PALANGKA RAYA-Wali Kota Palangka Raya Fairid Naparin bersama BPJS Ketenagakerjaan melakukan Kunjungan kepada Pegawai Non ASN RSUD Kota Palangka Raya an Yaudi yang mengalami Kecelakaan Kerja sekaligus Penyerahan Simbolis Santunan Jaminan Kematian kepada Ahli Waris Karyawan PT East Point Indonesia an Alm. Doyeanto bertempat di rumah peserta yang mengalami kecelakaan kerja di Kelurahan Kalampangan, Selasa (6/9).
Fairid menyampaikan apresiasi nya pada BPJS Ketenagakerjaan yang telah memberikan pelayanannya ke para pekerja, khususnya di Kota Palangka Raya, ia mendoakan kepada pak Yaudi semoga cepat sembuh dan dapat beraktivitas kembali, beliau juga berpesan kepada ahli waris yang mendapatkan santunan JKM agar dapat menggunakan uang tersebut secara baik, agar bisa dimanfaatkan sebaik-baiknya kepada keluarga (ahli waris).
Fairid mengatakan, pihaknya akan siap memberikan perlindungan kepada masyarakat pekerja khususnya di kota palangka raya atas risiko sosial yang mungkin terjadi, kami siap memberikan kepastian untuk jaminan kecelakaan kerja dan kematian kepada para pekerja melalui program BPJS Ketenagakerjaan.
”Ke depan, akan kami jadikan program utama untuk mendorong cakupan kepesertaan dan perlindungan jaminan sosial di Kota Palangka Raya,” ucapnya.
Sementara itu Kepala BPJS Ketenagakerjaan Palangka Raya Budi Wahyudi menyampaikan terimakasih atas kehadiran Wali Kota Palangka Raya yang telah mengunjungi peserta BPJS Ketenagakerjaan yang mengalami kecelakaan Kerja dan penyerahan langsung secara simbolis kepada ahli waris.
“Terimakasih Bapak Wali Kota sudah mengunjungi peserta kami, adapun kegiatan ini merupakan serangkaian kegiatan Hari Pelanggan Nasional yg jatuh pada Tanggal 4 September. Selain melayani peserta yang datang ke kantor cabang, wujud perhatian kami lainnya di hari yang baik ini adalah menghampiri peserta kami yang sedang mendapatkan perawatan di rumah atau home care. Kemudian, kami memberikan simbolis santunan kepada keluarga atau ahli waris peserta yang berhak mendapatkannya,” bebernya.
Budi melanjutkan, BPJAMSOSTEK menganut customer centric culture, yang mana berarti pihaknya berkomitmen untuk selalu mengedepankan pelayanan optimal kepada seluruh pelanggan, dalam hal ini peserta dari program BPJAMSOSTEK. Mulai dari informasi, pendaftaran menjadi peserta, hingga saat peserta menerima hak manfaat program jaminan sosial ketenagakerjaan, demi mewujudkan pengalaman pelanggan terbaik.
“Layanan yang berkualitas tentunya berpengaruh kepada tingkat kepercayaan publik kepada BPJS Ketenagakerjaan, dan sebagai penyelenggara jaminan sosial di bidang ketenagakerjaan, dimana kami memberikan perlindungan kepada seluruh pekerja di Indonesia, kepercayaan publik sangatlah penting,” jelasnya. (abw/b3)