Jumat, September 20, 2024
38.1 C
Palangkaraya

Kodim 1016/Plk Gelar Pelatihan Ekstrak Albumin Ikan Gabus

Bisa Membantu Mengatasi Stunting

PALANGKA RAYA – Komando Distrik Militer (Kodim) 1016 Palangka Raya melaksanakan pelatihan dan praktik pembuatan ekstrak albumin ikan gabus di Yonif Raider 631 Antang, Jalan Tjilik Riwut Km 6, Palangka Raya.

Kegiatan ini merupakan wujud kepedulian TNI terhadap tingginya kasus stunting di Indonesia. Di mana saat ini anak-anak bergejala stunting telah mencapai enam juta lebih, hingga menempatkan Indonesia di urutan kedua di Asia Tenggara dan keempat di dunia dalam kasus stunting. Hal ini disebabkan karena masih banyak anak yang lahir dan tumbuh tidak sesuai harapan akibat kekurangan gizi.

Kepala Staf Kodim (Kasdim) 1016 Palangka Raya Letkol Inf Abdul Salim dalam sambutannya mengatakan, ekstrak albumin ikan gabus menjadi suplemen. Dimana ikan gabus sendiri merupakan salah satu pengobatan tradisional yang dipercaya dapat mengatasi masalah stunting.

Baca Juga :  Kuatkan Sinergitas dengan Semua Elemen

“Pelatihan pengolahan ekstrak albumin ikan gabus merupakan penerapan teknologi diversifikasi produk olahan produk perikanan dengan memanfaatkan potensi lokal serta pemberdayaan masyarakat,” kata Letkol Inf Abdul Salim, Rabu (18/1/2023).

Rencana tindak lanjut hasil pelatihan adalah terbentuknya peluang pengembangan usaha kreatif yang mengarah terhadap terbentuknya usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) berbasis ikan gabus di wilayah teritorial Kodim 1016 Palangka Raya.

Selain menangani stunting, ikan gabus juga dapat dimanfaatkan sebagai bahan dasar makanan. Seperti sosis, pentol, abon dan kerupuk. Hal ini tentunya dapat menjadi upaya peningkatan perekonomian.

Kasdim berharap, agar upaya yang dilakukan itu dapat membantu pemerintah mengatasi stunting melalui para babinsa yang akan menyampaikan ilmu tersebut di wilayah Kodim 1016 Palangka Raya. “Sehingga anak-anak dapat tumbuh dan berkembang sehat dan normal, layaknya anak-anak pada umumnya,” harapnya. (pendim 1016/plk/ens)

Baca Juga :  Babinsa Harus Kreatif dan Inovatif

PALANGKA RAYA – Komando Distrik Militer (Kodim) 1016 Palangka Raya melaksanakan pelatihan dan praktik pembuatan ekstrak albumin ikan gabus di Yonif Raider 631 Antang, Jalan Tjilik Riwut Km 6, Palangka Raya.

Kegiatan ini merupakan wujud kepedulian TNI terhadap tingginya kasus stunting di Indonesia. Di mana saat ini anak-anak bergejala stunting telah mencapai enam juta lebih, hingga menempatkan Indonesia di urutan kedua di Asia Tenggara dan keempat di dunia dalam kasus stunting. Hal ini disebabkan karena masih banyak anak yang lahir dan tumbuh tidak sesuai harapan akibat kekurangan gizi.

Kepala Staf Kodim (Kasdim) 1016 Palangka Raya Letkol Inf Abdul Salim dalam sambutannya mengatakan, ekstrak albumin ikan gabus menjadi suplemen. Dimana ikan gabus sendiri merupakan salah satu pengobatan tradisional yang dipercaya dapat mengatasi masalah stunting.

Baca Juga :  Kuatkan Sinergitas dengan Semua Elemen

“Pelatihan pengolahan ekstrak albumin ikan gabus merupakan penerapan teknologi diversifikasi produk olahan produk perikanan dengan memanfaatkan potensi lokal serta pemberdayaan masyarakat,” kata Letkol Inf Abdul Salim, Rabu (18/1/2023).

Rencana tindak lanjut hasil pelatihan adalah terbentuknya peluang pengembangan usaha kreatif yang mengarah terhadap terbentuknya usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) berbasis ikan gabus di wilayah teritorial Kodim 1016 Palangka Raya.

Selain menangani stunting, ikan gabus juga dapat dimanfaatkan sebagai bahan dasar makanan. Seperti sosis, pentol, abon dan kerupuk. Hal ini tentunya dapat menjadi upaya peningkatan perekonomian.

Kasdim berharap, agar upaya yang dilakukan itu dapat membantu pemerintah mengatasi stunting melalui para babinsa yang akan menyampaikan ilmu tersebut di wilayah Kodim 1016 Palangka Raya. “Sehingga anak-anak dapat tumbuh dan berkembang sehat dan normal, layaknya anak-anak pada umumnya,” harapnya. (pendim 1016/plk/ens)

Baca Juga :  Babinsa Harus Kreatif dan Inovatif

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/