Jumat, November 22, 2024
30.8 C
Palangkaraya

Pemkab Salurkan Bantuan untuk Korban Kebakaran Lahei II

MUARA TEWEH-Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Barito Utara bergerak cepat atas musibah kebakaran yang melanda 16 kepala keluarga (KK) warga Kelurahan Lahei II Kecamatan Lahei yang terjadi pada Minggu (29/1). Dampak peristiwa tersebut mengakibatkan 13 unit rumah dan 5 bangunan sarang burung walet hangus terbakar, serta 5 rumah lainnya yang terdampak kebakaran.
Bupati Barito Utara, H Nadalsyah segera memerintahkan jajarannya untuk membantu masyarakat korban musibah tersebut. “Atas nama Pemkab Barito Utara, kami turut berbelasungkawa atas musibah yang menimpa masyarakat Lahei II,” pesan Bupati H Nadalsyah yang saat ini sedang melakukan terapi pengobatan di Penang, Malaysia.
Atas perintah tersebut, Wakil Bupati Barito Utara Sugianto Panala Putra didampingi Sekretaris Daerah Drs Muhlis dan Ketua GOW Barito Utara, Nilasari langsung turun meninjau ke lokasi sekaligus menyalurkan bantuan bagi korban kebakaran. Hadir pula Wakil Ketua I DPRD Provinsi Kalteng H Jimmy Carter yang juga menyalurkan bantuan kepada warga korban.
Wakil Bupati melihat kondisi riil di lapangan, sambil berkoordinasi dengan lurah dan camat, sehingga kebutuhan para korban kebakaran bisa terpetakan secara jelas dan akurat.
“Saya mendengar pakaian juga sangat dibutuhkan, karena ada korban yang tidak punya pakaian lagi. Ini menjadi perhatian kita. Dinas terkait dan pegawai di Setda akan bergerak untuk membantu pakaian,” kata Sugianto.
Selain itu, sesuai arahan bupati, Pemkab Barito Utara memikirkan bantuan pembangunan kembali rumah bagi para korban dan menyiapkan pencegahan kebakaran secara maksimal. “Bantuan sembako dan pakaian merupakan keperluan jangka pendek,” jelas Sugianto.
Data yang dihimpun di lapangan dan laporan dari pihak terkait seperti BPBD dan pihak kecamatan, kerugian akibat kebakaran diperkirakan sebesar Rp 1,5 miliar. Pihak BPBD telah mendistribusikan logistik untuk keperluan dapur umum, serta mengirimkan 3 orang tenaga medis untuk mengecek kesehatan warga setelah terjadi kebakaran tersebut.
Berdasarkan data BPBD, Kepala Keluarga yang terdampak atas nama Irawan, Habib Syahid, Abidin Syah, Wahidah, Setia Budi, Muhamat Ilham, Hj Dahlia, Ahmat Darus Salam, Gerdi, Pepbriyansah, Hj Tiari, Sonarto, Junisaputra Jaya, Hariporwanto, Charudin, dan Agus Perakoso. (her/uni)

Baca Juga :  Untuk Menjalin Sinergisitas TNI-Polri dan Pemda

MUARA TEWEH-Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Barito Utara bergerak cepat atas musibah kebakaran yang melanda 16 kepala keluarga (KK) warga Kelurahan Lahei II Kecamatan Lahei yang terjadi pada Minggu (29/1). Dampak peristiwa tersebut mengakibatkan 13 unit rumah dan 5 bangunan sarang burung walet hangus terbakar, serta 5 rumah lainnya yang terdampak kebakaran.
Bupati Barito Utara, H Nadalsyah segera memerintahkan jajarannya untuk membantu masyarakat korban musibah tersebut. “Atas nama Pemkab Barito Utara, kami turut berbelasungkawa atas musibah yang menimpa masyarakat Lahei II,” pesan Bupati H Nadalsyah yang saat ini sedang melakukan terapi pengobatan di Penang, Malaysia.
Atas perintah tersebut, Wakil Bupati Barito Utara Sugianto Panala Putra didampingi Sekretaris Daerah Drs Muhlis dan Ketua GOW Barito Utara, Nilasari langsung turun meninjau ke lokasi sekaligus menyalurkan bantuan bagi korban kebakaran. Hadir pula Wakil Ketua I DPRD Provinsi Kalteng H Jimmy Carter yang juga menyalurkan bantuan kepada warga korban.
Wakil Bupati melihat kondisi riil di lapangan, sambil berkoordinasi dengan lurah dan camat, sehingga kebutuhan para korban kebakaran bisa terpetakan secara jelas dan akurat.
“Saya mendengar pakaian juga sangat dibutuhkan, karena ada korban yang tidak punya pakaian lagi. Ini menjadi perhatian kita. Dinas terkait dan pegawai di Setda akan bergerak untuk membantu pakaian,” kata Sugianto.
Selain itu, sesuai arahan bupati, Pemkab Barito Utara memikirkan bantuan pembangunan kembali rumah bagi para korban dan menyiapkan pencegahan kebakaran secara maksimal. “Bantuan sembako dan pakaian merupakan keperluan jangka pendek,” jelas Sugianto.
Data yang dihimpun di lapangan dan laporan dari pihak terkait seperti BPBD dan pihak kecamatan, kerugian akibat kebakaran diperkirakan sebesar Rp 1,5 miliar. Pihak BPBD telah mendistribusikan logistik untuk keperluan dapur umum, serta mengirimkan 3 orang tenaga medis untuk mengecek kesehatan warga setelah terjadi kebakaran tersebut.
Berdasarkan data BPBD, Kepala Keluarga yang terdampak atas nama Irawan, Habib Syahid, Abidin Syah, Wahidah, Setia Budi, Muhamat Ilham, Hj Dahlia, Ahmat Darus Salam, Gerdi, Pepbriyansah, Hj Tiari, Sonarto, Junisaputra Jaya, Hariporwanto, Charudin, dan Agus Perakoso. (her/uni)

Baca Juga :  Untuk Menjalin Sinergisitas TNI-Polri dan Pemda

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/