Evaluasi Penyelenggaraan Haji, Kemenag Siap Perbaikan

PALANGKA RAYA-Setelah penyelenggaraan ibadah haji tahun 2022 berakhir, Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Agama (Kemenag) Kalteng mengadakan evaluasi terkait penyelenggaraan haji tersebut. Secara umum penyelenggaraan ibadah haji tahun ini berjalan lancar, meski ada beberapa kendala.

Kepala Kanwil Kemenag Kalteng Noor Fahmi mengatakan, kendala yang dihadapai seperti adanya jemaah yang mengalami sakit hingga jemaah haji meninggal dunia.

“Kami sudah melaksanakan evaluasi perihal penyelenggaraan ibadah haji tahun inu, keberangkatan hingga kepulangan jemaah haji asal Kalteng berjalan lancar, meski ada kendala seperti jemaah mengalami sakit, ada yang dipulangkan lebih dulu, dan ada juga yang meninggal dunia,” bebernya saat diwawancarai di Kantor Gubernur Kalteng, Sabtu (10/9).

Lebih lanjut ia mengatakan, jemaah yang meninggal dunia merupakan jemaah haji asal Kabupaten Barito Utara. Jemaah haji bersangkutan sudah memiliki penyakit bawaan sebelum keberangkatan ke Tanah Suci.

“Jemaah tersebut memang punya penyakit bawaan, sudah melaksanakan seluruh rangkaian ibadah haji, lalu pulang ke Tanah Air bersama rombongan, tidak juga dipulangkan terlebih dahulu, mungkin sudah waktunya untuk berpulang (meninggal dunia, red),” ungkapnya.

Kronologinya, saat rombongan jemaah mendarat di Banjarmasin, tiba-tiba jemaah haji bersangkutan mengeluh sakitnya kambuh lagi. Kemudian segera dilarikan ke rumah sakit. Walau sudah mendapat perawatan medis, jemaah haji bersangkutan akhirnya mengembuskan napas terakhir.

“Jadi jemaah tersebut belum sempat pulang ke rumah, tetapi jenazahnya kami antarkan sampai ke rumah,” ucapnya.

Evaluasi lain terkait penyelenggaraan haji tahun ini, semua jemaah merasa terlayani secara baik, mulai dari keberangkatan hingga kepulangan. Para jemaah merasa puas dengan pelayanan pembimbing, baik dari Kemenag, pemprov, maupun kabupaten/kota.

“Tentu ke depan kami akan terus melakukan perbaikan, karena itulah kami meminta saran, kritikan, dan masukan dari para jemaah untuk perbaikan, kami akan terus berusaha dan siap memberikan pelayanan yang lebih baik lagi pada tahun-tahun mendatang,” pungkasnya. (abw/ce/ala/ko)

PALANGKA RAYA-Setelah penyelenggaraan ibadah haji tahun 2022 berakhir, Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Agama (Kemenag) Kalteng mengadakan evaluasi terkait penyelenggaraan haji tersebut. Secara umum penyelenggaraan ibadah haji tahun ini berjalan lancar, meski ada beberapa kendala.

Kepala Kanwil Kemenag Kalteng Noor Fahmi mengatakan, kendala yang dihadapai seperti adanya jemaah yang mengalami sakit hingga jemaah haji meninggal dunia.

“Kami sudah melaksanakan evaluasi perihal penyelenggaraan ibadah haji tahun inu, keberangkatan hingga kepulangan jemaah haji asal Kalteng berjalan lancar, meski ada kendala seperti jemaah mengalami sakit, ada yang dipulangkan lebih dulu, dan ada juga yang meninggal dunia,” bebernya saat diwawancarai di Kantor Gubernur Kalteng, Sabtu (10/9).

Lebih lanjut ia mengatakan, jemaah yang meninggal dunia merupakan jemaah haji asal Kabupaten Barito Utara. Jemaah haji bersangkutan sudah memiliki penyakit bawaan sebelum keberangkatan ke Tanah Suci.

“Jemaah tersebut memang punya penyakit bawaan, sudah melaksanakan seluruh rangkaian ibadah haji, lalu pulang ke Tanah Air bersama rombongan, tidak juga dipulangkan terlebih dahulu, mungkin sudah waktunya untuk berpulang (meninggal dunia, red),” ungkapnya.

Kronologinya, saat rombongan jemaah mendarat di Banjarmasin, tiba-tiba jemaah haji bersangkutan mengeluh sakitnya kambuh lagi. Kemudian segera dilarikan ke rumah sakit. Walau sudah mendapat perawatan medis, jemaah haji bersangkutan akhirnya mengembuskan napas terakhir.

“Jadi jemaah tersebut belum sempat pulang ke rumah, tetapi jenazahnya kami antarkan sampai ke rumah,” ucapnya.

Evaluasi lain terkait penyelenggaraan haji tahun ini, semua jemaah merasa terlayani secara baik, mulai dari keberangkatan hingga kepulangan. Para jemaah merasa puas dengan pelayanan pembimbing, baik dari Kemenag, pemprov, maupun kabupaten/kota.

“Tentu ke depan kami akan terus melakukan perbaikan, karena itulah kami meminta saran, kritikan, dan masukan dari para jemaah untuk perbaikan, kami akan terus berusaha dan siap memberikan pelayanan yang lebih baik lagi pada tahun-tahun mendatang,” pungkasnya. (abw/ce/ala/ko)