PALANGKA RAYA– Selain memberikan bantuan berupa bahan makanan dan pakaian, Forum Komunikasi Alumni (FKA) ESQ Kalteng dan Lembaga Kemanusian ESQ juga memberikan trauma healing bagi para korban banjir di Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar).
Trauma healing itu diberikan kepada para korban banjir yang mengungsi di gedung olahraga Desa Kumpai Batu Atas, akhir pekan lalu. Para pengungsi sangat antusias menyambut kegiatan ini, karena dinilai mampu membangkitkan motivasi dan semangat hidup.
Koordinator Forum Komunikasi Alumni (FKA) ESQ Kalteng H Hamdhani mengatakan, pihaknya mendatangkan enam orang motivator nasional dari ESQ untuk memberikan pendampingan kepada para pengungsi bencana alam ini.
“Selain menggelar trauma healing untuk penyembuhan mental para korban, kami juga menyalurkan bantuan berupa bahan makanan dan pakaian untuk kebutuhan mereka,” ucap putra kelahiran Kobar ini.
Trauma healing ini dilaksanakan dengan tujuan memulihkan semangat para korban banjir. Menurut Hamdhani, anak-anak korban bencana banjir juga diberi motivasi agar mereka tetap semangat dan tidak merasa trauma.
Banjir yang terjadi ini, menurut Hamdhani, membuat para korban trauma dan syok. Mereka tak menyangka kali ini datang bencana banjir separah ini yang merendam hampir semua wilayah dan berdampak pada rumah-rumah warga maupun fasilitas-fasilitas umum.
“Para motivator dari ESQ memberikan semangat kepada korban banjir untuk bisa menerima keadaan dan bisa tetap semangat untuk melakukan aktivitas pascabanjir nanti,” sebut Hamdhani.
Pihaknya berharap kegiatan trauma healing ini bisa membantu pemulihan mental dan jiwa para korban bencana untuk kembali beraktivitas sebagaimana biasanya. Para korban pun diharapkan tetap semangat menjalani kehidupan dan menerima keadaan yang terjadi saat ini. (sma/b20/ce/ala)
PALANGKA RAYA– Selain memberikan bantuan berupa bahan makanan dan pakaian, Forum Komunikasi Alumni (FKA) ESQ Kalteng dan Lembaga Kemanusian ESQ juga memberikan trauma healing bagi para korban banjir di Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar).
Trauma healing itu diberikan kepada para korban banjir yang mengungsi di gedung olahraga Desa Kumpai Batu Atas, akhir pekan lalu. Para pengungsi sangat antusias menyambut kegiatan ini, karena dinilai mampu membangkitkan motivasi dan semangat hidup.
Koordinator Forum Komunikasi Alumni (FKA) ESQ Kalteng H Hamdhani mengatakan, pihaknya mendatangkan enam orang motivator nasional dari ESQ untuk memberikan pendampingan kepada para pengungsi bencana alam ini.
“Selain menggelar trauma healing untuk penyembuhan mental para korban, kami juga menyalurkan bantuan berupa bahan makanan dan pakaian untuk kebutuhan mereka,” ucap putra kelahiran Kobar ini.
Trauma healing ini dilaksanakan dengan tujuan memulihkan semangat para korban banjir. Menurut Hamdhani, anak-anak korban bencana banjir juga diberi motivasi agar mereka tetap semangat dan tidak merasa trauma.
Banjir yang terjadi ini, menurut Hamdhani, membuat para korban trauma dan syok. Mereka tak menyangka kali ini datang bencana banjir separah ini yang merendam hampir semua wilayah dan berdampak pada rumah-rumah warga maupun fasilitas-fasilitas umum.
“Para motivator dari ESQ memberikan semangat kepada korban banjir untuk bisa menerima keadaan dan bisa tetap semangat untuk melakukan aktivitas pascabanjir nanti,” sebut Hamdhani.
Pihaknya berharap kegiatan trauma healing ini bisa membantu pemulihan mental dan jiwa para korban bencana untuk kembali beraktivitas sebagaimana biasanya. Para korban pun diharapkan tetap semangat menjalani kehidupan dan menerima keadaan yang terjadi saat ini. (sma/b20/ce/ala)
