Jumat, November 22, 2024
24.6 C
Palangkaraya

Harga Ayam Merangkak Naik

PALANGKA RAYA – Menjelang Natal dan tahun baru harga beberapa komoditas sudah mengalami lonjakan harga. Diantaranya adalah harga ayam potong. Sebelumnya, harga ayam potong sudah mengalami penurunan, namun diawal November ini harga ayam potong kembali merangkak naik.

“Harga ayam potong biasanya Rp35 ribu per kilogram (kg), sekarang naik, menjadi Rp40 ribu per kg. Kenaikan harga ayam potong ini sudah sejak tiga hari yang lalu,” ucap Lia salah seorang pedagang ayam potong di pasar tradisional Jalan Jawa Palangka Raya, Selasa (8/11).

Kepada Kalteng Pos, Lia menuturkan, kenaikan harga ayam ini memang sudah sering terjadi menjelang akhir tahun. Mengenai alasan, naiknya harga ayam potong tersebut, menurut informasi yang ia dapatkan, karena berkurangnya stok dari provinsi tetangga.

Baca Juga :  BPPRD Sidak THM dan Restoran

”Karena stok dari Banjarmasin terbatas. Jadi secara otomatis juga harga yang dikenakan ke kami pun jadi mahal,” ungkap Lia yang sudah berjualan ayam selama 2 tahun ini.
Lebih lanjut Lia juga menyampaikan, kenaikan harga ayam potong ini memengaruhi pendapatannya. “Biasanya rata rata sehari menjual sekitar 50 kg, sekarang lumayan jauh menurun,” ujarnya.

“Kami berharap harga ayam potong bisa normal seperti biasa, sehingga pedagang ayam potong maupun pembeli tidak kesulitan,” tandasnya. (yan/aza)

PALANGKA RAYA – Menjelang Natal dan tahun baru harga beberapa komoditas sudah mengalami lonjakan harga. Diantaranya adalah harga ayam potong. Sebelumnya, harga ayam potong sudah mengalami penurunan, namun diawal November ini harga ayam potong kembali merangkak naik.

“Harga ayam potong biasanya Rp35 ribu per kilogram (kg), sekarang naik, menjadi Rp40 ribu per kg. Kenaikan harga ayam potong ini sudah sejak tiga hari yang lalu,” ucap Lia salah seorang pedagang ayam potong di pasar tradisional Jalan Jawa Palangka Raya, Selasa (8/11).

Kepada Kalteng Pos, Lia menuturkan, kenaikan harga ayam ini memang sudah sering terjadi menjelang akhir tahun. Mengenai alasan, naiknya harga ayam potong tersebut, menurut informasi yang ia dapatkan, karena berkurangnya stok dari provinsi tetangga.

Baca Juga :  BPPRD Sidak THM dan Restoran

”Karena stok dari Banjarmasin terbatas. Jadi secara otomatis juga harga yang dikenakan ke kami pun jadi mahal,” ungkap Lia yang sudah berjualan ayam selama 2 tahun ini.
Lebih lanjut Lia juga menyampaikan, kenaikan harga ayam potong ini memengaruhi pendapatannya. “Biasanya rata rata sehari menjual sekitar 50 kg, sekarang lumayan jauh menurun,” ujarnya.

“Kami berharap harga ayam potong bisa normal seperti biasa, sehingga pedagang ayam potong maupun pembeli tidak kesulitan,” tandasnya. (yan/aza)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/