PALANGKA RAYA – Komandan Korem 102 Panju Panjung Brigjen TNI Yudianto Putrajaya SE MM yang juga sebagai pembina komunitas Hakumpul Sepeda Lipat (HASI) mendukung UMKM lokal Dayak Coffee naik kelas lewat Komando Café.
Danrem 102/Pjg menghadiri grand opening (pembukaan) Komando Cafe Dayak Coffee & Bike Garage di Jalan Damang Leman, Koperasi Makorem 102/Pjg, Kota Palangka Raya, Minggu (4/12/2022).
Acara yang diinisiasi komunitas HASI ini didahului gowes bersama komunitas – Komunitas sepeda sejauh kurang lebih 15 Km di seputaran Kota Palangka Raya. Komunitas sepeda yang hadir antara lain Emak Gowes, PCC, I Like It, Dozer Cycling Club dan Gocapan.
Komando Cafe merupakan wadah Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) lokal binaan Danrem 102/Pjg Brigjen TNI Yudianto Putrajaya, yang menjual Dayak Coffee khas Kalimantan Tengah dan sepeda lipat.
Saat memberikan sambutan, Danrem 102/Pjg menyampaikan, UMKM lokal Kalteng seperti Dayak Coffee harus mendapat dukungan untuk bisa naik kelas. “Komando Kopi Dayak akan mengangkat marwah kopi tradisional di wilayah Kalimantan Tengah, termasuk peningkatan pemberdayaan masyarakat, pengembangan UMKM, termasuk petani kopi di Desa Tumbung Jutuh, Kabupaten Gunung Mas,” tegasnya.
Brigjen TNI Yudianto Putrajaya pun mengajak masyarakat untuk menjaga kesehatan dengan berolahraga sepeda. “Saya mengajak masyarakat Kalimantan Tengah pada umumnya, Kota Palangka Raya pada khususnya untuk berolahraga sepeda, sehat bersama keluarga dan sahabat – sahabat,” kata danrem yang memiliki jargon satu frekuensi ini.
Hadir dalam pembukaan Komando Cafe Dayak Coffee, antara lain Kasiops Korem 102/Pjg Kolonel Inf Rendra Dwi Ardhani, Hakim Pengadilan Tinggi Heru, Ketua HASI Noriko Yunanto, Owner Komando Cafe Dedi Setiadi, Perwakilan Bank Kalteng dan BRI Cabang Sampit
Dalam kesempatan ini, Ketua Hasi Noriko Yonanto mengucapkan terima kasih kepada danrem terkait kegiatan saat itu. “Hari ini (kemarin), temanya adalah “satu frekuensi seperti yang sering diucapkan bapak danrem. Saya baru tahu apa itu yang dimaksud satu frekuensi yaitu menyelaraskan segala perbedaan menjadi satu wadah yang baik,” katanya saat peresmian Komando Dayak Coffee.
“Saya diberi amanat menjadi ketua Hasi, sampai hari ini mengikuti beberapa kegiatan sepeda bisa rukun tanpa membedakan komunitas, membuat forum wadah akhirnya bisa menghadiri Komando Dayak Coffee. Harapan saya, Komando Dayak Coffee ini bisa menggaungkan kopi lokal dan umumnya komunitas sepeda yang ada di wilayah Kalteng,” ungkapnya. (penrem 102/pjg/ens)