PALANGKA RAYA – Dinas Kelautan dan Perikanan (Dislutkan) Provinsi Kalteng menggelar rapat komitmen bersama Aparatur Sipil Negara (ASN) Dislutkan Kalteng Tahun 2023. Dalam kesempatan tersebut masing-masing Kepala Bidang (Kabid) dan Kepala UPT memberikan paparan, dilanjutkan penandatanganan komitmen bersama dalam peningkatan kinerja.
Kepala Dislutkan Kalteng Darliansjah, menyampaikan, sesuai arahan Sekretaris Daerah (Sekda) Kalteng Nuryakin pada Apel Besar yang yang dilaksanakan beberapa hari lalu menyerukan, agar seluruh ASN Dislutkan Kalteng selalu meningkatkan kinerja, diantaranya kedisiplinan dalam melaksanakan tugas dan fungsinya.
“Diimbau juga para ASN yang ditempatkan di UPT kabupaten, agar tetap disiplin melaksanakan tugas dan pekerjaannya sesuai dengan aturan berlaku. Sehingga dapat meningkatkan produksi perikanan dan pelayanan optimal kepada stakeholder terkait, terutama para nelayan,” kata Darliansjah saat kegiatan berlangsung di Aula Dislutkan Kalteng, Senin (2/1).
“ Jadilah leader yang mampu memberi arahan yang jelas dalam pelaksanaan tugas serta membimbing dan mendampingi dalam penyelesaian tugas,” imbuhnya.
Dalam kegiatan yang diikuti seluruh Pegawai Negeri Sipil (PNS), maupun Pegawai Pemerintah Non Pegawai Negeri (PPNPN), serta ASN Dislutkan yang ada di UPT kabupaten secara virtual melalui zoom meeting tersebut, Darliansjah juga mengingatkan, agar dapat membangun jejaring dengan stakeholder termasuk kabupaten/kota untuk meningkatkan sinergisitas, supaya dapat mencapai keberhasilan dalam melaksanakan program dan kegiatan.
Ia juga mengajak untuk berkomitmen dalam pelaksanaan tugas dengan menerapkan core values berAKHLAK (Berorientasi Pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, Kolaboratif) dan SUKA IKAN (Sinergis, Unggul, Kompetitif, Andalan, Inovatif, Kreatif, Ahli, Networking).
“Serta menyakini bahwa seluruh program dan kegiatan dapat kita laksanakan dengan baik, terukur dan dapat melampaui target,” tegasnya.
Ia menambahkan, kelautan dan perikanan merupakan salah satu sektor yang harus diperhatikan dalam peningkatan dan pengembangan sektor pangan dalam memenuhi kebutuhan pangan masyarakat khususnya di Kalteng.
“Sesuai dengan arahan Gubernur Kalteng Sugianto Sabran, agar program dan kegiatan kelautan dan perikanan dapat dilaksanakan secara optimal. Antara lain operasionalnya shrimp estate sebagai model dan trigger dalam meningkatkan produksi udang vaname Kalteng yang mampu memberikan kontribusi terhadap ekspor nasional. Selain itu, ikan patin juga mampu menjadi komoditi ekspor untuk pemenuhan kebutuhan umrah dan Ibadah haji di Saudi Arabia,” sebutnya.
Ia melanjutkan, salah satu program lainnya yang digagas oleh Gubernur Kalteng Sugianto Sabran adalah dengan pemberian bantuan jaminan keselamatan kerja atau santunan bagi pelaku usaha perikanan.
“Santunan ini untuk yang sakit, kecelakaan dan meninggal dunia bagi seluruh pelaku usaha perikanan Kalteng ketika melakukan usahanya, serta terbangunnya sistem SPBE bidang kelautan dan perikanan untuk memudahkan perumusan kebijakan dan program,” tandasnya. (kom/mmc/uut/sir/aza)
