“Masa depan Indonesia ada di bumi Kalimantan, tekad kita untuk menjadikan Kalteng basis Gerindra dan Prabowo, kita harus bekerja keras untuk itu”
Ahmad Muzani, Sekjen Partai Gerindra
PALANGKARAYA – Dewan Pimpinan Daerah Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) merayakan hari ulang tahun yang ke-15. Kegiatan itu berlangsung kegiatan dilaksanakan bertempat di salah satu hotel di Palangka Raya pada Rabu (1/2).
Dalam sambutannya, Ketua DPD Partai Gerindra Provinsi Kalteng Iwan Kurniawan menyampaikan, memasuki usianya yang ke- 15 tahun Partai Gerindra telah banyak menorehkan sejarah. Hal itu juga dilakukan oleh Partai Gerindra di Provinsi Kalteng. Di mana menempatkan para kadernya baik di tingkat Provinsi Kalteng, Kabupaten/Kota hingga DPR RI. Harapannya pada 2024 mendatang Partai Gerindra dapat menjadi pemenang di Provinsi Kalteng, bahkan juga dapat memenangkan pemilu kepala daerah.
“Kita tidak bisa pungkiri pembangunan yang dilakukan oleh kawan-kawan PDIP, tapi saya mohon izin 2024 Presiden dari Gerindra, Pemilu Gerindra, Gubernurnya Kalteng juga Gerindra agar bisa melanjutkan pembangunan yang sudah ada,” tegas Iwan Kurniawan.
Anggota DPR RI Dapil Kalteng ini juga mengucapkan terima kasih yang sebesar-sebesarnya karena pada hari Sekjen DPP Partai Gerindra, Ahmad Muzani yang telah meluangkan waktunya untuk datang hadir.
Wakil Gubernur Kalteng Edy Pratowo menyampaikan sambutannya menyampaikan partai politik diharapkan dapat menjadi wadah strategis untuk mempererat rasa persaudaraan dan sinergi serta bersama-sama menjaga kerukunan, keharmonisan, dan persatuan di Provinsi Kalteng. Hal tersebut dinilai penting karena kerukunan dan persatuan merupakan modal kuat dalam membangun kemajuan daerah, bangsa, dan negara. Terlebih lagi saat ini telah memasuki tahun politik, di mana pada 2024 mendatang akan dilaksanakan pemilu dan pilkada serentak.
“Jangan sampai kita terpecah belah gara-gara berbeda pilihan politik. Pilihan boleh beda, tapi harus selalu diingat kita semua tetap saudara sebangsa dan setanah air,” tegas Edy Pratowo.
Lebih lanjut, seluruh komponen Partai Politik di Kalteng, termasuk Partai Gerindra, diminta untuk bersama-sama menyukseskan Pemilu dan Pilkada 2024 dengan terus merawat kebhinekaan dan keutuhan bangsa serta menjunjung tinggi falsafah Huma Betang.
“Agar situasi bangsa, khususnya di Kalimantan Tengah, akan selalu aman, nyaman, harmonis, dan kondusif,” pungkas Wagub.
Sementara itu, Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani memulai rangkaian HUT ke-15 Partai Gerindra di Kota Palangka Raya. Kalteng dipilih karena menjadi daerah yang mencerminkan suasana kondusif serta lokasinya yang strategis berada di tengah-tengah wilayah Indonesia.
Di hadapan seribu lebih kader Gerindra di Kalteng, Muzani menyampaikan terima kasih atas perjuangan dan kesetiaan para ranting dan PAC dalam membesarkan partai Gerindra. Dia mengatakan, tanpa keikhlasan dan kesetiaan para ranting dan PAC, tidak mungkin Gerindra bisa menjadi partai terbesar kedua di Indonesia.
“Dalam usia 15 tahun Partai Gerindra menjadi partai terbesar kedua di Indonesia tentu tidak mudah. Banyak orang yang menaruh harapan dari mereka yang berjuang di tingkat ranting. Mereka ada di desa, mereka ada di tengah hutan, kampung-kampung, di susur-susur sungai yang tidak terjangkau komunikasi. Tapi mereka tetap setia berjuang untuk Gerindra. Mereka hanya ingin berjuang untuk Gerindra dan Prabowo,”ujar Muzani.
Muzani mengatakan, ada PAC yang datang untuk ikut meramaikan rangkaian HUT ke-15 Partai Gerindra itu dengan ongkos yang besar hingga mencapai Rp10 juta. Itu menunjukkan kesetiaan yang luar biasa yang patut diapresiasi.
Tujuan Gerindra ingin menjadikan Prabowo menjadi calon presiden adalah untuk melaksanakan amanat Pasal 33 UUD 1945. Yakni dengan kekayaan luar biasa yang terkandung dalam bumi Kalimantan harus digunakan untuk kemakmuran dan kesejahteraan rakyat.
“Apakah rakyat kita sudah menikmati kekayaan itu? Itu sebabnya Gerindra ingin Prabowo jadi Presiden 2024. Karena tujuan kekuasaan yang hendak kami raih nanti hanya satu maksudnya, membuat rakyat Indonesia tersenyum menatap masa depannya. Kami ingin kekayaan yang ada di Kalimantan, Sumatera, Sulawesi, Jawa, hingga Papua itu digunakan sebesar-besarnya untuk kemakmuran rakyat Indonesia,” jelas Muzani.
“Menurut Pak Prabowo, kekayaan yang ada di Indonesia mampu menjadikan negara kita besar. Karena itulah Bung Karno pernah berkata, aku tinggalkan kelayaan Indonesia untuk membuat iri dunia. Dan kekeyaan itu harus orang Indoensia sendiri yang mengelola,” jelas Muzani.
Muzani menambahkan, apabila Prabowo diberikan kesempatan untuk memimpin Indonesia pada 2024, maka kebijakan pembangunan akan dilanjutkan, termasuk Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.
“Pahlawan nasional kita Tjilik Riwut pernah menyampaikan ide untuk memindahkan ibu kota kepada Bung Karno ke Kalimantan. Dan Bung Karno setuju. Tapi, karena kondisi dinamika politik ketika itu tidak memungkinkan, sehingga pembahasan tidak berlanjut. Artinya apa, bahwa masa depan Indonesia ada di bumi Kalimantan, tekad kita untuk menjadikan Kalteng basis Gerindra dan Prabowo, kita harus bekerja keras untuk itu,” tutup Muzani.(irj/ram)