KASONGAN-Meskipun curah hujan di Kabupaten Katingan akhir-akhir ini sangat tinggi, namun jajaran Pemerintah Kabupaten Katingan tetap melakukan upaya antisipasi terhadap terjadinya Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla).
Bupati Katingan Sakariyas mengatakan, saat ini Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprediksi, bahwa Indonesia akan mengalami El Nino pada tahun 2023. Di mana fenomena ini menyebabkan kemarau panjang atau mundurnya musim penghujan. Indikasi ini mengacu pada 3 tahun berturut-turut terjadinya La Nina di Indonesia.
“Tentunya kondisi seperti ini menyebabkan cuaca di Indonesia menjadi lebih kering dan sangat berpotensi terjadi kebakaran hutan dan lahan. Maka dari itu perlu disiapkan langkah langkah pencegahan dan pengendalian Karhutla dapat diatasi dengan baik,” kata Sakariyas ketika memimpin apel kesiapan penanggulangan Karhutla di Polres Katingan, Rabu (1/2/2023).
Menurut bupati, Pemerintah Daerah bersama TNI Polri dan instansi terkait, serta perusahaan perkebunan yang ada juga mempunyai peran harus mampu memperdayakan kekuatan personel dan peralatannya. Sehingga dapat digerakkan pada situasi apapun dan mampu memberikan yang terbaik dalam penanggulangan kebakaran di Kabupaten Katingan.
Untuk itulah, Rabu (1/2/2023) dilaksanakan apel gelar kesiapsiagaan untuk mengantisipasi bahaya kebakaran hutan dan lahan. “Marilah kita bersinergi dan bekerjasama mengantisipasi terjadinya bencana di Kabupaten Katingan. Karena kalau kita kompak dan bersama-sama setiap permasalahan yang akan kita hadapi bisa terselesaikan. Semoga Kabupaten Katingan aman dan tidak terjadi hal hal yang tidak kita inginkan,” ajak Sakariyas.
Dalam apel ini dihadiri langsung Kapolres Katingan AKBP I Gede Putu Widyana SH SIK MH, Dandim 10/15 Katingan Letkol Inf Anggun Wuriyanto, PJU Polres serta peserta apel yang terdiri dari seluruh personel Polres Katingan, 2 pleton TNI, 1 pleton Satpol PP, dan BPBD. (eri/art)