PALANGKA RAYA – Komandan Korem 102 Panju Panjung Brigjen TNI Yudianto Putrajaya SE MM menerima kunjungan silaturahmi Ketua Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Provinsi Kalimantan Tengah Dr Guntur Talajan SH MPd di ruang kerjanya, Senin (28/11/2022).
Kedatangan Guntur Talanjan yang juga merupakan Jabatan Fungsional Tertentu (JFT) Ahli Madya di Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah Kalteng itu untuk memperlihatkan sejumlah barang kearifan lokal berupa senjata tradisional Dayak. Seperti sipet atau sumpit atau alat berburu tradisional Dayak Kalteng.
Sumpit itu bisa digunakan untuk berburu atau berperang. Bahannya dari ulin dan bisa digunakan dengan cara meniup. Pelurunya atau isi sumpit itu adalah damek, bambu tamiang basehei bulu tahatung (bulu landak). Dalam sumpit ini bisa diisi racun dari getah kayu. Sehingga tidak boleh digunakan sembarangan, dan hanya untuk menjaga diri.
Alat ini juga sering dilombakan pada olahraga tradisional menyumpit dalam Festival Budaya Isen Mulang (FBIM) setiap tahun di Kalimantan Tengah.
Guntur Talajan yang juga merupakan mantan kepala Dinas Pendidikan Provinsi Kalteng itu merasa senang bisa memperkenalkan alat perang tradisional Dayak Kalteng dan bersilaturahmi dengan danrem.
Sementara itu, Danrem 102/Pjg Brigjen TNI Yudianto Putrajaya berterima kasih kepada Guntur Talajan yang juga merupakan salah satu tokoh Dayak berkunjung dan bersilaturahmi ke ruang kerjanya, kemarin. Sehingga kedatangannya disambut gembira oleh danrem. Hal ini sebagai wujud sinergisitas dengan semua elemen masyarakat dalam upaya satu frekuensi membangun negeri, khususnya dalam mendukung pembangunan di wilayah Kalteng bersama pemerintah daerah dan seluruh masyarakat di Bumi Tambun Bungai. (ens)