Jumat, November 22, 2024
31.2 C
Palangkaraya

Jelang Nataru, Penumpang Pesawat Melonjak

PALANGKA RAYA-Menjelang Natal dan tahun baru (Nataru) jumlah penumpang yang datang maupun berangkat melalui Bandara Tjilik Riwut Palangka Raya mengalami peningkatan cukup signifikan, dibandingkan bulan Oktober dan November 2022 ataupun dengan data penumpang Nataru 2020 dan 2021. Apalagi tahun ini tidak ada pembatasan perjalanan masyarakat, baik melalui jalur darat, laut, maupun udara.

Selasa (20/12), penumpang yang bertolak dari Bandara Tjilik Riwut terlihat cukup ramai dibandingkan bulan sebelumnya. Hal tersebut diakui Executive General Manager Bandara Tjilik Riwut Palangka Raya Agoes Soepriyanto. Menurutnya ada kenaikan jumlah penumpang menjelang Natal tahun ini dan tahub baru 2023.

“Pastinya ada kenaikan jumlah penumpang jelang Nataru, sebelumnya bulan Oktober dan November rata-rata jumlah penumpang di angka 1.500, tapi mendekati Nataru, terhitung dari 1 Desember hingga 19 Desember, jumlah penumpang sudah mencapai 2.200 orang,” katanya saat dibincangi melalui sambungan telepon, Selasa (20/12).

Baca Juga :  Tekan Lakalantas Menjelang Nataru

Agoes menyebut, berdasarkan data yang dihimpun pihaknya, dari tanggal 1 hingga 11 Desember tercatat ada lebih 1.700 penumpang, kemudian pada 12 hingga 19 Desember tercatat 1.500 lebih penumpang. Dibandingkan dengan bulan sebelumnya, terlihat jelas ada kenaikan jumlah penumpang. Padahal puncak mudik Nataru diperkirakan 24 Desember.

“Prediksi kami sampai puncak mudik Natal, jumlah penumpang bisa mencapai 2.400 hingga 2.500 orang,” sebutnya.

Berdasarkan data yang ada, lanjut Agoes, penumpang terbanyak adalah rute penerbangan Surabaya dan Jakarta. Selain penumpang yang berangkat, jumlah penumpang yang tiba di Bandara Tjilik Riwut juga cukup tinggi.

“Memang tahun ini merupakan Natal pertama dalam kondisi pandemi yang sudah dilonggarkan. Dibandingkan dengan Natal dua tahun sebelumnya, sangat terlihat perbedaan (jumlah penumpang, red),” tuturnya.

Dalam rangka mudik Nataru kali ini, pihaknya bersama Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Palangka Raya berencana membuka gerai vaksinasi untuk memfasilitasi penumpang yang belum menerima vaksin ketiga atau booster. Sebab, persyaratan perjalanan jalur udara untuk usia 18 tahun ke atas adalah sudah menerima vaksin booster.

Baca Juga :  Pemudik Melonjak, 7.934 Orang Terbang dari Tjilik Riwut

“Gerai vaksin dibuka mulai 24 Desember hingga 1 Januari 2023, menjelang arus balik yang diperkirakan terjadi pada 2 hingga 3 Januari 2023,” ujarnya.

Salah satu calon penumpang, Ilham, saat dibincangi Kalteng Pos mengatakan, ia melakukan perjalanan ke Jakarta bukan dalam rangka merayakan Natal, tapi untuk liburan tahun baru.

“Saya asal Kota Bandung, bekerja di Kalteng, mau pulang untuk liburan tahun baru,” ucapnya.

Ilham mengaku persyaratan perjalanan udara saat ini tidak serumit sebelumnya dan tidak ada pembatasan. Ia pun sudah mengantongi sertifikat vaksin booster sebagai salah satu persyaratan perjalanan jalur udara.

“Memang sebelumnya sudah tahu soal aturan bahwa orang dewasa wajib vaksin booster sebagai syarat perjalanan menggunakan pesawat,” pungkasnya. (abw/ce/ala)

PALANGKA RAYA-Menjelang Natal dan tahun baru (Nataru) jumlah penumpang yang datang maupun berangkat melalui Bandara Tjilik Riwut Palangka Raya mengalami peningkatan cukup signifikan, dibandingkan bulan Oktober dan November 2022 ataupun dengan data penumpang Nataru 2020 dan 2021. Apalagi tahun ini tidak ada pembatasan perjalanan masyarakat, baik melalui jalur darat, laut, maupun udara.

Selasa (20/12), penumpang yang bertolak dari Bandara Tjilik Riwut terlihat cukup ramai dibandingkan bulan sebelumnya. Hal tersebut diakui Executive General Manager Bandara Tjilik Riwut Palangka Raya Agoes Soepriyanto. Menurutnya ada kenaikan jumlah penumpang menjelang Natal tahun ini dan tahub baru 2023.

“Pastinya ada kenaikan jumlah penumpang jelang Nataru, sebelumnya bulan Oktober dan November rata-rata jumlah penumpang di angka 1.500, tapi mendekati Nataru, terhitung dari 1 Desember hingga 19 Desember, jumlah penumpang sudah mencapai 2.200 orang,” katanya saat dibincangi melalui sambungan telepon, Selasa (20/12).

Baca Juga :  Tekan Lakalantas Menjelang Nataru

Agoes menyebut, berdasarkan data yang dihimpun pihaknya, dari tanggal 1 hingga 11 Desember tercatat ada lebih 1.700 penumpang, kemudian pada 12 hingga 19 Desember tercatat 1.500 lebih penumpang. Dibandingkan dengan bulan sebelumnya, terlihat jelas ada kenaikan jumlah penumpang. Padahal puncak mudik Nataru diperkirakan 24 Desember.

“Prediksi kami sampai puncak mudik Natal, jumlah penumpang bisa mencapai 2.400 hingga 2.500 orang,” sebutnya.

Berdasarkan data yang ada, lanjut Agoes, penumpang terbanyak adalah rute penerbangan Surabaya dan Jakarta. Selain penumpang yang berangkat, jumlah penumpang yang tiba di Bandara Tjilik Riwut juga cukup tinggi.

“Memang tahun ini merupakan Natal pertama dalam kondisi pandemi yang sudah dilonggarkan. Dibandingkan dengan Natal dua tahun sebelumnya, sangat terlihat perbedaan (jumlah penumpang, red),” tuturnya.

Dalam rangka mudik Nataru kali ini, pihaknya bersama Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Palangka Raya berencana membuka gerai vaksinasi untuk memfasilitasi penumpang yang belum menerima vaksin ketiga atau booster. Sebab, persyaratan perjalanan jalur udara untuk usia 18 tahun ke atas adalah sudah menerima vaksin booster.

Baca Juga :  Pemudik Melonjak, 7.934 Orang Terbang dari Tjilik Riwut

“Gerai vaksin dibuka mulai 24 Desember hingga 1 Januari 2023, menjelang arus balik yang diperkirakan terjadi pada 2 hingga 3 Januari 2023,” ujarnya.

Salah satu calon penumpang, Ilham, saat dibincangi Kalteng Pos mengatakan, ia melakukan perjalanan ke Jakarta bukan dalam rangka merayakan Natal, tapi untuk liburan tahun baru.

“Saya asal Kota Bandung, bekerja di Kalteng, mau pulang untuk liburan tahun baru,” ucapnya.

Ilham mengaku persyaratan perjalanan udara saat ini tidak serumit sebelumnya dan tidak ada pembatasan. Ia pun sudah mengantongi sertifikat vaksin booster sebagai salah satu persyaratan perjalanan jalur udara.

“Memang sebelumnya sudah tahu soal aturan bahwa orang dewasa wajib vaksin booster sebagai syarat perjalanan menggunakan pesawat,” pungkasnya. (abw/ce/ala)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/