Jumat, November 22, 2024
24.6 C
Palangkaraya

Tahun ini, Dusun Tanggelanda Terang Benderang

TAMIANG LAYANG-Pemerintah Kabupaten Barito Timur (Bartim) berkomitmen untuk menyelesaikan masalah listrik tahun ini. Dana sebesar kurang lebih Rp 2,3 Miliar dialokasikan untuk pembangunan jaringan listrik ke wilayah Dusun Tanggelanda, Desa Kalamus, Kecamatan Paku melalui APBD 2023.

Bupati Bartim Ampera AY Mebas menyampaikan, berdasarkan informasi yang diterima terdapat tiga desa, yaitu Gandrung, Putut Tauluh, dan Muara Awang kemungkinan besar akan diselesaikan persoalan listriknya. Namun hal itu belum bisa dipastikan. Lantaran satu wilayah diantaranya berada pada lokasi sulit dijangkau. “Tetapi untuk Dusun Tanggelanda yang menjadi kewenangan kabupaten kita sudah mengalokasikan anggaran tahun ini Rp 2,3 Miliar,” sebut bupati.

Ampera menjelaskan, persoalan listrik memang cukup kompleks, tetapi hampir seratus persen daerah di Bartim teraliri. Misalkan di Dambung yang pada tahun 2022 diakomodasi. “Di sana dibangun PLTS terpusat yang kita pindah dari Janah Mansiwui, meski sampai saat ini statusnya masih belum diakui atau tanda kutip,” tegasnya.

Baca Juga :  Kelola Pelabuhan dan Alat Berat

Menurutnya, pemerintah daerah akan terus memperjuangkan Dambung sebagai wilayah kesatuan di Barito Timur. Bahkan, telah dicadangkan alokasi anggaran Rp1,5 Miliar jika persoalan tata batas selesai. “Dana tersebut untuk menyelesaikan masalah infrastruktur jalan,” tegasnya. (log/ens)

TAMIANG LAYANG-Pemerintah Kabupaten Barito Timur (Bartim) berkomitmen untuk menyelesaikan masalah listrik tahun ini. Dana sebesar kurang lebih Rp 2,3 Miliar dialokasikan untuk pembangunan jaringan listrik ke wilayah Dusun Tanggelanda, Desa Kalamus, Kecamatan Paku melalui APBD 2023.

Bupati Bartim Ampera AY Mebas menyampaikan, berdasarkan informasi yang diterima terdapat tiga desa, yaitu Gandrung, Putut Tauluh, dan Muara Awang kemungkinan besar akan diselesaikan persoalan listriknya. Namun hal itu belum bisa dipastikan. Lantaran satu wilayah diantaranya berada pada lokasi sulit dijangkau. “Tetapi untuk Dusun Tanggelanda yang menjadi kewenangan kabupaten kita sudah mengalokasikan anggaran tahun ini Rp 2,3 Miliar,” sebut bupati.

Ampera menjelaskan, persoalan listrik memang cukup kompleks, tetapi hampir seratus persen daerah di Bartim teraliri. Misalkan di Dambung yang pada tahun 2022 diakomodasi. “Di sana dibangun PLTS terpusat yang kita pindah dari Janah Mansiwui, meski sampai saat ini statusnya masih belum diakui atau tanda kutip,” tegasnya.

Baca Juga :  Kelola Pelabuhan dan Alat Berat

Menurutnya, pemerintah daerah akan terus memperjuangkan Dambung sebagai wilayah kesatuan di Barito Timur. Bahkan, telah dicadangkan alokasi anggaran Rp1,5 Miliar jika persoalan tata batas selesai. “Dana tersebut untuk menyelesaikan masalah infrastruktur jalan,” tegasnya. (log/ens)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/