Jumat, November 22, 2024
25.1 C
Palangkaraya

Asa ‘Balonnya’ Bisa Dipegang Erat-Erat ‘Meletus’ Duluan, Dua Waria Lapor Polisi

PALANGKA RAYA – Yang murah tak selalu meriah. Begitulah istilahnya. Jika kurang mengena, ada istilah lagi. Ada harga ada rupa. Sayang, kata-kata rujukan itu tak dimaknai oleh orang-orang yang menggunakan jasa Jarkasi.

Jarkasi yang di kala malam disapa Atul itu bak dokter spesialis. Berani-beraninya menawarkan jasa memperbesar ‘dua buah onderdil’.  Padahal hanya bermodal pengetahuan melalui internet. Ditunjang dengan jarum suntik, silikon, cairan pembius, dan alkohol.Harga Rp1,5 juta yang dipatok oleh waria berusia 45 tahun itu. Pasiennya iih iih aja.

Akhirnya, dua pasiennya kecewa. Asa ‘Balonnya’ bisa dipegang erat-erat itu ternyata ‘meletus’ duluan. Katanya sih kaget. Makanya langsung ke rumah sakit. Dua pasiennya yang merasa permak apa Atul tak sesuai ekspektasi, memilih lapor polisi.

Baca Juga :  Kecelakaan di Desa Pasir Panjang Kobar, Bocah 4 Tahun Merenggang Nyawa

“Ada dua korban yang melaporkan ke kami, di mana payudaranya mengalami pembengkakan dan mengeluarkan nanah setelah dipermak pelaku,” kata Kapolresta Palangka Raya Kombes Pol Budi Santosa kepada awak media, Senin (6/2).

Atul sendiri diamankan di Banjar Baru, Kalsel. Dia melarikan diri setelah tahu sudah dilaporkan ke polisi.(kpg)

FOTO: oiq-kalteng.co

PALANGKA RAYA – Yang murah tak selalu meriah. Begitulah istilahnya. Jika kurang mengena, ada istilah lagi. Ada harga ada rupa. Sayang, kata-kata rujukan itu tak dimaknai oleh orang-orang yang menggunakan jasa Jarkasi.

Jarkasi yang di kala malam disapa Atul itu bak dokter spesialis. Berani-beraninya menawarkan jasa memperbesar ‘dua buah onderdil’.  Padahal hanya bermodal pengetahuan melalui internet. Ditunjang dengan jarum suntik, silikon, cairan pembius, dan alkohol.Harga Rp1,5 juta yang dipatok oleh waria berusia 45 tahun itu. Pasiennya iih iih aja.

Akhirnya, dua pasiennya kecewa. Asa ‘Balonnya’ bisa dipegang erat-erat itu ternyata ‘meletus’ duluan. Katanya sih kaget. Makanya langsung ke rumah sakit. Dua pasiennya yang merasa permak apa Atul tak sesuai ekspektasi, memilih lapor polisi.

Baca Juga :  Kecelakaan di Desa Pasir Panjang Kobar, Bocah 4 Tahun Merenggang Nyawa

“Ada dua korban yang melaporkan ke kami, di mana payudaranya mengalami pembengkakan dan mengeluarkan nanah setelah dipermak pelaku,” kata Kapolresta Palangka Raya Kombes Pol Budi Santosa kepada awak media, Senin (6/2).

Atul sendiri diamankan di Banjar Baru, Kalsel. Dia melarikan diri setelah tahu sudah dilaporkan ke polisi.(kpg)

FOTO: oiq-kalteng.co

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/