PALANGKA RAYA-Gubernur Kalteng H Sugianto Sabran telah memerintahkan kepada perangkat daerah (PD) teknis terkait di lingkup Pemprov Kalteng agar mendukung program ketahanan pangan daerah. Salah satu langkah yang dilakukan yakni membangun rice milling unit (RMU) di beberapa titik di Kalteng.
“Bapak gubernur meminta agar dinas teknis terkait membangun RMU di tiga titik yaitu Kalteng bagian tengah, barat dan timur,” kata Wakil Gubernur (Wagub) Kalteng H Edy Pratowo, belum lama ini.
Dikatakannya, rencana ini sudah disiapkan dan sudah dianggarkan melalui APBD Kalteng 2023. Selain itu wagub juga menyebut beberapa PD sudah berangkat ke Karawang dan IPB untuk mempelajari terkait peternakan, pertanian dan sebagainya yang berkenaan dengan ketahanan pangan Kalteng.
“Saya kira ini bisa dikolaborasikan bersama dengan pemerintah daerah se-Kalteng serta seluruh jajaran terkait agar kita bisa mensinergikan program-program yang sudah dicanangkan, khususnya terkait ketahanan pangan,” jelasnya.
Ia berharap program-program yang dijalankan berkenaan dengan ketahanan pangan itu nantinya dapat berjalan dengan baik. Sebab, saat ini dinamika politik sudah mulai bergejolak. Hal itu bisa mengganggu netralitas kinerja para insan yang bekerja di pemerintahan demi mewujudkan visi tersebut.
“Bisa saja berpolitik, tapi tetap fokus bekerja dan selalu dengarkan keluhan-keluhan masyarakat,” tandasnya. (dan/abw)
PALANGKA RAYA-Gubernur Kalteng H Sugianto Sabran telah memerintahkan kepada perangkat daerah (PD) teknis terkait di lingkup Pemprov Kalteng agar mendukung program ketahanan pangan daerah. Salah satu langkah yang dilakukan yakni membangun rice milling unit (RMU) di beberapa titik di Kalteng.
“Bapak gubernur meminta agar dinas teknis terkait membangun RMU di tiga titik yaitu Kalteng bagian tengah, barat dan timur,” kata Wakil Gubernur (Wagub) Kalteng H Edy Pratowo, belum lama ini.
Dikatakannya, rencana ini sudah disiapkan dan sudah dianggarkan melalui APBD Kalteng 2023. Selain itu wagub juga menyebut beberapa PD sudah berangkat ke Karawang dan IPB untuk mempelajari terkait peternakan, pertanian dan sebagainya yang berkenaan dengan ketahanan pangan Kalteng.
“Saya kira ini bisa dikolaborasikan bersama dengan pemerintah daerah se-Kalteng serta seluruh jajaran terkait agar kita bisa mensinergikan program-program yang sudah dicanangkan, khususnya terkait ketahanan pangan,” jelasnya.
Ia berharap program-program yang dijalankan berkenaan dengan ketahanan pangan itu nantinya dapat berjalan dengan baik. Sebab, saat ini dinamika politik sudah mulai bergejolak. Hal itu bisa mengganggu netralitas kinerja para insan yang bekerja di pemerintahan demi mewujudkan visi tersebut.
“Bisa saja berpolitik, tapi tetap fokus bekerja dan selalu dengarkan keluhan-keluhan masyarakat,” tandasnya. (dan/abw)
