PURUK CAHU-Pemerintah Kabupaten Murung Raya (Mura) melaksanakan silaturahmi dengan Wali Kota Banjarmasin Kalsel, Ibnu Sina, yang juga merupakan putra asli Murung Raya.
Acara diwarnai saling memberikan cinderamata di pergelaran acara silahtuhrahmi keluarga Puruk Cahu di perantauan ke Puruk Cahu, yang berlangsung di GPU Tira Tangka Balang, Selasa (20/12/2022).
Hal itu merupakan silahturahmi antarwarga asli masyarakat Mura, yang merantau dan kini berhasil menjadi orang sukses.
Diantaranya, Wali Kota Banjarmasin dua periode yang datang bersama istri dan rombongan yaitu H Ibnu Sina yang lahir di Puruk Cahu tahun 1975, Sekretaris Daerah Provinsi Kalteng H Nuryakin, Sekretaris Komisi I Bidang Pemerintahan, Hukum dan Keuangan DPRD Kalteng,Sirajul Rahman serta masih banyak lagi lainnya. Mereka merupakan putra asli daerah Murung Raya
Dalam acara Bupati Perdie M Yoseph terlebih dahulu memberikan plakat, kalung pernak pernik khas Murung Raya dan Laung atau topi adat kepada Wali Kota Banjarmasin H Ibnu Sina.
“Ini terdapat simbol khas Murung Raya sebagai kenang-kenangan untuk kita saling mempererat hubungan dan tali silahturahmi,” ungkap bupati
Perdie menyambut baik kegiatan ini, sebagai wujud keluarga Puruk Cahu perantauan yang merindukan bersilaturahmi dengan keluarga, handai dan taulan, juga orang-orang yang dikasihi. “Karena melalui pertemuan ini dapat mempererat dan meningkatkan kerukunan persaudaraan diantara kita,” imbuhnya.
Kemudian Wali Kota Banjarmasin, H Ibnu Sina juga memberikan kain sasirangan khas Banjarmasin, kepada Bupati Murung Raya Perdie M Yoseph berwarna merah. Kemudian kepada Wakil Bupati Murung Raya Rejikininoor berwarna biru.
Selain itu, Jajaran Forkopimda Murung Raya yang hadir juga mendapatkan kain sasirangan, dan jajaran rombongan Forkopimda yang hadir juga diberikan bakul khas Murung Raya yang berisikan bingkisan.
“Kami merasa senang dan bahagia bisa berada di acara dan momen seperti ini. Pertemuan yang memiliki makna yang besar, dalam meningkatkan tali silaturrahmi, rasa kebersamaan, kesatuan dan persatuan serta senasib sepenanggungan,” ujar Ibnu Sina. (dad)
