PANGKALAN BUN – Aksi begal payudara yang sempat membuat resah kaum perempuan di Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) berhasil diungkap. Anggota Satreskrim Polres berhasil mengungkap dan menangkap pelaku yang diketahui bernama M Abdul Muksin. Warga Jalan Pakunegara, Kelurahan Raja itu ditangkap di Simpang Runtu, Pangkalan Lada.
Kapolres Kobar AKBP Bayu Wicaksono ketika melakukan rilis mengatakan, penangkapan dilakukan setelah adanya laporan warga yang sempat menjadi korbannya. Ketika saat itu sedang berada di salah satu toko tiba-tiba didatangi pelaku dan langsung melakukan tindakan cabul.
Aksi tersebut terekam CCTV dan langsung dilaporkan ke Mapolres Kobar. Polisi yang mendapatkan laporan langsung melakukan pengejaran terhadap pelaku.
“Kami buru pelaku yang saat itu berada di dalam rumahnya, ternyata tahu kalau diburu polisi. Pelaku kembali menjalankan aksinya di wilayah Pangkalan Lada,” katanya, Selasa (6/12/2022).
Modus yang dilakukan oleh pelaku bahwa aksinya ini dilakukan karena atas bisikan ritual jimat yang dimilikinya. Karena selama ini telah mengikuti salah satu aliran di wilayah Banjarmasin. Beberapa ritual yang diduga menyimpang sudah dilakukan sesuai dengan jimat yang digunakan.
Setelah beberapa lama mengikuti ritual yang dianggapnya sebagai ilmu keselamatan berdampak buruk. Hampir setiap hari keluarganya mengakui diikuti dan diganggu oleh penghuni jimat yang dipakainya. Setelah melajukan ritual ternyata ada bisikan gaib bahwa apabila ingin melepaskannya harus memperkosa perempuan sebanyak delapan orang.
“Karena tidak berani melakukan pemerkosaan akhirnya mengubahnya dengan cara menjadi begal payudara yang dianggapnya sama saja. Pelaku sudah menjalankan aksinya sebanyak enam kali kepada perempuan,”bebernya.(son/ram)
PANGKALAN BUN – Aksi begal payudara yang sempat membuat resah kaum perempuan di Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) berhasil diungkap. Anggota Satreskrim Polres berhasil mengungkap dan menangkap pelaku yang diketahui bernama M Abdul Muksin. Warga Jalan Pakunegara, Kelurahan Raja itu ditangkap di Simpang Runtu, Pangkalan Lada.
Kapolres Kobar AKBP Bayu Wicaksono ketika melakukan rilis mengatakan, penangkapan dilakukan setelah adanya laporan warga yang sempat menjadi korbannya. Ketika saat itu sedang berada di salah satu toko tiba-tiba didatangi pelaku dan langsung melakukan tindakan cabul.
Aksi tersebut terekam CCTV dan langsung dilaporkan ke Mapolres Kobar. Polisi yang mendapatkan laporan langsung melakukan pengejaran terhadap pelaku.
“Kami buru pelaku yang saat itu berada di dalam rumahnya, ternyata tahu kalau diburu polisi. Pelaku kembali menjalankan aksinya di wilayah Pangkalan Lada,” katanya, Selasa (6/12/2022).
Modus yang dilakukan oleh pelaku bahwa aksinya ini dilakukan karena atas bisikan ritual jimat yang dimilikinya. Karena selama ini telah mengikuti salah satu aliran di wilayah Banjarmasin. Beberapa ritual yang diduga menyimpang sudah dilakukan sesuai dengan jimat yang digunakan.
Setelah beberapa lama mengikuti ritual yang dianggapnya sebagai ilmu keselamatan berdampak buruk. Hampir setiap hari keluarganya mengakui diikuti dan diganggu oleh penghuni jimat yang dipakainya. Setelah melajukan ritual ternyata ada bisikan gaib bahwa apabila ingin melepaskannya harus memperkosa perempuan sebanyak delapan orang.
“Karena tidak berani melakukan pemerkosaan akhirnya mengubahnya dengan cara menjadi begal payudara yang dianggapnya sama saja. Pelaku sudah menjalankan aksinya sebanyak enam kali kepada perempuan,”bebernya.(son/ram)
