PALANGKA RAYA – PT Bank Kalteng bekerjasama dengan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan Bank Indonesia (BI) Kalimantan Tengah melaksanakan sosialisasi dan literasi keuangan sekaligus launching program tabungan berencana (Simuda).
Kegiatan yang dilaksanakan di Gedung Diklat Bank Kalteng, sejak 25-26 Oktober 2022, juga diikuti pengurus dan anggota dari Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) dan Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI).
“Ini kami lakukan secara terus menerus, karena memang kewajiban industri jasa keuangan yang ditetapkan oleh otoritas,” ucap Plt Dirut PT Bank Kalteng, Ahmad Selanorwanda, Selasa (25/10).
“Kegiatan ini juga dilakukan di seluruh kantor cabang, termasuk cabang pembantu yang ada di Kalimantan Tengah, dengan sasaran peserta didik SD, SMP, SMA dan mahasiswa serta pelaku usaha mikro kecil menengah,” imbuhnya.
Ahmad Selanorwanda menjelaskan, literasi keuangan yang dilaksanakan adalah sebagai pemantapan pengetahuan dan wawasan dari berbagai kalangan. Untuk mengerti fungsi dari industri jasa keuangan dan menggunakan, memanfaatkan secara maksimal produk dari industri jasa keuangan tersebut bagi masyarakat, dalam rangka mempercepat transaksi keuangan, dalam pengelolaan usahanya maupun dalam kepentingan pribadinya.
Sementara itu, Kepala OJK Kalteng Otto Fitriandy, menyampaikan apresiasi kepada PT Bank Kalteng. Pasalnya yang mengikuti kegiatan tersebut adalah peserta didik, merupakan generasi muda yang mungkin dalam 5 atau 10 tahun ke depan akan menjadi pemimpin di Kalimantan Tengah, sehingga ketika dari awal sudah memahami konsep akses keuangan dan literasi keuangan yang cukup, tentu dalam memimpin sudah punya strategi yang luas untuk membangun daerahnya nanti.
“Karena tanpa adanya pemahaman dan akses keuangan bagi masyarakat terutama para pelaku usaha pemulihan perekonomian akan berjalan lambat,” tuturnya.
Ditempat yang sama, perwakilan dari BI, Rudiansyah, mengatakan, sangat mendukung yang sudah dilakukan PT Bank Kalteng tersebut.
“Ini sangat baik sekali karena audien yang dipilih mahasiswa yang merupakan aktivis dan kader kader memimpin bangsa di masa depan. Saya berharap ke depan mahasiswa bisa menjadi leader penggerak ekonomi dalam pembangunan,” tutupnya.
Dalam kegiatan ini Bank Kalteng juga menyerahkan bantuan untuk HMI dan GMKI, masing-masing menerima Rp5 juta. (kom/yan/b10/aza)