Minggu, September 29, 2024
29.2 C
Palangkaraya

Prodi PKAUD IAKN Beri Pelatihan Guru PAUD

PALANGKA RAYA– Program Studi Pendidikan Kristen Anak Usia Dini Institut Agama Kristen Negeri (IAKN) Palangka Raya menyelenggarakan kegiatan pelatihan serta pendampingan bagi guru PAUD se-kecamatan Tewang Sangalang Garing Kabupaten Katingan. Kegiatan dilaksanakan di Desa Pendahara.

“Kegiatan diselenggarakan dua hari, 6-7 Oktober 2022, dibuka oleh Sekretaris Camat Petrus Tambunan SPd. Temanya Kurikulum Merdeka Belajar dan Media Belajar Pop Up Book,” ucap  Koordinator Prodi PKAUD IAKN Palangka Raya, Yoan Colina SAP MAP, Kepada Kalteng Pos, Selasa (8/11/2022).

Adapun tim pada kegiatan ini beranggotakan 9 orang terdiri dari, 5 orang dosen dan pegawai serta 4 orang mahasiswa. Narasumber dalam kegiatan yaitu, Kepala Bidang Pembinaan PAUD dan PNF Dinas Pendidikan Kabupaten Katingan Nurul Qamari SPd MPd dan  Matius Timan Herdi Ginting MPd K, yang merupakan dosen media belajar IAKN Palangka Raya.

“Kegiatan ini merupakan wujud tugas tridharma perguruan tinggi dalam memberikan pengabdiannya kepada masyarakat serta wujud kontribusi prodi PKAUD IAKN Palangka Raya dalam pembangunan pendidikan dan kegiatan ini merupakan output dan puncak dari serangkaian agenda yang sudah berjalan selama 3 bulan sebelumnya,”jelas Yoan Colina.

Kegiatan ini diawali dengan observasi lapang terlebih dahulu yaitu melakukan investigasi guna  menggali informasi seputar kebutuhan sampai dengan potensi yang sudah dimiliki oleh tempat yang menjadi sasaran kegiatan.

Dia berharap adanya pelatihan dan pendampingan yang diberikan kepada guru guru PAUD ini mampu meningkatkan kreativitas dan keahlian. Karena pendidikan anak usia dini merupakan landasan utama dalam dalam membentuk anak yang berkualitas agar memiliki kesiapan yang optimal dalam memasuki jenjang pendidikan berikutnya.

Sebab secara hakikat pendidikan merupakan motor penggerak roda pembangunan dan peradaban bangsa, tanpa pendidikan mustahil suatu bangsa mencapai kemajuan, kemakmuran dan kesejahteraan. Ia juga berharap melalui kegiatan ini kerjasama antara Pemda dan Perguruan Tinggi dapat terjalin, dan kegiatan kegiatan serupa dapat dilaksanakan secara continue. (yan/sos/b5).

PALANGKA RAYA– Program Studi Pendidikan Kristen Anak Usia Dini Institut Agama Kristen Negeri (IAKN) Palangka Raya menyelenggarakan kegiatan pelatihan serta pendampingan bagi guru PAUD se-kecamatan Tewang Sangalang Garing Kabupaten Katingan. Kegiatan dilaksanakan di Desa Pendahara.

“Kegiatan diselenggarakan dua hari, 6-7 Oktober 2022, dibuka oleh Sekretaris Camat Petrus Tambunan SPd. Temanya Kurikulum Merdeka Belajar dan Media Belajar Pop Up Book,” ucap  Koordinator Prodi PKAUD IAKN Palangka Raya, Yoan Colina SAP MAP, Kepada Kalteng Pos, Selasa (8/11/2022).

Adapun tim pada kegiatan ini beranggotakan 9 orang terdiri dari, 5 orang dosen dan pegawai serta 4 orang mahasiswa. Narasumber dalam kegiatan yaitu, Kepala Bidang Pembinaan PAUD dan PNF Dinas Pendidikan Kabupaten Katingan Nurul Qamari SPd MPd dan  Matius Timan Herdi Ginting MPd K, yang merupakan dosen media belajar IAKN Palangka Raya.

“Kegiatan ini merupakan wujud tugas tridharma perguruan tinggi dalam memberikan pengabdiannya kepada masyarakat serta wujud kontribusi prodi PKAUD IAKN Palangka Raya dalam pembangunan pendidikan dan kegiatan ini merupakan output dan puncak dari serangkaian agenda yang sudah berjalan selama 3 bulan sebelumnya,”jelas Yoan Colina.

Kegiatan ini diawali dengan observasi lapang terlebih dahulu yaitu melakukan investigasi guna  menggali informasi seputar kebutuhan sampai dengan potensi yang sudah dimiliki oleh tempat yang menjadi sasaran kegiatan.

Dia berharap adanya pelatihan dan pendampingan yang diberikan kepada guru guru PAUD ini mampu meningkatkan kreativitas dan keahlian. Karena pendidikan anak usia dini merupakan landasan utama dalam dalam membentuk anak yang berkualitas agar memiliki kesiapan yang optimal dalam memasuki jenjang pendidikan berikutnya.

Sebab secara hakikat pendidikan merupakan motor penggerak roda pembangunan dan peradaban bangsa, tanpa pendidikan mustahil suatu bangsa mencapai kemajuan, kemakmuran dan kesejahteraan. Ia juga berharap melalui kegiatan ini kerjasama antara Pemda dan Perguruan Tinggi dapat terjalin, dan kegiatan kegiatan serupa dapat dilaksanakan secara continue. (yan/sos/b5).

Artikel Terkait