Jumat, September 20, 2024
29.1 C
Palangkaraya

Sekda Minta Bidan Tingkatkan Kualitas Pelayanan

PURUK CAHU– Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Murung Raya (Mura), Hermon menyatakan, Ikatan Bidan Indonesia (IBI) sebagai profesi satu-satunya wadah bidan Indonesia. IBI Kabupaten Murung Raya diminta, menjaga mutu serta meningkatkan keterampilan dan kompetensi anggotanya.

Caranya, dengan jalan memperbaharui dan update standar pelayanan kebidanan termasuk didalamnya kesehatan ibu dan anak, bayi balita serta kesehatan reproduksi.

Sekda mengimbau, kepada semua anggota IBI supaya dapat meningkatkan pendidikan, baik formal maupun informal, ilmu pengetahuan dan teknologi, skill dan kualitas pelayanan sesuai standar kesehatan. “Dengan demikian angka kematian ibu dan angka kematian bayi dan stunting benar-benar dapat diturunkan, khususnya di Kabupaten Murung Raya ini,” kata Hermon saat membuka secara resmi pelatihan Midwifery Update (MU) se-Kabupaten Murung Raya, Jumat (11/11/2022) lalu.

Baca Juga :  Semua Elemen Diminta Turut Mencegah

Kegiatan dilaksanakan di GPU Tira Tangka Balang Puruk Cahu. Turut dihadiri Ketua Pengurus Daerah Ikatan Bidan Indonesia Provinsi Kalimantan Tengah Hj Noorhani Machdat, Ketua Pengurus IBI Cabang Murung Raya, serta peserta pelatihan Midwifery Update.

Hermon berharap, melalui kegiatan pelatihan ini, dapat meningkatkan pelayanan kebidanan yang bermutu oleh bidang yang kompeten, memegang teguh falsafah kebidanan, dilandasi etika dan kode etik bidan dan memiliki Standar Operasional Pelayanan (SOP) terupdate.

Dengan diadakannya pelatihan Midwifery Update diharapkan pula, kepada seluruh anggota ikatan bidan, khususnya bidan Murung Raya untuk berperan aktif serta berkerjasama dengan organisasi profesi kesehatan lainnya. Termasuk dinas-dinas terkait, PKK, kader kesehatan, tokoh masyarakat serta pemerintah daerah, dalam memberikan pelayanan khsusnya pada kesehatan ibu dan anak di wilayah Kabupaten Mura.

Baca Juga :  Perdie Bergerak! Pasang Listrik Gratis bagi Warga Tidak Mampu

“Semoga dengan adanya pelatihan ini para bidan mampu menjaga mutu serta meningkatkan keterampilan dan kompetensi bidan, sehingga dapat memberikan pelayanan yang berkualitas terhadap ibu, bayi dan balita serta kepada seluruh masyarakat Kabupaten Murung Raya pada umumnya,” tukas Hermon. (dad)

PURUK CAHU– Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Murung Raya (Mura), Hermon menyatakan, Ikatan Bidan Indonesia (IBI) sebagai profesi satu-satunya wadah bidan Indonesia. IBI Kabupaten Murung Raya diminta, menjaga mutu serta meningkatkan keterampilan dan kompetensi anggotanya.

Caranya, dengan jalan memperbaharui dan update standar pelayanan kebidanan termasuk didalamnya kesehatan ibu dan anak, bayi balita serta kesehatan reproduksi.

Sekda mengimbau, kepada semua anggota IBI supaya dapat meningkatkan pendidikan, baik formal maupun informal, ilmu pengetahuan dan teknologi, skill dan kualitas pelayanan sesuai standar kesehatan. “Dengan demikian angka kematian ibu dan angka kematian bayi dan stunting benar-benar dapat diturunkan, khususnya di Kabupaten Murung Raya ini,” kata Hermon saat membuka secara resmi pelatihan Midwifery Update (MU) se-Kabupaten Murung Raya, Jumat (11/11/2022) lalu.

Baca Juga :  Semua Elemen Diminta Turut Mencegah

Kegiatan dilaksanakan di GPU Tira Tangka Balang Puruk Cahu. Turut dihadiri Ketua Pengurus Daerah Ikatan Bidan Indonesia Provinsi Kalimantan Tengah Hj Noorhani Machdat, Ketua Pengurus IBI Cabang Murung Raya, serta peserta pelatihan Midwifery Update.

Hermon berharap, melalui kegiatan pelatihan ini, dapat meningkatkan pelayanan kebidanan yang bermutu oleh bidang yang kompeten, memegang teguh falsafah kebidanan, dilandasi etika dan kode etik bidan dan memiliki Standar Operasional Pelayanan (SOP) terupdate.

Dengan diadakannya pelatihan Midwifery Update diharapkan pula, kepada seluruh anggota ikatan bidan, khususnya bidan Murung Raya untuk berperan aktif serta berkerjasama dengan organisasi profesi kesehatan lainnya. Termasuk dinas-dinas terkait, PKK, kader kesehatan, tokoh masyarakat serta pemerintah daerah, dalam memberikan pelayanan khsusnya pada kesehatan ibu dan anak di wilayah Kabupaten Mura.

Baca Juga :  Perdie Bergerak! Pasang Listrik Gratis bagi Warga Tidak Mampu

“Semoga dengan adanya pelatihan ini para bidan mampu menjaga mutu serta meningkatkan keterampilan dan kompetensi bidan, sehingga dapat memberikan pelayanan yang berkualitas terhadap ibu, bayi dan balita serta kepada seluruh masyarakat Kabupaten Murung Raya pada umumnya,” tukas Hermon. (dad)

Artikel Terkait

Kampus Akbid Mura Diresmikan Bupati

Sekda Buka Pelatihan Pengelolaan Sampah

DPMD Juara Stand Terbaik

Terpopuler

Artikel Terbaru

/