Masyarakat masih dapat beraktivitas seperti biasa,” ungkap Kapolres Pulang Pisau AKBP Kurniawan Hartono melalui Plt Kapolsek Banama Tingang Iptu Junedinoto, Selasa (6/9/2022).

Baca Juga :  Pemuda Penjaga Budaya Nusantara

Selanjutnya, Desa Ramang yang sebelumnya belum terendam banjir saat ini ketinggian air telah mencapai 4 centimeter. Begitu juga desa Desa Pahawan yang sebelumnya nihil, saat ini ketinggian air sudah 5 centimeter.

Sedangkan  di Desa Hanua, ketinggian air sebelumnya 5 centimeter, pada Selasa (6/9/2022) ketinggian air telah mencapai 15 centimeter.

“Fasilitas umum untuk sementara belum mengalami kebanjiran dibeberapa Desa seperti sekolah dan Pustu  tetap beroperasi sementara,” ungkapnya.

Junedi menambahkan, diperkirakan jika intensitas hujan terus meningkat, terutama di daerah Hulu DAS Kahayan maka dapat dipastikan debit air di beberapa Desa di wilayah Kecamatan Banama Tingang akan terus naik. (art)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/