PALANGKA RAYA-Sekretaris Daerah (Sekda) Kalteng Nuryakin menghadiri peringatan isra mikraj Nabi Muhammad saw di Masjid Istiqlal Jakarta, Sabtu (18/2) malam. Peringatan isra mikraj ini mengusung tema “Menjadikan Momentum Isra Mikraj sebagai Ikhtiar Menuju Puncak Hubungan yang Hakiki Yakni Cinta Allah dan Rasulullah” dan mendatangkan penceramah Al Habib Musa Kadzhim bin Jafar Assegaf Tarim.
Sekda mengajak seluruh umat muslim untuk terus mengagungkan syiar-syiar Allah swt. Melalui peringatan isra mikraj ini sebagai bukti kecintaan umat Islam kepada Rasulullah SAW.
“Kita buktikan bersama-sama bahwa umat Islam di Indonesia adalah pecinta Rasulullah saw, masyarakat yang mengidolakan Rasulullah saw dan masyarakat yang menjunjung tinggi hakekat kemurnian ajaran yang dibawa oleh Rasulullah saw,” katanya usai mengikuti kegiatan.
Nuryakin mengaku suatu kehormatan baginya diundang langsung menghadiri peringatan isra mikraj yang begitu akbar ini. Terlebih, kegiatan ini dihadiri tokoh-tokoh nasional dan ulama-ulama terkenal dunia.
“Alhamdulillah, berkesempatan hadir langsung dalam peristiwa yang begitu besar, dihadiri tokoh-tokoh Islam nasional dan dunia. Dalam kesempatan tersebut, saya turut mendoakan untuk kesejahteraan dan kemakmuran Bumi Tambun Bungai, terkhusus untuk bapak gubernur dan bapak wakil gubernur, agar senantiasa diberikan kekuatan dan kesehatan untuk memimpin Kalteng,” jelasnya.
Sementara itu, dalam ceramahnya, Al-Habib Musa Kadzhim bin Jafar Assegaf Tarim menyampaikan nasihat tentang hikmah isra mikraj. Dari peristiwa isra dan mikraj, Allah ingin memperlihatkan betapa besarnya keagungan dan kebesaran Alla di alam-alam langitnya Allah yang dipertunjukkan kepada Rasulullah.
Disampaikannya, begitu indahnya aturan Allah swt yang telah ditakdirkan kepada baginda Rasulullah saw. Baginda Rasulullah sw sebelum diberangkatkan oleh Allah swt dalam isra dan mikraj untuk menyaksikan keindahan-keindahan, kebesaran-kebesaran Allah dari langit pertama sampai seterusnya
“Allah swt mempersiapkan dengan mukjizat khusus yaitu dibelahnya dada Rasullulah sehingga menjadi manusia yang teguh dan lebih mantap lagi didalam karunianya Allah swt,” ucapnya dalam ceramah. (mmc/abw/ala)