KUALA KURUN – Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kabupaten Gunung Mas (Gumas) memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-23. Tema peringatan hari jadi DWP tahun ini adalah “Membangun wanita cerdas untuk memperkuat ketahanan keluarga di era digital”.
”Tema itu menuntut seluruh istri aparatur sipil negara (ASN) untuk bangkit dalam menyesuaikan diri dengan mengikuti transformasi era digital dan perubahan yang ada setelah dua tahun terakhir ini kita dilanda Covid-19,” kata Bupati Gunung Mas Jaya Samaya Monong melalui Asisten I Setda Gumas Lurand, beberapa waktu lalu.
Dijelaskannya, bahwa DWP harus siap dalam menghadapi transformasi era digital. Karena potensi dan peran mereka sangat penting dan strategis dalam indikator pengembangan usaha kecil menengah (UKM). Apalagi masa digitalisasi merupakan penyesuaian yang serba cepat dan harus konsisten.
”Kami ingin di era digitalisasi, seluruh anggota DWP secepatnya memperbaharui kinerja organisasi dengan mengedepankan pembangunan setiap anggota yang lebih cerdas, mandiri dan inovatif,” tuturnya.
Melalui momentum HUT ke-23 DWP tahun ini, diharapkan kepada seluruh ketua DWP unit dinas/badan untuk terus memberikan dukungan maksimal dalam memajukan DWP Kabupaten Gumas. Terus maju dan menjadi wanita yang cerdas dalam membangun ketahanan keluarga, melakukan pemberdayaan masyarakat di bidang pendidikan, ekonomi, sosial, dan budaya.
”Momentum HUT ini sebagai wadah bersama pemerintah membangun wanita cerdas mewujudkan ketahanan keluarga di era digital. Semoga setiap langkah dan usaha bersama ini, mampu mewujudkan Kabupaten Gumas yang berdaya saing, maju, dan sejahtera,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua Panitia Meniepi Yantrio Aulia menuturkan, perayaan HUT DWP Kabupaten Gumas ini untuk meningkatkan rasa persatuan dan kesatuan antara seluruh anggota DWP, serta mempererat rasa kebersamaan.
”Pada HUT DWP, kami juga melakukan pemberian tali asih atau bingkisan kepada pensiunan dan janda ASN. Berhubung saat ini dalam suasana Natal, kami juga berbagi kasih dengan hamba Tuhan atau pimpinan gereja,” ungkapnya. (okt/ens)
Dharma Wanita Harus Siap Menghadapi Transformasi Digital
KUALA KURUN – Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kabupaten Gunung Mas (Gumas) memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-23. Tema peringatan hari jadi DWP tahun ini adalah “Membangun wanita cerdas untuk memperkuat ketahanan keluarga di era digital”.
”Tema itu menuntut seluruh istri aparatur sipil negara (ASN) untuk bangkit dalam menyesuaikan diri dengan mengikuti transformasi era digital dan perubahan yang ada setelah dua tahun terakhir ini kita dilanda Covid-19,” kata Bupati Gunung Mas Jaya Samaya Monong melalui Asisten I Setda Gumas Lurand, beberapa waktu lalu.
Dijelaskannya, bahwa DWP harus siap dalam menghadapi transformasi era digital. Karena potensi dan peran mereka sangat penting dan strategis dalam indikator pengembangan usaha kecil menengah (UKM). Apalagi masa digitalisasi merupakan penyesuaian yang serba cepat dan harus konsisten.
”Kami ingin di era digitalisasi, seluruh anggota DWP secepatnya memperbaharui kinerja organisasi dengan mengedepankan pembangunan setiap anggota yang lebih cerdas, mandiri dan inovatif,” tuturnya.
Melalui momentum HUT ke-23 DWP tahun ini, diharapkan kepada seluruh ketua DWP unit dinas/badan untuk terus memberikan dukungan maksimal dalam memajukan DWP Kabupaten Gumas. Terus maju dan menjadi wanita yang cerdas dalam membangun ketahanan keluarga, melakukan pemberdayaan masyarakat di bidang pendidikan, ekonomi, sosial, dan budaya.
”Momentum HUT ini sebagai wadah bersama pemerintah membangun wanita cerdas mewujudkan ketahanan keluarga di era digital. Semoga setiap langkah dan usaha bersama ini, mampu mewujudkan Kabupaten Gumas yang berdaya saing, maju, dan sejahtera,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua Panitia Meniepi Yantrio Aulia menuturkan, perayaan HUT DWP Kabupaten Gumas ini untuk meningkatkan rasa persatuan dan kesatuan antara seluruh anggota DWP, serta mempererat rasa kebersamaan.
”Pada HUT DWP, kami juga melakukan pemberian tali asih atau bingkisan kepada pensiunan dan janda ASN. Berhubung saat ini dalam suasana Natal, kami juga berbagi kasih dengan hamba Tuhan atau pimpinan gereja,” ungkapnya. (okt/ens)
