TAMIANG LAYANG-Bupati Barito Timur Ampera AY Mebas memotivasi para petani untuk budi daya jagung pakan. Menurutnya, tanaman perkebunan tersebut bisa menjadi tambahan penghasilan menjanjikan sekaligus membantu dalam menekan inflasi.
“Dalam pertemuan bersama Presiden RI Jokowi, salah satu penunjang inflasi adalah bahan pangan. Sehingga upaya memajukan pertanian dan perkebunan bisa memacu pengendalian inflasi yang terjadi,” kata Bupati Ampera saat panen jagung pakan ternak di Desa Malintut, Kecamatan Patangkep Tutui, Jumat (20/1/2023).
Orang nomor satu di kabupaten berjuluk Gumi Jari Janang Kalalawah itu mengapresiasi para petani yang telah mengembangkan jagung pakan ternak. Hal tersebut menambah komoditas tanaman pangan di daerah selain padi dan palawija.
Sementara itu, Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) Bartim Lurikto menyampaikan, hasil ubinan jagung pakan milik petani rata-rata mencapai 1 hektare (ha) dan menghasilkan 12 ton jagung tongkol. “Itu sangat memuaskan dan kami mrngharapkan hasil panen bisa lebih ditingkatkan pada masa tanam berikutnya,” ucap Lurikto.
Dia memaparkan, untuk luas tanam jagung di Kecamatan Raren Batuah pada musim tanam Oktober – Maret mencapai 85 ha. Sedangkan luas tanam total untuk Barito Timur ada368 ha.
“Kami mengharapkan luas tanam jagung dapat terus ditingkatkan sambil mencoba menggarap potensi pengembangan tanaman kedelai selain padi. Kepada seluruh penyuluh pertanian juga telah diintruksikan untuk lebih giat mendampingi petani agar mengetahui permasalahan yang dihadapi dan membantu menemukan solusi, ” pungkas Lurikto. (log)
TAMIANG LAYANG-Bupati Barito Timur Ampera AY Mebas memotivasi para petani untuk budi daya jagung pakan. Menurutnya, tanaman perkebunan tersebut bisa menjadi tambahan penghasilan menjanjikan sekaligus membantu dalam menekan inflasi.
“Dalam pertemuan bersama Presiden RI Jokowi, salah satu penunjang inflasi adalah bahan pangan. Sehingga upaya memajukan pertanian dan perkebunan bisa memacu pengendalian inflasi yang terjadi,” kata Bupati Ampera saat panen jagung pakan ternak di Desa Malintut, Kecamatan Patangkep Tutui, Jumat (20/1/2023).
Orang nomor satu di kabupaten berjuluk Gumi Jari Janang Kalalawah itu mengapresiasi para petani yang telah mengembangkan jagung pakan ternak. Hal tersebut menambah komoditas tanaman pangan di daerah selain padi dan palawija.
Sementara itu, Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) Bartim Lurikto menyampaikan, hasil ubinan jagung pakan milik petani rata-rata mencapai 1 hektare (ha) dan menghasilkan 12 ton jagung tongkol. “Itu sangat memuaskan dan kami mrngharapkan hasil panen bisa lebih ditingkatkan pada masa tanam berikutnya,” ucap Lurikto.
Dia memaparkan, untuk luas tanam jagung di Kecamatan Raren Batuah pada musim tanam Oktober – Maret mencapai 85 ha. Sedangkan luas tanam total untuk Barito Timur ada368 ha.
“Kami mengharapkan luas tanam jagung dapat terus ditingkatkan sambil mencoba menggarap potensi pengembangan tanaman kedelai selain padi. Kepada seluruh penyuluh pertanian juga telah diintruksikan untuk lebih giat mendampingi petani agar mengetahui permasalahan yang dihadapi dan membantu menemukan solusi, ” pungkas Lurikto. (log)
