Salah Satu Upaya Menekan Inflasi di Daerah Barsel
BUNTOK – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Barito Selatan melaksanakan gerakan nasional pengendalian inflasi pangan dengan gerakan menanam cabai di pekarangan dan polybag. Kegiatan itu dilaksanakan oleh kelompok tani Sipamatuk Sipangekeh, Perumnas II Desa Sababilah, Selasa (6/9) lalu.
Penjabat Bupati Barito Selatan Lisda Arriyana mengatakan, inflasi terjadi karena adanya kenaikan harga bahan kebutuhan masyarakat seperti kelompok makanan dan minuman serta kelompok bahan bakar rumah tangga.
Salah satu upaya menekankan inflasi tersebut, menurut Lisda Arriyana, yakni mengaktifkan satuan tugas (satgas) pangan dengan memantau harga dan kesediaan beberapa komoditas yang dibutuhkan masyarakat di pasaran.
Selain itu, juga melakukan gerakan penghematan energi dan gerakan tanam pangan cepat panen, dengan memanfaatkan lahan atau pekarangan rumah.
“Melalui gerakan menanam cabai di pekarangan dan polybag merupakan upaya kita dalam melakukan gerakan tanam pangan cepat panen, sehingga dengan ketersediaan komoditas penyumbang inflasi tertinggi ini dapat menekan harga cabai,” kata Lisda Arriyana.
Menurut dia, inflasi berdampak pada segenap lapisan masyarakat, apalagi pada sektor pertanian. Salah satu komoditas yang mempengaruhi inflasi adalah cabai.
Ia pun menginginkan agar wilayah yang potensial mengembangkan tanaman hortikultura dapat mengembangkan komoditas yang cocok sesuai dengan spesifik lokasi guna meningkatkan ketahanan pangan keluarga. “Saya minta perangkat daerah, camat, lurah dan kepala desa agar menanam cabai di pekarangan kantor masing-masing,” harapnya.
Dijelaskan Lisda, bahwa dirinya telah mengirim surat edaran kepada para kepala perangkat daerah, camat, lurah dan kepala desa, tokoh masyarakat dan pemuda agar melakukan gerakan menanam cabai di pekarangan dan polybag. (ner/ens/kol)