Jumat, November 22, 2024
30.8 C
Palangkaraya

UPR Cetus Forum Rektor Kalimantan

PALANGKA RAYA-Hadapi tantangan Revolusi Industri 4.0 dan Digital Society 5.0, Rektor Universitas Palangka Raya (UPR) Prof Dr Ir Salampak MS  cetuskan pembentukan Forum Rektor se-Kalimantan. Salampak MS menyampaikan sejumlah pertimbangan pentingnya forum rektor kalimantan. Diantaranya, institusi perguruan tinggi, saat ini dihadapkan dengan tantangan untuk mempersiapkan dan melengkapi sumber daya manusia dengan kompetensi serta keterampilan yang tepat untuk menghadapi revolusi industri.

Institusi pendidikan tinggi harus dapat menjaga relevansi dan eksistensinya sebagai pencetak SDM yang unggul, berdaya saing global, dan berakhlak mulia.

“Tidak hanya itu, Perguruan Tinggi dituntut untuk tidak hanya mampu menghasilkan sumberdaya yang mampu bekerja di Instansi Pemerintah, perusahaan dan instansi lainnya, namun juga memiliki jiwa kewirausahaan untuk menciptakan lapangan pekerjaan baru dengan memanfaatkan peluang yang muncul dari Revolusi Industri 4.0 dan Digital Society 5.0,” ujar Salampak.

Ditetapkannya Ibu Kota Negara (IKN) di Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur oleh Presiden Joko Widodo, dunia pendidikan tinggi akan dihadapkan dengan tantangan lain yang harus dihadapi bersama dengan bijak. Demi menjawab tantangan perubahan di dunia pendidikan tinggi sekaligus peran daerah sebagai penyangga Ibu Kota Negara (IKN), institusi pendidikan tinggi harus terus melakukan transformasi dan memperkuat kolaborasi, termasuk dengan dunia usaha dan dunia industri, pemerintah, lembaga non-pemerintah, organisasi profesi, masyarakat dan media.

Baca Juga :  Aktif Berorganisasi Tak Menghalangi Berprestasi

Sebagai salah satu upaya memperkuat kolaborasi antar Instansi Perguruan Tinggi yang ada di Pulau Kalimantan, Rektor Universitas Palangka Raya Prof Dr Ir  Salampak MS mencetuskan pembentukan forum Rektor se-Kalimantan.

Ide ini sudah beberapa kali di sampaikan Rektor Universitas Palangka Raya di berbagai forum, diantaranya pada kegiatan RATA BKS-Barat 2022 (Rapat Terbatas Badan Kerjasama PTN Wilayah Barat). Pencetusan forum Rektor Se-Kalimantan di sampaikan oleh Prof. Dr. Ir. Salampak, M.S, sebagai wadah untuk saling mendorong kemajuan PTN di wilayah Kalimantan agar memiliki kekuatan yang sama didalam segala bidang yang terwujud melalui kolaborasi antar Perguruan Tinggi sehingga akan tercipta berbagai macam inovasi yang sejalan dengan program Pemerintah yang bermanfaat untuk Indonesia, khususnya Kalimantan.

Baca Juga :  Agustiar Salurkan Sembako Puan di Kobar

Tidak hanya dalam forum Nasional, rencana pembentukan forum Rektor Se-Kalimantan juga diungkapkan Rektor dalam forum-forum lokal di Kalimantan Tengah. Rektor dalam pidato Dies Natalis Ke-59 Universitas Palangka Raya pada bulan Nopember 2022 dan Pertemuan dengan unsur Pimpinan serta pada forum seminar kedaerahan Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Se-Kalimantan Tengah pada bulan Oktober 2022, mengungkapkan pentingnya inisiasi tersebut. Ini dilakukan mengajak semua stakeholder untuk melakukan sinergitas antar berbagai pihak (pemerintah pusat-pemerintah daerah-instansi swasta-PTN/PTS), untuk senantiasa maju bersama dan meningkatkan aktivitas pelayanan publik. (hms/sma/ala)

PALANGKA RAYA-Hadapi tantangan Revolusi Industri 4.0 dan Digital Society 5.0, Rektor Universitas Palangka Raya (UPR) Prof Dr Ir Salampak MS  cetuskan pembentukan Forum Rektor se-Kalimantan. Salampak MS menyampaikan sejumlah pertimbangan pentingnya forum rektor kalimantan. Diantaranya, institusi perguruan tinggi, saat ini dihadapkan dengan tantangan untuk mempersiapkan dan melengkapi sumber daya manusia dengan kompetensi serta keterampilan yang tepat untuk menghadapi revolusi industri.

Institusi pendidikan tinggi harus dapat menjaga relevansi dan eksistensinya sebagai pencetak SDM yang unggul, berdaya saing global, dan berakhlak mulia.

“Tidak hanya itu, Perguruan Tinggi dituntut untuk tidak hanya mampu menghasilkan sumberdaya yang mampu bekerja di Instansi Pemerintah, perusahaan dan instansi lainnya, namun juga memiliki jiwa kewirausahaan untuk menciptakan lapangan pekerjaan baru dengan memanfaatkan peluang yang muncul dari Revolusi Industri 4.0 dan Digital Society 5.0,” ujar Salampak.

Ditetapkannya Ibu Kota Negara (IKN) di Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur oleh Presiden Joko Widodo, dunia pendidikan tinggi akan dihadapkan dengan tantangan lain yang harus dihadapi bersama dengan bijak. Demi menjawab tantangan perubahan di dunia pendidikan tinggi sekaligus peran daerah sebagai penyangga Ibu Kota Negara (IKN), institusi pendidikan tinggi harus terus melakukan transformasi dan memperkuat kolaborasi, termasuk dengan dunia usaha dan dunia industri, pemerintah, lembaga non-pemerintah, organisasi profesi, masyarakat dan media.

Baca Juga :  Aktif Berorganisasi Tak Menghalangi Berprestasi

Sebagai salah satu upaya memperkuat kolaborasi antar Instansi Perguruan Tinggi yang ada di Pulau Kalimantan, Rektor Universitas Palangka Raya Prof Dr Ir  Salampak MS mencetuskan pembentukan forum Rektor se-Kalimantan.

Ide ini sudah beberapa kali di sampaikan Rektor Universitas Palangka Raya di berbagai forum, diantaranya pada kegiatan RATA BKS-Barat 2022 (Rapat Terbatas Badan Kerjasama PTN Wilayah Barat). Pencetusan forum Rektor Se-Kalimantan di sampaikan oleh Prof. Dr. Ir. Salampak, M.S, sebagai wadah untuk saling mendorong kemajuan PTN di wilayah Kalimantan agar memiliki kekuatan yang sama didalam segala bidang yang terwujud melalui kolaborasi antar Perguruan Tinggi sehingga akan tercipta berbagai macam inovasi yang sejalan dengan program Pemerintah yang bermanfaat untuk Indonesia, khususnya Kalimantan.

Baca Juga :  Agustiar Salurkan Sembako Puan di Kobar

Tidak hanya dalam forum Nasional, rencana pembentukan forum Rektor Se-Kalimantan juga diungkapkan Rektor dalam forum-forum lokal di Kalimantan Tengah. Rektor dalam pidato Dies Natalis Ke-59 Universitas Palangka Raya pada bulan Nopember 2022 dan Pertemuan dengan unsur Pimpinan serta pada forum seminar kedaerahan Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Se-Kalimantan Tengah pada bulan Oktober 2022, mengungkapkan pentingnya inisiasi tersebut. Ini dilakukan mengajak semua stakeholder untuk melakukan sinergitas antar berbagai pihak (pemerintah pusat-pemerintah daerah-instansi swasta-PTN/PTS), untuk senantiasa maju bersama dan meningkatkan aktivitas pelayanan publik. (hms/sma/ala)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/