KUALA KAPUAS-Menjelang Natal Tahun 2022 dan Tahun Baru 2023 (Nataru), masalah bahan pokok (bapok) harus menjadi perhatian dari pemerintah daerah. Hal itu disampaikan Ketua DPRD Kapuas, Ardiansah. Dirinya mengingatkan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kapuas melalui dinas terkait, agar terus menjaga stabilitas harga, dan ketersedian stok bapok saat nataru.
“Kami harapkan ketersediaan dan harga bahan pokok dapat terus stabil, apalagi menjelang Nataru” kata Ardiansah, Sabtu (10/12/2022).
Sekretaris DPD Partai Golkar Kabupaten Kapuas ini mengungkapkan, bapok harus dipastikan aman, baik secara stok maupun harga harus stabil, agar tidak terjadi gejolak harga di pasaran dan membuat masyarakat kesulitan untuk mendapatkan.
“Kalau ada kenaikan harga kebutuhan pokok, pastinya berdampak pada masyarakat berpenghasilan menengah ke bawah,” tegas wakil rakyat dari daerah pemilihan (dapil) III ini.
Ardiansah meminta kepada Pemkab Kapuas untuk selalu melakukan pengawasan, dan pengecekan harga bahan pokok secara intensif ke lapangan, baik di pasar maupun di gudang penampungan.
“Kami mengimbau, dan meminta dinas teknis, agar dapat saling sinergi bersama stakeholder terkait memantau ketersediaan bahan pokok, serta kestabilan harga di pasaran,” pungkasnya. (alh/uni)
KUALA KAPUAS-Menjelang Natal Tahun 2022 dan Tahun Baru 2023 (Nataru), masalah bahan pokok (bapok) harus menjadi perhatian dari pemerintah daerah. Hal itu disampaikan Ketua DPRD Kapuas, Ardiansah. Dirinya mengingatkan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kapuas melalui dinas terkait, agar terus menjaga stabilitas harga, dan ketersedian stok bapok saat nataru.
“Kami harapkan ketersediaan dan harga bahan pokok dapat terus stabil, apalagi menjelang Nataru” kata Ardiansah, Sabtu (10/12/2022).
Sekretaris DPD Partai Golkar Kabupaten Kapuas ini mengungkapkan, bapok harus dipastikan aman, baik secara stok maupun harga harus stabil, agar tidak terjadi gejolak harga di pasaran dan membuat masyarakat kesulitan untuk mendapatkan.
“Kalau ada kenaikan harga kebutuhan pokok, pastinya berdampak pada masyarakat berpenghasilan menengah ke bawah,” tegas wakil rakyat dari daerah pemilihan (dapil) III ini.
Ardiansah meminta kepada Pemkab Kapuas untuk selalu melakukan pengawasan, dan pengecekan harga bahan pokok secara intensif ke lapangan, baik di pasar maupun di gudang penampungan.
“Kami mengimbau, dan meminta dinas teknis, agar dapat saling sinergi bersama stakeholder terkait memantau ketersediaan bahan pokok, serta kestabilan harga di pasaran,” pungkasnya. (alh/uni)
