PALANGKA RAYA – Tinggal menghitung hari tahun 2022 akan berakhir, perpindahan tahun merupakan momen yang ditunggu-tunggu oleh semua masyarakat. Pada momen tersebut kerap kali diwarnai dengan penuh sukacita.
Walaupun demikian Wakil Ketua Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kalimantan Tengah (Kalteng) yang membidangi kesejahteraan Rakyat, Siswandi tetap mengingatkan kepada masyarakat untuk tetap berhati-hati. Karena dalam setiap perayaannya warga sering menggunakan kembang api.
“Perlu adanya langkah antisipasi dari masyarakat, misalnya melakukan pengecekan listrik sebelum melaksanakan mudik dengan mematikan sebagian lampu yang tidak diperlukan, serta memainkan kembang api di lapangan terbuka guna meminimalisir percikan api jatuh dan mengenai bagian atap rumah,” ucapnya, Jumat (23/12/2022) .
Politikus Partai Demokrat ini mengatakan dalam menggunakan kembang api juga tersebut harus berada dalam pengawasan agar tidak menyebapkan kebakaran, dengan cara mengikuti aturan penggunaan yang salah satunya adalah dimainkan di tempat terbuka atau di area tidak padat perumahan.
“Selain percikan api yang dihasilkan mampu menyebapkan kebakaran, kembang api juga mampu merusak hal-hal di sekitar. Oleh karena itu, dalam aturan pakai kembang api selalu tertera imbauan agar dimainkan di tempat terbuka atau di area yang minim perumahan. Silahkan saja apabila masyarakat ingin merayakan momentum pergantian tahun, namun harus tetap memperhatikan aspek keselamatan dan potensi bahaya yang ditimbulkan,” pungkasnya.
Menurutnya, angka kebakaran akibat tegangan listrik arus pendek dan kembang api selalu mengalami peningkatan menjelang perayaan tahun baru. (irj/ans)