Sabtu, November 23, 2024
24.3 C
Palangkaraya

Ribuan Warga Kotim Terima BLT BBM

SAMPIT-Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) kembali menyerahkan Bantuan Langsung Tunai (BLT) Bahan Bakar Minyak (BBM), di halaman kantor Pos Indonesia Sampit, Jumat (9/9).

Bantuan yang akan diberikan sebanyak dua tahap ini diterima oleh 17.587 warga se Kotim.

Bupati Kotim Halikinnor, berharap bantuan yang diterima ini tepat sasaran. Terlebih lagi saat situasi sekarang yang membuat pemerintah dengan sangat berat menaikkan harga BBM. Kenaikkan BBM tersebut tentunya berdampak pada harga bahan pokok karena semua sektor yang berkaitan dengan energi akan terkena imbasnya.

Sehingga dengan adanya Pembagian BLT yang tepat sasaran akan sangat bermanfaat dan membantu masyarakat yang benar-benar membutuhkan.

“Saya harap ini benar-benar dimanfaatkan dengan mengutamakan kebutuhan sembako, dan keperluan bahan bakar minyak. Jangan untuk hal lain apa lagi rokok,”tegasnya.

Baca Juga :  Tarian Daerah dan Gheya Youbi Akan Meriahkan Penutupan Porprov Kalteng XII

Dalam tahap pertama ini, setiap penerima BLT akan mendapatkan bantuan total Rp500 ribu. Jumlah tersebut merupakan rincian dari BLT BBM bulan September dan Oktober dengan total Rp300 ribu, ditambah  Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) bulan september sebesar Rp200 ribu.

Sementara itu, Kepala kantor PT Pos Indonsia cabang Sampit, Mahyuda Fatchul Yaqien menyebutkan, pencairan BLT BBM di Kotim disebar di delapan titik di seluruh Kabupaten Kotim. Delapan titik itu antara lain kantor Pos Indonesia cabang Sampit, Kantor Desa Natai Baru, pondok Damar, Kantor Pos Kota Besi, Kantor Pos Parenggean serta beberapa titik lainnya.

Dia menambahkan, khusus di Kantor Pos cabang Sampit melaksanakan pelayanan kepada 1.443 penerima BLT. Mereka berasal dari kecamatan Baamang, Desa Ganepo kecamatan Seranau, dan kecamatan Mentawa Baru Ketapang. Penyaluran di 17 kecamatan akan dilaksanakan sesuai jadwal yang ditetapkan.

Baca Juga :  Eks Bank Indonesia Jadi Kantor Bupati

“Target yang diminta Ke mensos untuk menyelesaikan itu 10 hari. Kami harap dengan waktu yang tidak banyak ini, kami perlu dukungan dari pemerintah daerah supaya penyaluran ini bisa dapat sasaran dan tepat waktu,” ucapnya. (sli/ans/ko)

SAMPIT-Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) kembali menyerahkan Bantuan Langsung Tunai (BLT) Bahan Bakar Minyak (BBM), di halaman kantor Pos Indonesia Sampit, Jumat (9/9).

Bantuan yang akan diberikan sebanyak dua tahap ini diterima oleh 17.587 warga se Kotim.

Bupati Kotim Halikinnor, berharap bantuan yang diterima ini tepat sasaran. Terlebih lagi saat situasi sekarang yang membuat pemerintah dengan sangat berat menaikkan harga BBM. Kenaikkan BBM tersebut tentunya berdampak pada harga bahan pokok karena semua sektor yang berkaitan dengan energi akan terkena imbasnya.

Sehingga dengan adanya Pembagian BLT yang tepat sasaran akan sangat bermanfaat dan membantu masyarakat yang benar-benar membutuhkan.

“Saya harap ini benar-benar dimanfaatkan dengan mengutamakan kebutuhan sembako, dan keperluan bahan bakar minyak. Jangan untuk hal lain apa lagi rokok,”tegasnya.

Baca Juga :  Tarian Daerah dan Gheya Youbi Akan Meriahkan Penutupan Porprov Kalteng XII

Dalam tahap pertama ini, setiap penerima BLT akan mendapatkan bantuan total Rp500 ribu. Jumlah tersebut merupakan rincian dari BLT BBM bulan September dan Oktober dengan total Rp300 ribu, ditambah  Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) bulan september sebesar Rp200 ribu.

Sementara itu, Kepala kantor PT Pos Indonsia cabang Sampit, Mahyuda Fatchul Yaqien menyebutkan, pencairan BLT BBM di Kotim disebar di delapan titik di seluruh Kabupaten Kotim. Delapan titik itu antara lain kantor Pos Indonesia cabang Sampit, Kantor Desa Natai Baru, pondok Damar, Kantor Pos Kota Besi, Kantor Pos Parenggean serta beberapa titik lainnya.

Dia menambahkan, khusus di Kantor Pos cabang Sampit melaksanakan pelayanan kepada 1.443 penerima BLT. Mereka berasal dari kecamatan Baamang, Desa Ganepo kecamatan Seranau, dan kecamatan Mentawa Baru Ketapang. Penyaluran di 17 kecamatan akan dilaksanakan sesuai jadwal yang ditetapkan.

Baca Juga :  Eks Bank Indonesia Jadi Kantor Bupati

“Target yang diminta Ke mensos untuk menyelesaikan itu 10 hari. Kami harap dengan waktu yang tidak banyak ini, kami perlu dukungan dari pemerintah daerah supaya penyaluran ini bisa dapat sasaran dan tepat waktu,” ucapnya. (sli/ans/ko)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/