Jumat, November 22, 2024
24.6 C
Palangkaraya

Saling Bersinergi Mencetak Generasi Unggul

PALANGKA RAYA-Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Provinsi Kalteng Herson B Aden mengatakan bahwa orang tua berperan sangat penting dalam mendukung prestasi anak. Hal itu disampaikan Herson pada acara parenting yang mengangkat tema sinergisitas sekolah dan orang tua dalam mewujudkan sekolah bersinar. Kegiatan tersebut dilaksanakan di Aula Bajakah Itah, SMAN 2 Palangka Raya, Selasa (14/2/2023).

Herson menyebut, setidaknya ada beberapa peran orang tua dalam mendukung prestasi anak. Pertama, menyediakan kesempatan kepada anak untuk menemukan minat, bakat, serta kecakapan-kecakapan lain, serta mendorong anak agar meminta bimbingan dan nasihat kepada guru.

“Selain itu orang tua perlu menyediakan informasi-informasi penting dan relevan yang sesuai dengan bakat dan minat anak serta menyediakan fasilitas atau sarana belajar, orang tua juga harus membantu kesulitan belajar anaknya,” kata Herson sembari menyebut orang tua memiliki peran sebagai pengasuh, pendidik, pembimbing, motivator, dan fasilitator.

Disdik Kalteng sangat mendukung kegiatan yang digagas oleh SMAN 2 Palangka Raya itu. Menurut Herson, sinergisitas sekolah dan orang tua sangat penting dalam rangka pengasuhan dari orang tua terhadap anak didik untuk menjadikan sekolah bersinar, sekolah bebas narkoba, dan anak-anak bebas narkoba. “Kami sangat mendukung program ini,” ungkapnya.

Herson menerangkan, hal yang perlu diperhatikan orang tua adalah bagaimana memberikan motivasi kepada anak tanpa harus menekan. Biarkan anak berinovasi, tapi harus tetap dikawal, dibimbing, hingga orang tua mengetahui arah bakat dan minat anak.

Baca Juga :  Dorong Sekolah Tingkatkan Kualitas dan Promosi

“Kalau dilarang kemudian marah, belum tentu di luar rumah anak tidak melakukan. Sebab itu, pendekatan-pendekatan secara emosional, psikologi, dan edukatif perlu dilakukan terhadap anak-anak kita,” terangnya.

Herson berharap pihak sekolah selalu mengawal anak-anak melalui penerapan kurikulum merdeka, sehingga anak-anak bisa mengembangkan kreativitas dan berinovasi. Sehingga dengan menuntut ilmu di sekolah, tidak hanya menghasilkan satu output, tapi juga menghasilkan outcome yang berguna bagi bangsa, negara, dan diri sendiri.

Di tempat yang sama, Kepala SMAN 2 Palangka Raya M. Mi’razulhaidi menyebut, secara nasional program parenting sudah dicanangkan sesuai Permen Kemendikbud Nomor 30 Tahun 2017 tentang Pelibatan Orang Tua dalam Pendidikan di Sekolah. Artinya, orang tua punya peranan dalam proses pendidikan anak di sekolah, tidak hanya di rumah.

“Parenting merupakan salah satu program yang bagus, melibatkan orang tua dengan sekolah, yang mana kita tahu anak usia sekolah harus menjadi panutan di masyarakat, untuk membentuk perubahan karakter anak usia sekolah, perlu ada keterlibatan orang tua,” ujarnya.

Mi’razulhaidi menambahkan, di sekolah tidak cukup waktu untuk pembinaan anak didik. Karena itu harus ada peran orang tua saat anak berada di rumah. Orang tua diminta agar terus berkoordinasi dengan pihak sekolah berkaitan dengan parenting ini. Terkait narkoba, pihaknya berencana melakukan pengambilan sampel.

Baca Juga :  Ciptakan Harmonisasi dalam Beragama

“SMA 2 Palangka Raya sudah diambil sampelnya, alhamdulillah bagus semuanya, nanti dites lagi semua, karena bisa saja kita makan di luar, tidak tahu apa-apa atau ada permen dikasih orang yang ternyata mengandung narkoba, padahal bukan kita pelakunya, narkoba ini masif sekali penyebarannya, hampir tidak bisa terbendung, bahkan saya dengar ada narkoba yang dikirim dari luar negeri ke Indonesia dibiarkan, artinya Indonesia memang jadi sasaran, paling tidak kekuatan yang bisa dilakukan adalah kekuatan para penduduknya,” jelasnya.

Sementara itu, Ketua Sekolah Bersinar Veronica Oktadewi Taradifa menyampaikan, program sekolah bersinar di SMA 2 sudah dicanangkan sejak Oktober 2022. Kali ini merupakan program ketiga yang dikerjakan. Veronika berharap para orang tua siswa bersinergi dengan pihak sekolah untuk menyukseskan program ini.

“Sangat diharapkan sekali dalam kegiatan ini bersama-sama dapat saling membangun bahkan membimbing siswa-siswi yang ada di SMAN 2 menjadi generasi yang unggul, menjadi orang-orang hebat di masa mendatang, karena itu para orang tua diharapkan bisa membimbing anak masing-masing agar bisa berprestasi dalam belajar dan bagus dalam pergaulan sosial,” ucap Veronica. (*rid/ce/ala)

PALANGKA RAYA-Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Provinsi Kalteng Herson B Aden mengatakan bahwa orang tua berperan sangat penting dalam mendukung prestasi anak. Hal itu disampaikan Herson pada acara parenting yang mengangkat tema sinergisitas sekolah dan orang tua dalam mewujudkan sekolah bersinar. Kegiatan tersebut dilaksanakan di Aula Bajakah Itah, SMAN 2 Palangka Raya, Selasa (14/2/2023).

Herson menyebut, setidaknya ada beberapa peran orang tua dalam mendukung prestasi anak. Pertama, menyediakan kesempatan kepada anak untuk menemukan minat, bakat, serta kecakapan-kecakapan lain, serta mendorong anak agar meminta bimbingan dan nasihat kepada guru.

“Selain itu orang tua perlu menyediakan informasi-informasi penting dan relevan yang sesuai dengan bakat dan minat anak serta menyediakan fasilitas atau sarana belajar, orang tua juga harus membantu kesulitan belajar anaknya,” kata Herson sembari menyebut orang tua memiliki peran sebagai pengasuh, pendidik, pembimbing, motivator, dan fasilitator.

Disdik Kalteng sangat mendukung kegiatan yang digagas oleh SMAN 2 Palangka Raya itu. Menurut Herson, sinergisitas sekolah dan orang tua sangat penting dalam rangka pengasuhan dari orang tua terhadap anak didik untuk menjadikan sekolah bersinar, sekolah bebas narkoba, dan anak-anak bebas narkoba. “Kami sangat mendukung program ini,” ungkapnya.

Herson menerangkan, hal yang perlu diperhatikan orang tua adalah bagaimana memberikan motivasi kepada anak tanpa harus menekan. Biarkan anak berinovasi, tapi harus tetap dikawal, dibimbing, hingga orang tua mengetahui arah bakat dan minat anak.

Baca Juga :  Dorong Sekolah Tingkatkan Kualitas dan Promosi

“Kalau dilarang kemudian marah, belum tentu di luar rumah anak tidak melakukan. Sebab itu, pendekatan-pendekatan secara emosional, psikologi, dan edukatif perlu dilakukan terhadap anak-anak kita,” terangnya.

Herson berharap pihak sekolah selalu mengawal anak-anak melalui penerapan kurikulum merdeka, sehingga anak-anak bisa mengembangkan kreativitas dan berinovasi. Sehingga dengan menuntut ilmu di sekolah, tidak hanya menghasilkan satu output, tapi juga menghasilkan outcome yang berguna bagi bangsa, negara, dan diri sendiri.

Di tempat yang sama, Kepala SMAN 2 Palangka Raya M. Mi’razulhaidi menyebut, secara nasional program parenting sudah dicanangkan sesuai Permen Kemendikbud Nomor 30 Tahun 2017 tentang Pelibatan Orang Tua dalam Pendidikan di Sekolah. Artinya, orang tua punya peranan dalam proses pendidikan anak di sekolah, tidak hanya di rumah.

“Parenting merupakan salah satu program yang bagus, melibatkan orang tua dengan sekolah, yang mana kita tahu anak usia sekolah harus menjadi panutan di masyarakat, untuk membentuk perubahan karakter anak usia sekolah, perlu ada keterlibatan orang tua,” ujarnya.

Mi’razulhaidi menambahkan, di sekolah tidak cukup waktu untuk pembinaan anak didik. Karena itu harus ada peran orang tua saat anak berada di rumah. Orang tua diminta agar terus berkoordinasi dengan pihak sekolah berkaitan dengan parenting ini. Terkait narkoba, pihaknya berencana melakukan pengambilan sampel.

Baca Juga :  Ciptakan Harmonisasi dalam Beragama

“SMA 2 Palangka Raya sudah diambil sampelnya, alhamdulillah bagus semuanya, nanti dites lagi semua, karena bisa saja kita makan di luar, tidak tahu apa-apa atau ada permen dikasih orang yang ternyata mengandung narkoba, padahal bukan kita pelakunya, narkoba ini masif sekali penyebarannya, hampir tidak bisa terbendung, bahkan saya dengar ada narkoba yang dikirim dari luar negeri ke Indonesia dibiarkan, artinya Indonesia memang jadi sasaran, paling tidak kekuatan yang bisa dilakukan adalah kekuatan para penduduknya,” jelasnya.

Sementara itu, Ketua Sekolah Bersinar Veronica Oktadewi Taradifa menyampaikan, program sekolah bersinar di SMA 2 sudah dicanangkan sejak Oktober 2022. Kali ini merupakan program ketiga yang dikerjakan. Veronika berharap para orang tua siswa bersinergi dengan pihak sekolah untuk menyukseskan program ini.

“Sangat diharapkan sekali dalam kegiatan ini bersama-sama dapat saling membangun bahkan membimbing siswa-siswi yang ada di SMAN 2 menjadi generasi yang unggul, menjadi orang-orang hebat di masa mendatang, karena itu para orang tua diharapkan bisa membimbing anak masing-masing agar bisa berprestasi dalam belajar dan bagus dalam pergaulan sosial,” ucap Veronica. (*rid/ce/ala)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/