MUARA TEWEH – PT Pamapersada Nusantara bersama Puskesmas Teweh Timur menggelar pelatihan kader posyandu untuk pencegahan stunting, di Kantor Desa Benangin V, Kabupaten Barito Utara, Sabtu (18/2).
Ketua Kader Posyandu Benangin Atikah menyampaikan, pelatihan kader terlaksana berkat kerja sama yang baik antara Posyandu, Puskesmas, desa dan PT Pamapersada Nusantara. “Terima kasih kepada semua pihak, karena selalu mendukung kegiatan kami ibu-ibu yang menjadi peserta kader,” kata Atikah, baru-baru ini.
Ia berharap, melalui kegiatan tersebut mampu menularkan hal-hal yang menjadikan tambahan ilmu pengetahuan dan tidak malu bila ada anak terindikasi berat badan di bawah garis merah(BGM), bahkan stunting. “Karena anak-anak kita merupakan masa depan kita bersama,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala BPD Benangin V Husni Tamrin menyampaikan, program ini salah satu bentuk aspirasi dari kader posyandu. “Sebisa mungkin dilaksanakan sebaik-baiknya, sehingga mampu mencetak kader posyandu yang paham untuk langkah-langkah pencegahan stunting,” tuturnya.
Kepala Puskesmas Teweh Timur I Wayan Suteyana menambahkan, program pencegahan stunting saat ini sudah menjadi program nasional yang dicanangkan Kemenkes RI. Pasalnya stuntingmenjadi salah satu momok rendahnya kualitas SDM yang ke depan akan menghadapi tantangan untuk mempertahankan kedaulatan NKRI.
“Kami dari Puskesmas Teweh Timur akan terus mendukung program ini, sehingga angka stunting dapat menurun bahkan zero stunting,” imbuh Wayan.
Di tempat yang sama, Section Head CSR PT Pamapersada Nusantara Distrik BEKB, Arif Setyo Nugroho mengungkapkan, pelatihan Kader Posyandu merupakan salah satu program rutin untuk posyandu binaan Pamapersada.
“Posyandu garda terdepan kesehatan bangsa, sehingga kami selalu mendorong posyandu binaan kami untuk terus memberikan pelayanan terbaik,” ungkapnya.
“Selain itu, kami juga komitmen untuk membantu desa binaan kami dalam pencegahan stunting dengan kriteria 4 sasaran, diantaranya pertama Anak Usia 6-23 bulan, kedua ibu hamil, ketiga ibu menyusui dan keempat anak usia 24-59 bulan,” imbuhnya.
Selain itu, dalam kegiatan yang merupakan tindak lanjut dari pelatihan emergency response team (ERT) tempo lalu, pihaknya menyerahkan bantuan 5 perahu karet untuk desa binaan.
Sebelumnya, Kepala Desa Benangin V, Replianto, dalam pembukaan kegiatan itu mengucapkan apresiasi kepada Pamapersada Nusantara. Sebab sudah memberikan bantuan dalam penyelenggaraan acara pelatihan kader Posyandu, sehingga dapat lancar, bahkan peserta yang ikut melebihi kapasitas tempat.
“Terima kasih atas bantuan perahu karet untuk desa kami serta pelatihan dasar ERT kepada kami melalui SMP di Benangin, dengan harapan desa kami akan selalu siaga terhadap bencana,” tuturnya, seraya berharap dapat terus bekerja sama demi kemajuan desa. (kom/her/b10/aza)