PALANGKA RAYA – Keterlibatan kaum muda atau generasi milenial dalam politik saat ini bukan lagi hal yang tabu. Dengan terjun ke politik, anak muda bisa ambil peran dalam menggunakan kekuasaan untuk kebaikan yang lebih luas bagi masyarakat. Hal ini yang disampaikan oleh Wakil Ketua III Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) Faridawaty Darland Atjeh saat menjamu para Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Palangka Raya.
Menurutnya dengan adanya politikus muda juga mesti punya program untuk generasi muda. “Dengan adanya keterwakilan anak muda, maka program akan condong ke anak muda, sama seperti Perwakilan guru untuk memperjuangkan hak guru, jadi jangan ragu untuk terjun ke politik untuk ambil peran,” tegasnya Faridawaty yang juga ketua DPW Partai Nasdem Kalteng, Selasa (31/1).
Menurutnya saat ini kaum muda yang duduk di DPR juga semakin banyak. Untuk itu, maka ia menginginkan pemuda harus menunjukkan perannya, dengan terus menyuarakan kepentingan rakyat.
Wakil rakyat dari Daerah Pemilihan (Dapil) I meliputi Kabupaten Katingan, Gunung Mas (Gumas) dan Kota Palangka Raya juga menjelaskan dalam membangun daerah perlu kontribusi kaum prempuan. Karena rendahnya angka keterwakilan perempuan di parlemen sedikit banyak berpengaruh terhadap isu kebijakan terkait kesetaraan gender dan belum mampu merespon masalah utama yang dihadapi oleh perempuan.
“Saat ini partisipasi perempuan Indonesia masih di bawah 30 persen. Pentingnya peningkatan partisipasi perempuan supaya pengambilan keputusan politik yang lebih akomodatif dan substansial. Selain itu, menguatkan demokrasi yang senantiasa memberikan gagasan terkait perundang-undangan pro perempuan dan anak di ruang publik,” tegasnya, yang juga merupakan mantan ketua KPU Provinsi Kalteng. (irj/ans)