Jumat, November 22, 2024
25.1 C
Palangkaraya

Pemkab dan BPOM Gelar Forum Advokasi Komitmen

MUARA TEWEH- Pemerintah Kabupaten Barito Utara bersama Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Palangka Raya, Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) mengadakan Forum Advokasi Komitmen (FAP) Pemerintah Daerah (Pemda) dan Lintas Sektor dalam rangka implementasi program nasional terpadu desa aman pangan, pasar pangan aman berbasis komunitas dan pangan jajanan anak usia sekolah tahun 2023 yang dibuka Sekretaris Daerah (Sekda) Barito Utara Drs Muhlis di Gedung Balai Antang Muara Teweh, Rabu (22/2).
Forum Advokasi Pemerintah Daerah dan Lintas sektor ini dihadiri Kepala Balai Besar Pengawasan Obat dan Makanan (BBPOM) Provinsi Kalimantan Tengah Drs Syafriansyah, kepala perangkat daerah, camat Teweh Tengah dan Teweh Selatan Selatan, serta kepala sekolah se-Barito Utara.
Bupati Barito Utara H Nadalsyah dalam sambutan tertulisnya yang dibacakan Sekda Muhlis mengatakan, pengawasan obat dan makanan merupakan salah satu agenda pembangunan nasional. Badan POM bertujuan untuk melindungi kesehatan masyarakat melalui obat dan makanan yang aman, berkhasiat/bermanfaat dan bermutu.
“Salah satu sasaran kegiatan pengawasan obat dan makanan ini adalah program pemberdayaan masyarakat. Dalam program ini, BPOM melaksanakan kegiatan terpadu yang terdiri dari desa pangan aman, pasar pangan aman berbasis komunitas dan pangan jajanan anak sekolah usia dini,” kata Muhlis.
Pasalnya pada tahun 2023, Barito Utara menjadi salah satu kabupaten yang menyelenggarakan program terpadu tersebut. Sebagai instansi terdepan dalam pengawasan dan pembinaan pangan sehat, pemerintah daerah memiliki peran yang sangat penting dalam suksesnya pelaksanaan program ini.
Untuk itu, lanjut sekda, program ini telah dicanangkan oleh Presiden RI pada 31 Januari 2011 dan sejak 2017 terintegrasi dalam gerakan masyarakat hidup sehat (Germas) yang mengedepankan upaya promotif dan preventif tanpa mengesampingkan upaya kuratif-rehabilitatif.
“Salah satu keterlibatan BPOM dalam gerakan nasional ini adalah melalui proyek prioritas nasional konsumsi pangan sehat, dengan kegiatan intervensi keamanan PJAS (pangan jajanan anak sekolah),” tegas Muhlis.
Sekda menambahkan, anak-anak merupakan salah satu kelompok yang sangat penting untuk diperhatikan. Mereka adalah generasi penerus bangsa yang akan menentukan kualitas suatu bangsa.
Sementara Kepala BPOM Provinsi Kalimantan Tengah Syafriansyah mengatakan, tujuan dilaksanakan kegiatan ini yaitu melakukan koordinasi dan sosialisasi dengan lintas sektor untuk menggalang komitmen pemangku kepentingan dalam mengimplementasikan kegiatan desa pangan aman, pasar aman berbasis komunitas dan pangan jajanan anak sekolah secara terpadu.
Selain itu, memetakan program kegiatan lintas sektor yang dapat diintegrasikan dengan program desa pangan aman, pasar aman berbasis komunitas dan pangan jajanan anak sekolah. “Serta menyusun perencanaan dan pelaksanaan kegiatan desa pangan aman, pasar aman berbasis komunitas dan pangan jajanan anak sekolah,” kata Syafriansyah. (her/ens)

Baca Juga :  Dinas Pertanian Dukung Petani Tanam Cabai

MUARA TEWEH- Pemerintah Kabupaten Barito Utara bersama Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Palangka Raya, Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) mengadakan Forum Advokasi Komitmen (FAP) Pemerintah Daerah (Pemda) dan Lintas Sektor dalam rangka implementasi program nasional terpadu desa aman pangan, pasar pangan aman berbasis komunitas dan pangan jajanan anak usia sekolah tahun 2023 yang dibuka Sekretaris Daerah (Sekda) Barito Utara Drs Muhlis di Gedung Balai Antang Muara Teweh, Rabu (22/2).
Forum Advokasi Pemerintah Daerah dan Lintas sektor ini dihadiri Kepala Balai Besar Pengawasan Obat dan Makanan (BBPOM) Provinsi Kalimantan Tengah Drs Syafriansyah, kepala perangkat daerah, camat Teweh Tengah dan Teweh Selatan Selatan, serta kepala sekolah se-Barito Utara.
Bupati Barito Utara H Nadalsyah dalam sambutan tertulisnya yang dibacakan Sekda Muhlis mengatakan, pengawasan obat dan makanan merupakan salah satu agenda pembangunan nasional. Badan POM bertujuan untuk melindungi kesehatan masyarakat melalui obat dan makanan yang aman, berkhasiat/bermanfaat dan bermutu.
“Salah satu sasaran kegiatan pengawasan obat dan makanan ini adalah program pemberdayaan masyarakat. Dalam program ini, BPOM melaksanakan kegiatan terpadu yang terdiri dari desa pangan aman, pasar pangan aman berbasis komunitas dan pangan jajanan anak sekolah usia dini,” kata Muhlis.
Pasalnya pada tahun 2023, Barito Utara menjadi salah satu kabupaten yang menyelenggarakan program terpadu tersebut. Sebagai instansi terdepan dalam pengawasan dan pembinaan pangan sehat, pemerintah daerah memiliki peran yang sangat penting dalam suksesnya pelaksanaan program ini.
Untuk itu, lanjut sekda, program ini telah dicanangkan oleh Presiden RI pada 31 Januari 2011 dan sejak 2017 terintegrasi dalam gerakan masyarakat hidup sehat (Germas) yang mengedepankan upaya promotif dan preventif tanpa mengesampingkan upaya kuratif-rehabilitatif.
“Salah satu keterlibatan BPOM dalam gerakan nasional ini adalah melalui proyek prioritas nasional konsumsi pangan sehat, dengan kegiatan intervensi keamanan PJAS (pangan jajanan anak sekolah),” tegas Muhlis.
Sekda menambahkan, anak-anak merupakan salah satu kelompok yang sangat penting untuk diperhatikan. Mereka adalah generasi penerus bangsa yang akan menentukan kualitas suatu bangsa.
Sementara Kepala BPOM Provinsi Kalimantan Tengah Syafriansyah mengatakan, tujuan dilaksanakan kegiatan ini yaitu melakukan koordinasi dan sosialisasi dengan lintas sektor untuk menggalang komitmen pemangku kepentingan dalam mengimplementasikan kegiatan desa pangan aman, pasar aman berbasis komunitas dan pangan jajanan anak sekolah secara terpadu.
Selain itu, memetakan program kegiatan lintas sektor yang dapat diintegrasikan dengan program desa pangan aman, pasar aman berbasis komunitas dan pangan jajanan anak sekolah. “Serta menyusun perencanaan dan pelaksanaan kegiatan desa pangan aman, pasar aman berbasis komunitas dan pangan jajanan anak sekolah,” kata Syafriansyah. (her/ens)

Baca Juga :  Dinas Pertanian Dukung Petani Tanam Cabai

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/