Jumat, November 22, 2024
24.1 C
Palangkaraya

PLN Tarakan Region Kalimantan 2 Teken MoU Bersama SMKN 1 Palangka Raya

PALANGKA RAYA – Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) 1 Palangka Raya teken MoU bersama PT PLN Tarakan Region Kalimantan 2 tentang program siswa magang bersertifikat. Penandatangan dilaksanakan Kepala SMKN 1 Palangka Raya Ruanda dengan Manajer PT PLN Tarakan Regional Kalimantan 2 Sukarno. Penandatanganan disaksikan Plt Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kalteng Herson B Aden dan Dirut PT PLN Tarakan I Ketut Wiriana di Aula SMKN 1 Palangka Raya, Senin (06/03/2023).

Dirut PT PLN Tarakan I Ketut Wiriana mengatakan, MoU ini salah satu upaya pemenuhan kebutuhan SDM yang akan bekerja sebagai tenaga kerja di PLN Tarakan. Salah satu caranya menyiapkan sejak dini generasi lulusan SMK siap bekerja di PLN Tarakan.

“Kerja sama ini dalam bentuk program magang bersertifikat, jadi nanti selama mereka magang akan diberikan ilmu secara teori dan praktek, pada akhirnya mereka akan diuji dan diberikan sertifikat kompetensi sesuai kebutuhan kami,” katanya, saat diwawancarai usai penandatangan MoU.

Baca Juga :  10 Orang Utan Kembali ke Habitatnya

Selanjutnya, selain program magang ini harapannya ke depan juga dapat memfasilitasi lulusan terbaik SMKN 1 Palangka Raya sesuai kriteria dan seleksi yang bisa disekolahkan lebih lanjut dalam pembiayan PLN Tarakan. Upaya ini dilakukan juga dalam rangka menyiapkan SDM yang nantinya menjadi tenaga kerja di PLN Tarakan.

“Kami merupakan anak perusahaan PLN yang padat karya, saat ini tenaga kerja kami hampir 18 ribu orang mulai dari Kalimantan sampai Papua dan ini akan terus tumbuh berkembang sejalan dengan pertumbuhan industri,” lanjut dia.

Terlebih, dengan ditetapkannya Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kalimantan, tentu akan  tumbuh perekonomian baru dan usaha baru yang tentu saja memerlukan pelayanan PLN dalam bentuk SDM  berkompeten. Untuk menyiapkan itu, pihaknya memulai dari SMKN 1 Palangka Raya ini dan akan dikembangkan ke daerah-daerah lain.

Sementara itu, Plt Kepala Disdik Kalteng Herson B Aden mengatakan, MoU ini merupakan terobosan dalam rangka memenuhi kebutuhan sekolah khususnya kompetensi bidang kelistrikan. Berdasarkan kurikulum merdeka juga diarahkan bermitra dengan berbagai perusahaan salah satunya dengan PLN.

Baca Juga :  Petani Tembakau Galau

“Dengan harapan nantinya bisa berkontribusi dalam rangka pemenuhan kompetensi daripada siswa yang ada di Kalteng,” kata Herson.

Pemprov Kalteng, lanjut dia, menyampaikan terima kasih kepada PT PLN Tarakan Region Kalimantan 2. Pihaknya berharap kerja sama ini tidak hanya dengan SMKN 1 Palangka Raya tapi dengan berbagai pihak sekolah kejuruan baik negeri maupun swasta yang ada jurusan kelistrikannya di Kalteng. “Nantinya ke depan akan dikoordinir oleh dinas pendidikan untuk bisa bersama-sama mengayomi program tersebut,” tegasnya.

Di tempat yang sama, Kepala SMKN 1 Palangka Raya Ruanda mengatakan, jumlah siswa magang sebanyak delapan orang yang dipilih oleh sekolah, mereka akan melaksanakan magang selama empat bulan.

“Siswa kami sudah melaksanakan magang di pertengahan Februari dan akan berlangsung selama empat bulan,” tutupnya. (kom/abw/b20/aza)

PALANGKA RAYA – Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) 1 Palangka Raya teken MoU bersama PT PLN Tarakan Region Kalimantan 2 tentang program siswa magang bersertifikat. Penandatangan dilaksanakan Kepala SMKN 1 Palangka Raya Ruanda dengan Manajer PT PLN Tarakan Regional Kalimantan 2 Sukarno. Penandatanganan disaksikan Plt Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kalteng Herson B Aden dan Dirut PT PLN Tarakan I Ketut Wiriana di Aula SMKN 1 Palangka Raya, Senin (06/03/2023).

Dirut PT PLN Tarakan I Ketut Wiriana mengatakan, MoU ini salah satu upaya pemenuhan kebutuhan SDM yang akan bekerja sebagai tenaga kerja di PLN Tarakan. Salah satu caranya menyiapkan sejak dini generasi lulusan SMK siap bekerja di PLN Tarakan.

“Kerja sama ini dalam bentuk program magang bersertifikat, jadi nanti selama mereka magang akan diberikan ilmu secara teori dan praktek, pada akhirnya mereka akan diuji dan diberikan sertifikat kompetensi sesuai kebutuhan kami,” katanya, saat diwawancarai usai penandatangan MoU.

Baca Juga :  10 Orang Utan Kembali ke Habitatnya

Selanjutnya, selain program magang ini harapannya ke depan juga dapat memfasilitasi lulusan terbaik SMKN 1 Palangka Raya sesuai kriteria dan seleksi yang bisa disekolahkan lebih lanjut dalam pembiayan PLN Tarakan. Upaya ini dilakukan juga dalam rangka menyiapkan SDM yang nantinya menjadi tenaga kerja di PLN Tarakan.

“Kami merupakan anak perusahaan PLN yang padat karya, saat ini tenaga kerja kami hampir 18 ribu orang mulai dari Kalimantan sampai Papua dan ini akan terus tumbuh berkembang sejalan dengan pertumbuhan industri,” lanjut dia.

Terlebih, dengan ditetapkannya Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kalimantan, tentu akan  tumbuh perekonomian baru dan usaha baru yang tentu saja memerlukan pelayanan PLN dalam bentuk SDM  berkompeten. Untuk menyiapkan itu, pihaknya memulai dari SMKN 1 Palangka Raya ini dan akan dikembangkan ke daerah-daerah lain.

Sementara itu, Plt Kepala Disdik Kalteng Herson B Aden mengatakan, MoU ini merupakan terobosan dalam rangka memenuhi kebutuhan sekolah khususnya kompetensi bidang kelistrikan. Berdasarkan kurikulum merdeka juga diarahkan bermitra dengan berbagai perusahaan salah satunya dengan PLN.

Baca Juga :  Petani Tembakau Galau

“Dengan harapan nantinya bisa berkontribusi dalam rangka pemenuhan kompetensi daripada siswa yang ada di Kalteng,” kata Herson.

Pemprov Kalteng, lanjut dia, menyampaikan terima kasih kepada PT PLN Tarakan Region Kalimantan 2. Pihaknya berharap kerja sama ini tidak hanya dengan SMKN 1 Palangka Raya tapi dengan berbagai pihak sekolah kejuruan baik negeri maupun swasta yang ada jurusan kelistrikannya di Kalteng. “Nantinya ke depan akan dikoordinir oleh dinas pendidikan untuk bisa bersama-sama mengayomi program tersebut,” tegasnya.

Di tempat yang sama, Kepala SMKN 1 Palangka Raya Ruanda mengatakan, jumlah siswa magang sebanyak delapan orang yang dipilih oleh sekolah, mereka akan melaksanakan magang selama empat bulan.

“Siswa kami sudah melaksanakan magang di pertengahan Februari dan akan berlangsung selama empat bulan,” tutupnya. (kom/abw/b20/aza)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/