PALANGKA RAYA-Kalteng memiliki potensi perikanan yang cukup tinggi, baik ikan laut, ikan sungai, maupun ikan budi daya. Untuk perikanan budi daya, seluruh kabupaten/ kota di Kalteng berpotensi untuk mengembangkannya. Sementara untuk produksi ikan laut hanya dimiliki beberapa wilayah pesisir.
Kepala Dinas Perikanan Kalteng Darliansjah mengatakan, pihaknya memiliki kewenangan mengelola kelautan dari jarak 0 hingga 12 mil dari bibir pantai. Selebihnya menjadi kewenangan pusat.
Di Kalteng ini ada tujuh Kabupaten yang berpotensi menghasilkan ikan laut, yakni Kapuas,Pulang Pisau, Katingan, Kotawaringin Timur, Seruyan, Sukamara,dan Kotawaringin Barat. Dalam lima tahun terakhir, hasil produksi ikan tangkap maupun budi daya mengalami kenaikan tiap tahunnya.
“Untuk hasil produksi perikanan di bidang kelautan, dari kabupaten-kabupaten inilah ikan-ikan laut di Kalteng diperoleh,” katanya saat diwawancarai di Dinas Kelautan dan Perikanan (Dislutkan) Kalteng, beberapa hari lalu.
PALANGKA RAYA-Kalteng memiliki potensi perikanan yang cukup tinggi, baik ikan laut, ikan sungai, maupun ikan budi daya. Untuk perikanan budi daya, seluruh kabupaten/ kota di Kalteng berpotensi untuk mengembangkannya. Sementara untuk produksi ikan laut hanya dimiliki beberapa wilayah pesisir.
Kepala Dinas Perikanan Kalteng Darliansjah mengatakan, pihaknya memiliki kewenangan mengelola kelautan dari jarak 0 hingga 12 mil dari bibir pantai. Selebihnya menjadi kewenangan pusat.
Di Kalteng ini ada tujuh Kabupaten yang berpotensi menghasilkan ikan laut, yakni Kapuas,Pulang Pisau, Katingan, Kotawaringin Timur, Seruyan, Sukamara,dan Kotawaringin Barat. Dalam lima tahun terakhir, hasil produksi ikan tangkap maupun budi daya mengalami kenaikan tiap tahunnya.
“Untuk hasil produksi perikanan di bidang kelautan, dari kabupaten-kabupaten inilah ikan-ikan laut di Kalteng diperoleh,” katanya saat diwawancarai di Dinas Kelautan dan Perikanan (Dislutkan) Kalteng, beberapa hari lalu.
